Tesla Robovan: Kendaraan Elektrik Otonom untuk Mengangkut Banyak Orang

Tesla menghadirkan gebrakan kendaraan futuristik bernama Robovan. (Sumber: Tesla)

Techverse.asia - Elon Musk telah mengungkap prototipe kendaraan Robovan buatan Tesla pada Jumat (11/10/2024) kemarin selama penyelenggaraan acara We, Robot di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS). Dan tentu saja, Robovan itu bentuknya jauh dari mobil van konvensional.

Tesla Robovan akan menjadi kendaraan elektrik atau electric vehicle (EV) otonom yang ukurannya kira-kira seperti bus, yang memang dirancang untuk mengangkut orang di sekitar area dengan kepadatan tinggi. Menurutnya, kendaraan ini akan dapat mengangkut hingga 20 orang sekaligus dan juga mengangkut barang.

Baca Juga: Setelah Lama Dinanti, Tesla Mengumumkan Produksi Cybertruck Pertama

Robovan akan menjadi solusi untuk tempat-tempat yang memiliki tingkat kepadatan tinggi. Jadi, kalau kamu ingin membawa tim olahraga ke suatu tempat, atau ingin benar-benar menekan biaya perjalanan hingga, maka kamu dapat menggunakan Robovan,” kata Musk saat memperkenalkan Robovan tersebut.

Secara desain, Robovan memiliki tampilan retro-futuristik – seperti gabungan bus dari The Jetsons dan pemanggang roti dari tahun 1950-an. Mobil ini memiliki sisi metalik berwarna perak dengan detail hitam, dan strip cahaya yang membentang sejajar dengan tanah di sepanjang sisinya, dengan pintu yang dapat digeser keluar dari tengah.

Penampakan dalam Robovan

Di bagian dalamnya, terdapat kursi dan ruang untuk berdiri, dengan jendela berwarna di seluruh bagian. Namun, tidak ada roda kemudi, lantaran mobil ini sifatnya otonom atau mampu berjalan sendiri tanpa harus dikemudikan oleh manusia.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Kalau AI Bakal Lebih Pintar dari Manusia dalam 2 Tahun Mendatang

“Salah satu hal yang ingin kami lakukan - dan kami telah melakukannya dengan Cybertruck - adalah kami ingin mengubah tampilan jalan. Masa depan harus terlihat seperti masa depan,” ujarnya.

Robovan memang tampak mirip dengan robotaxi yang dibuat khusus lainnya, seperti yang dirancang oleh Zoox dan Cruise. Hanya van Tesla yang jauh ukurannya lebih besar. Di negara China, WeRide juga telah membuat Robobus yang serupa.

Meskipun sudah diperkenalkan secara global, bos media sosial X/Twitter ini tidak menyebutkan berapa biaya Robovan, bagaimana Tesla akan memproduksinya, dan kapan akan dirilis. Tapi, mobil Robovan harus diakui memang terlihat cukup keren.

Sebenarnya Tesla telah memberikan petunjuk tentang van sebelumnya. Dalam Master Plan Part Deux, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan transportasi perkotaan dengan kepadatan penumpang tinggi dan juga menyarankan bahwa bus otonom dapat digunakan.

Baca Juga: Hyundai dan Indika Kerja Sama Hadirkan Bus Listrik untuk Transportasi Umum di Indonesia

Dan awal tahun ini, Elon Musk telah menunjukkan gambar kendaraan berbentuk van yang terselubung sebagai bagian dari rapat pemegang saham tahunan Tesla.

Robovan

Mengingat ketidaksukaan Elon Musk terhadap transportasi umum, tampaknya tidak mungkin ia akan mengalokasikan sumber daya untuk sesuatu seperti van. Tapi dalam Master Plan Part 3, perusahaan mencantumkan bus dan van komersial atau penumpang sebagai TBD.

Kehadiran Robovan bakal membuat persaingan mobil van listrik sekarang semakin memanas, apalagi dengan peluncuran terbaru Volkswagen ID Buzz dan Mercedes eSprinter. Sementara di segmen komersial, ada juga Ram ProMaster EV, Ford E-Transit, dan BrightDrop Zevo.

Di sisi lain, Elon Musk juga memperkenalkan sekitar selusin robot humanoid Optimus, berbagi visinya untuk masa depan di mana robot dapat bertindak sebagai teman dan pembantu dengan harga sekitar US$20 ribu sampai US$30 ribu.

Baca Juga: Tesla Pamerkan Prototipe Humanoid Optimus, Elon Musk: Harganya 20 Ribu Dollar

Robot-robot itu berjalan di antara manusia di acara tersebut, menari seperti penari go-go, dan bahkan mencampur minuman. Mereka juga tampak berbicara kepada para tamu, dan dapat melakukan aksen dan suara yang berbeda sesuai perintah.

Meskipun demikian, tidak jelas apakah kemampuan tersebut, dan gerakan bot, dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI