Techverse.asia - KIA Asia Pasifik telah menyelenggarakan KIA EV Day 2024 di Asia Pasifik, menyusul kesuksesan KIA EV Day global pada 2023. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan KIA EV3 untuk pertama kalinya di Asia Pasifik, yang akan diluncurkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada 2025, Konsep PV5 baru, serta mobil listrik masa depan, Konsep EV4.
"Acara ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dengan menampilkan teknologi EV canggih kami, desain inovatif, dan strategi yang terencana," kata Ki Seok Ahn selaku Presiden & CEO KIA Asia Pasifik.
Dengan berfokus pada pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, KIA tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia
"Kami sangat antusias untuk berbagi visi dan inovasi kami dengan para mitra dan pemangku kepentingan di seluruh kawasan Asia Pasifik," katanya
Fokus acara ini adalah mengenal lebih dekat KIA EV3 yang mengadaptasi teknologi inovatif dari SUV flagship EV9 dengan tujuan menetapkan standar baru dalam segmen SUV EV compact. Didesain dengan semua inovasi dan teknologi dari KIA EV sebelumnya, EV3 ditujukan untuk memenuhi permintaan terhadap SUV EV compact untuk segmen entry level.
EV3 dijadwalkan mulai dipasarkan di negara-negara terpilih di Asia Pasifik pada 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas EV, serta mempercepat transisi KIA menjadi penyedia solusi mobilitas berkelanjutan.
Mengadopsi filosofi desain ‘Opposites United’, KIA EV3 memiliki panel belakang kotak, garis atap yang menurun, serta tampilan kokoh yang menghadirkan desain menarik yang sporty dan modern.
Baca Juga: KIA Memodifikasi Pride 1996 Jadi Mobil Listrik
Mengaplikasikan teknologi berkendara KIA terbaru, EV3 dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) dan dilengkapi dengan Electric Dynamic Torque Vectoring Control (eDTVC) untuk memberikan traksi yang optimal saat berkendara.
Kendaraan ini juga disertai dengan berbagai sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) termasuk Forward Collision-Avoidance Assist 2, Lane Keeping Assist, Highway Driving Assist 2, Reverse Parking Collision-Avoidance Assist, dan Remote Smart Parking Assist.
Selain itu, KIA EV Day 2024 di Asia Pasifik juga membahas EV masa depan dengan memamerkan Konsep EV4 dan untuk pertama kalinya di kawasan ini KIA menampilkan Konsep PV5.
Konsep EV4 mencerminkan pilar ‘Power to Progress’ dari filosofi desain ‘Opposites United’, menggabungkan estetika yang terinspirasi dari alam dengan teknologi mutakhir, menghasilkan siluet mencolok dan desain yang berfokus pada pengemudi untuk memberikan kemewahan modern dan jenis sedan EV yang sepenuhnya baru.
Baca Juga: VinFast Menguasai Posisi Puncak Pasar Otomotif Listrik di Vietnam
Sementara itu, Konsep PV5 adalah Platform Beyond Vehicle (PBV) pertama KIA, sebuah konsep yang melampaui kendaraan tradisional untuk menyediakan solusi mobilitas yang mengintegrasikan ruang yang luas serta teknologi perangkat lunak.
Dirancang dengan desain yang lebih fleksibel untuk berbagai penggunaan, mulai dari bisnis hingga petualangan, PV5 menawarkan desain yang kokoh dan fungsional, dengan fokus pada penyediaan model yang dapat disesuaikan untuk berbagai tujuan, seperti untuk layanan ride-hailing, logistik, atau aktivitas pribadi sesuai gaya hidup.
Kia EV Day 2024 juga memamerkan flagship Kia EV9 yang telah menerima pengakuan dan penghargaan global, termasuk gelar Pemenang Utama 2024 untuk Women’s Worldwide Car of the Year serta penghargaan pada 2024 World Car Awards.
Baca Juga: Kia Carens 1.5L IVT 6-seaters Meluncur
Selain memperkenalkan model baru, Kia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan jajaran lengkap kendaraan listriknya dengan harga yang bervariasi.
Untuk mendukung ini, Kia juga berencana untuk memperluas jajaran Hybrid EV dan PBV sambil tetap mempertahankan kendaraan bermesin pembakaran dalam untuk pasar negara berkembang. Kia juga berencana untuk menstabilkan sistem produksi EV dan pasokan baterainya dengan mengoperasikan 6 fasilitas produksi EV global pada 2025.