Honda Bawa Model Konsep SUSTAINA-C dan Pocket Concept di GIIAS 2024

SUSTAINA-C dan Pocket Concept di GIIAS 2024 (Sumber: Honda)

PT Honda Prospect Motor menampilkan model konsep elektrifikasi ramah lingkungan SUSTAINA-C dan Honda Pocket Concept, pada ajang GIIAS 2024 yang digelar di ICE-BSD, Tangerang Selatan, pada 17-28 Juli 2024.

Penampilan ini adalah debut kali pertama kedua kendaraan listrik ramah lingkungan tersebut di kawasan Asia Tenggara. Kedua model konsep dari Honda ini merupakan model konsep Honda yang menggunakan material dari daur ulang serta bebas emisi karbon.

Model konsep Honda ini bertujuan untuk mewujudkan kebebasan mobilitas penggunanya, yaitu Gen Z, sekaligus mewujudkan keberlanjutan lingkungan.

"Sejalan dengan konsep pengembangannya yaitu Genki Circulator, SUSTAINA-C dan Pocket Concept mengadopsi EGO dan ECO. Yakni, pada waktu bersamaan bertujuan untuk mewujudkan apa yang ingin diinginkan oleh pengguna (EGO), namun sekaligus ramah lingkungan (ECO)," ungkap perusahaan, seperti dikutip Selasa (23/7/2024).

SUSTAINA-C dan Pocket Concept di GIIAS 2024 (sumber: Honda)

Baca Juga: Eksplorasi Syahdunya Alam dan Tradisi Banjarnegara dengan Hadir Ke Jenggawur Art Festival 2024

Desain eksterior SUSTAINA-C didesain secara kompak agar dapat mudah bermanuver di area perkotaan dengan pendekatan stylish (À la mode body panels).

Bodi mobil menggunakan bahan resin akrilik tanpa melalui proses pengecatan, sehingga dapat terus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih.

Kemudian, pintu belakang mobil berbentuk layar (screen gate), didesain dengan memanfaatkan karakteristik dari resin akrilik itu sendiri yang dibentuk sebagai satu panel, seperti layar ponsel pintar, dengan lampu belakang yang menyala.

SUSTAINA-C (sumber: Honda)

Tidak hanya ramah lingkungan, desain dari kedua model ini juga dirancang sesuai dengan karakter khas Honda, terinspirasi dari model legendaris Honda City dan juga Honda Motocompo, yang diperkenalkan pada 1981.

Selanjutnya, tampilan lampu mini LED digunakan untuk lampu belakang yang disalurkan dari sisi belakang bahan akrilik. Lampu mini LED tersebut tidak hanya berfungsi untuk penerangan, namun juga untuk menunjukkan status pengisian daya saat parkir dan berkomunikasi dengan kendaraan lain di dekatnya melalui berbagai ekspresi dan pesan teks.

Baca Juga: Motor Listrik Alva Cervo Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp45 Jutaan

Bersama dengan SUSTAINA-C, hadir juga Honda Pocket Concept yang merupakan sebuah sepeda motor kecil berbasis listrik, yang dapat menempuh mobilitas jarak jauh sehingga memungkinkan penggunanya dapat pergi ke manapun sesuai dengan yang diinginkan.

Sama seperti SUSTAINA-C, Honda Pocket Concept juga menggunakan bahan resin akrilik sehingga bobotnya lebih ringan dan juga lebih ramah lingkungan.

Untuk penggunaan sehari-hari, Honda Pocket Concept juga sangat praktis, mudah untuk dilipat serta dapat dibawa kemana pun.

"Setelah dilipat, Honda Pocket Concept dapat dimuat ke dalam bagasi SUSTAINA-C," lanjut Honda.

SUSTAINA-C dan Pocket Concept di GIIAS 2024 (sumber: Honda)

Sistem pengisian daya pada SUSTAINA-C dapat diakses dengan membuka bagian kap mesin depan mobil. Sedangkan untuk pengisian daya Honda Pocket Concept dapat menggunakan fungsi suplai AC on-board.

Sales & Marketing and After Sales Operation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan ada alasan tertentu yang membuat Honda menampilkan SUSTAINA-C Concept dan Honda Pocket Concept di GIIAS 2024.

"Untuk memperlihatkan bahwa kedua produk konsep terbaru dari Honda ini, dirancang serta dikembangkan dengan mengedepankan teknologi terbarukan yang sangat ramah lingkungan, dan juga tentunya bebas emisi sejalan dengan komitmen dan juga visi global Honda," ujarnya.

Kedua model ini sebelumnya tampil perdana di dunia pada Japan Mobility Show 2023 serta Milan Design Week 2024 di Italia.

Sebagai perusahaan mobilitas, secara global Honda telah memiliki visi untuk meluncurkan hingga 30 kendaraan berbasis listrik pada 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada 2050.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI