Techverse.asia - Panigale V4 S 2025, Ducati Superbike generasi ketujuh sekarang diperkaya dengan dua konfigurasi baru yang ditujukan bagi mereka yang menginginkan motor yang lebih eksklusif, cantik, dan berperforma tinggi.
Dua trim tersebut mencakup Carbon dan Carbon Pro yang meningkatkan kelincahan dan performa pengereman dari Ducati Panigale V4 S serta menonjolkan citra balapnya.
Trim Carbon mencakup pelek serat karbon lima jari-jari, yang dihomologasikan untuk dua tempat duduk, yang mengurangi bobot hingga 0,950 kilogram (kg) dibandingkan dengan pelek tempa Panigale V4 S, menurunkan momen inersia hingga 12 persen di depan dan 19 persen di belakang.
Baca Juga: Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km
Berkat pelek itu, Ducati Panigale V4 S 2025 kini diklaim menjadi lebih lincah dalam mengubah arah dan meningkatkan kecenderungan sepeda motor yang sudah sangat baik untuk menutup lintasan.
Trim tersebut juga mencakup spatbor depan dan belakang serta sepasang winglet serat karbon profil ganda, yang menyempurnakan garis Panigale V4 S dan menghasilkan penghematan bobot keseluruhan hingga satu kg.
Trim Panigale V4 S Carbon Pro menambahkan sistem pengereman depan Front Brake Pro yang eksklusif ke komponen Carbon, yang terdiri dari dua cakram Brembo T-Drive bersirip dengan diameter 338,5 milimeter (mm) dan ketebalan 6,2 mm, yang meningkatkan daya pengereman dan konsistensi performa.
Baca Juga: Ducati Diavel V4 Hadir dengan Corak Baru Black Roadster untuk Model Tahun 2025
Cakram ini, yang digunakan oleh para pebalap Ducati di Race of Champions 2024, berasal dari cakram balap yang dipilih dalam Kejuaraan Dunia Superbike di sirkuit yang paling menantang, dan dipadukan dengan kaliper HypureTM.
Yang terakhir dilengkapi dengan perawatan anodisasi berwarna titanium dan logo Brembo berukuran besar. Terakhir, pompa rem depan adalah MCS 19.21 dengan penyetelan posisi tuas rem jarak jauh, seperti halnya pada MotoGP dan Superbike.
Ducati Panigel V4 S edisi Carbon maupun Carbon Pro tersebut terlihat secara detail di bagian khusus situs web resmi mereka, dan sudah dapat dipilih pada konfigurator baru, tempat para penggemar dapat membuat Panigale V4 S mereka sendiri sesuai dengan preferensi mereka.
Mereka kemudian dapat mengirimkannya ke dealer tepercaya untuk mendapatkan penawaran harga, atau memotretnya secara virtual dalam Full High Definition (FHD) untuk menyimpan gambar di komputer atau ponsel pintar mereka atau untuk membagikannya dengan komunitas mereka.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-10, Ducati Scrambler Rizoma Cuma Ada 500 Unit
Pengiriman Ducati Panigale V4 S 2025 dengan trim Carbon akan dimulai pada Juni tahun ini di Italia dan Eropa. Panigale V4 S Carbon dan Carbon Pro tidak akan didistribusikan di Amerika Utara. Untuk di negara lain, konsumen dapat menghubungi jaringan diler lokal guna mengetahui ketersediaannya.
Di samping itu, pada bulan lalu, Motor baru ini hadir dengan sejumlah pembaruan mulai dari desain, teknologi, ergonomi, hingga penyempurnaan aerodinamika serta elektronik berkat keahlian Ducati Corse.
"Kami meluncurkan Panigale V4 S ke Indonesia, sebuah mahakarya teknologi dan performa yang mendefinisikan ulang standar superbike, guna memberikan kepuasan ketika mengendarainya," ungkap CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto.
Baca Juga: Kawasaki Versys 1100 Meluncur di IMOS 2024, Cek Harga dan Speknya
Dari segi tenaganya, Panigale V4 S jauh lebih bertenaga dan ringan, membawa mesin Desmosedici Stardale yang terinspirasi dari mesin MotoGP Ducati. Mesin V4 90 derajat ini punya distribusi desmodromik, counter-rotating shift, dan timing Twin Pulse, sehingga menghasilkan suara mirip seperti Desmosedici MotoGP.
Dari aspek desain, Ducati bergeser dari pendekatan aerodinamis terpisah ke desain terintegrasi. Fairing barunya mengurangi hambatan aerodinamis empat persen dan memberikan perlindungan yang leih baik bagi pengendara dengan menciptakan gelembung udara tenang.
Sayap ganda yang efisien tetap memberikan downforce yang sama dengan model sebelumnya. Desain fairing yang lebih mundur, membuat kendaraan ini lebih lincah, sedangkan perbaikan mudguard serta konveyor di radiator meningkatkan efektivitas pendinginan, khususnya oli.