Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)

Techverse.asia - Nissan mengumumkan kehadiran dua mobil listrik barunya yaitu Ariya dan Sakura di pameran otomotif GIIAS 2024 yang bertempat ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 18-28 Juli. Para pengunjung pameran otomotif ini bisa melihat dua mobil listrik tersebut di booth Nissan yang berada di Hall 3A ICE BSD.

Nissan Ariya dan Nissan Sakura melengkapi jajaran kendaraan elektrik perusahaan yang telah lebih dahulu dipasarkan di Tanah Air, seperti Nissan Leaf dan Nissan Kicks e-POWER. Dua kendaraan baru tersebut sejatinya tergolong dalam tipe baterai murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) yang dibuat guna memenuhi kebutuhan pelanggan Nissan.

"Dengan meluncurkan Nissan Sakura dan Ariya, kami ingin mengedukasi pelanggan mengenai kendaraan elektrik untuk pemakaian sehari-hari. Kedua model ini menawarkan kepraktisan, mudah untuk dioperasikan, dan fitur-fiturnya sudah canggih," ujar Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMID) Bima Aristantyo.

Baca Juga: Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pertama, Nissan Sakura adalah mobil listrik yang masuk dalam kategori kei-car di Jepang, hadir dengan desain futuristik dan dimensinya compact. Baterai lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai memungkinkan mobil ini mampu menempuh jarak maksimal 180 kilometer (km) dalam sekali pengisian penuh.

Motor listrik berpenggerak roda depan yang mampu menghasilkan tenaga 63 daya kuda atau setara dengan 47 kW dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam.

Nissan Sakura pun memiliki sejumlah fitur yang canggih seperti ProPilot Assist 2.0 yang dapat mengatur kombinasi antara kemudi, akselerasi, dan pengereman yang bisa membantu meringankan beban kerja pengendara. Juga ProPilot Park yang bisa membantu pengguna untuk parkir secara otomatis.

Pun terdapat e-pedal, Lane Departure Warning (LDW), Land Departure Prevention (LDP), dan Intelligence Cruise Control (ICC). Bicara soal harganya, untuk pasar Jepang, Nissan Sakura dibanderol di kisaran 2,599 juta yen hingga 3,08 juta yen. Bila dikonversikan ke Rupiah, maka harganya sekitar Rp287 juta sampai Rp328 jutaan.

Baca Juga: Peringati 55 Tahun Nissan Z, Muncul Nissan Z Heritage Edition Diproduksi dalam Jumlah Terbatas

Kedua, Nissan Ariya adalah mobil tipe crossover electric. Desain khas V-Motion yang ada di bagian depan mobil ini tetap kental meskipun tidak ada grille. Mobil listrik tersebut mengusung teknologi All Wheel Drive (AWD) elektris e-4ORCE dan Front Wheel Drive (FWD).

Melalui teknologi e-4ORCE itu mempunyai dua motor listrik dengan tenaga kombinasi 214-238 daya kuda serta torsinya mampu mencapai 300 Nm. Ariya punya dua opsi baterai yang masing-masing kapasitasnya 66 kWh dan 91 kWh. Adapun jarak tempuh mobil listrik ini sejauh 490 km untuk baterai 66 kWh, sedangkan 91 kWh jaraknya diklaim bisa mencapai 640 km.

"Baterai tersebut juga telah dilengkapi dengan liquid-cooled yang letaknya ada di bawah lantai," katanya.

Baca Juga: Ini Empat Konsep Mobil Listrik Nissan yang Desainnya Futuristik

Ariya juga didukung oleh fitur seperti mengemudi semi-otonom ProPilot 2.0 yang mengatur kombinasi kemudi, akselerasi, dan pengereman yang mampu membantu mengurangi beban pengemudi serta memastikan mobil berjalan di lajur yang benar. Harga Nissan Ariya di Negeri Sakura dibanderol mulai dari 6,59 juta yen hingga 8,6 juta yen atau setara dengan Rp700 jutaan sampai Rp910 jutaan.

Guna mendukung era kendaraan listrik, Nissan membangun konsep EV Ecosystem dengan sebutan Nissan Energy Management System, yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan mobil listrik dalam berbagai aspek kehidupan.

Nissan Energy Management System terdiri dari beberapa bagian, yakni Nissan Energy Supply menyediakan solusi pengisian daya di rumah, jalan, dan tempat tujuan. Nissan Energy Share memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai perangkat penyimpanan energi seluler dan berbagi daya dengan infrastruktur masyarakat.

"Nissan Energy Storage yang memberikan 'kehidupan kedua' pada baterai kendaraan listrik melalui daur ulang dan pembaruan untuk berbagai kegunaan," katanya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan New Nissan Kicks e-POWER Masuk Jajaran Mobil Hybrid Unggul Di Indonesia

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI