Techverse.asia - Jaecoo resmi mengumumkan bahwa mereka akan turut serta dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS 2025) yang bakal diselenggarakan pada 13-23 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pada IIMS tahun ini slogan yang dipilih adalah 'Your Infinite Autotainment Experience' dan bakal diramaikah oleh banyak produsen sepeda motor dan mobil dari pelbagai negara.
Baca Juga: Anak Elang Buka Diler Baru di Jakarta Selatan, Diklaim Terbesar Se-Asia Tenggara
Di IIMS 2025, nantinya Jaecoo akan memajang kendaraan model Sport Utility Vehicle (SUV) premium mereka, J7 yang sudah dilengkapi dengan Super Hybrid System (SHS). Jaecoo J7 SHS ini hadir sebagai kendaraan SUV hybrid yang inovatif, yang akan membawa perubahan signifikan di industri otomotif.
Dengan sistem baterainya yang canggih, J7 SHS menetapkan standar baru dalam efisiensi energi, keamanan, hingga kemampuan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Booth Jaecoo sendiri di gelaran IIMS 2025 nanti akan menempati Hall B3 JIExpo Kemayoran, selama pameran otomotif ini berlangsung, akan menjadi tempat di mana perusahaan akan menungkap harga resmi untuk Jaecoo J7 SHS, yang diklaim sebagai model yang banyak ditunggu oleh pelanggan.
Pengumuman itu pun adalah langkah awal Jaecoo dalam menentukan strategi harga pasar di Indonesia.
Baca Juga: IMX 2025 Usung Tema 8VOLUTION, Bakal Digelar di Semarang dan Surabaya Juga
Pengunjung juga bakal memperoleh kesempatan guna melihat langsung model J7 SHS tersebut, bersamaan dengan model lain seperti J5 BEV serta J8 ICE, yang semakin menandaskan komitmen mereka dalam menyediakan opsi kendaraan yang bervariasi, mulai dari mobilitas listrik yang canggih sampai teknologi mesin pembakaran internal.
"Kami sangat senang dapat mengumumkan rentang harga untuk Jaecoo J7 SHS di event IIMS 2025 yang merupakan tonggak penting bagi kami dalam mengenalkan kendaraan mewah tapi ramah lingkungan ke Tanah Air," papar Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou lewat keterangan tertulisnya kami kutip, Kamis (6/2/2025).
Max mengatakan, dengan teknologi hybrid yang inovatif serta desain yang keren, Jaecoo J7 SHS bakal menjadi standar anyar di segmen kendaraan SUV premium Indonesia. "Kami yakin kalau pasar Indonesia sudah siap untuk menyambut kendaraan dengan kinerja tinggi yang ramah lingkunga seperti J5, J7, dan J8 tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Chery Akan Meluncurkan Baterai Solid-State Pada 2026
Lebih lanjut, ujarnya, di booth Jaecoo besok juga akan ada pengalaman interaktif yang mengesankan, dengan beragam instalasi yang menampilkan perkembangan terbaru di dunia otomotif.
Ini mulai dari sesi siniar (podcast) langsung yang membahas seputar tren industri sampai aktivitas gamifikasi yang menyenangkan. "Jaecoo akan menciptakan suasana yang lebih dinamis dan menarik daripada sekadar pameran kendaraan tradisional," tambahnya.
Para Key Opinion Leaders (KOL) dan media otomotif pun akan diundang untuk berpartisipasi dalam wawancara eksklusif serta test drive, semakin memperkenalkan pendekatan inovatif perusahaan asal Tiongkok ini dalam mobilitas yang berkelanjutan. Jaecoo sendiri merupakan brand otomotif premium yang tak lain masih bagian dari Chery International.
Baca Juga: Chery OMODA E5 Akhirnya Dijual di Indonesia, Harganya Rp498 Juta
Sekadar diketahui, nama Jaecoo diambil dari kata Jerman Jäger (yang berarti 'pemburu') dan kata Inggris 'cool'. Di Iran, merek ini dikenal sebagai Lucano. Jaecoo pertama kali diperkenalkan pada April 2023 di Wuhu, Anhui, bersama merek Chery Omoda. Kedua merek ini hanya dipasarkan di luar China untuk mendukung strategi ekspornya.
Kedua merek tersebut ditargetkan untuk mencapai penjualan global tahunan sebesar 1,4 juta unit pada 2030 (tidak termasuk Tiongkok) yang akan datang. Pada bulan yang sama, Chery mendirikan perusahaan terpisah di China yang disebut Anhui Omoda Jaecoo Automobile Co., Ltd. sebagai perusahaan penjualan.
Jaecoo memulai penjualannya di Rusia, pasar pertamanya, pada September 2023. Pada tahun 2024, kendaraan Jaecoo mulai dijual di beberapa pasar seperti Eropa Barat, Malaysia, Timur Tengah, Afrika Selatan, dan Chili.