Tak Terima Merasa Karyanya Dicomot Tanpa Izin, Banksy Protes Kepada Guess

Uli Febriarni
Selasa 22 November 2022, 23:56 WIB
unggahan yang menunjukkan protes / @banksy

unggahan yang menunjukkan protes / @banksy

Banksy tampaknya mendorong para penggemarnya di Instagram untuk mencuri barang-barang dari toko pakaian brand ternama, Guess. Banksy menuding Guess telah menggunakan gambarnya tanpa izin.

Seniman grafiti terkenal itu, menulis kepada 11,5 juta pengikutnya dalam sebuah pos pada Jumat (18/11/2022) di platform media sosial mereka. Begini bunyinya:

"Mereka telah membantu diri saya sendiri untuk karya seni saya tanpa bertanya, bagaimana mungkin salah jika kalian melakukan hal yang sama pada pakaian mereka?" 

Foto yang diposting Banksy di laman Instagramnya adalah etalase toko Guess di Regent Street di London, yang memamerkan beberapa item dari koleksi kapsul dengan kata 'Brandalised' dan menampilkan beberapa gambar grafiti Banksy.

Karya seni yang dirujuk Banksy termasuk "Flower Thrower", "Queen Ziggy", papan reklame Mickey "Living the Dream" di Los Angeles, "Thug for Life Bunny", dan "Flying Balloon Girl".

Sementara itu, dalam pengumuman resmi perusahaan pakaian Guess, mereka menggunakan kata 'terinspirasi' dan mengatakan barang-barang tersebut diproduksi dalam kemitraan dengan Brandalised: sebuah lisensi grafiti perkotaan yang misinya adalah untuk menawarkan koleksi grafiti yang terjangkau kepada penggemar Banksy.

Pakaian dan asesorisnya dihargai antara €40 hingga €270 ($41 hingga $278 USD).

Chief Creative Officer Guess, Paul Marciano dalam siaran pers yang dipublikasikan artnews.com, mengatakan bahwa grafiti Bansky memiliki pengaruh fenomenal yang bergema di seluruh budaya populer. Koleksi kapsul terbaru Guess dengan Brandalised adalah cara fesyen untuk menunjukkan rasa terima kasih.

Jadi begini, yang dianggap masalah di sini adalah toko pakaian itu menampilkan grafiti Pelempar Bunga Banksy plus pakaian yang memuat gambarnya. Tanpa berkomentar sebelumnya, merek pakaian Amerika Serikat ini juga telah mengiklankan koleksi baru dengan tajuk 'grafiti oleh Banksy'.

Setelah sang artis mengunggah pesannya yang mengandung dorongan untuk mengutil toko, Guess menutup toko mereka untuk umum. Selain itu, menempatkan keamanan di luar dan menutupi etalase. Staf di toko menolak untuk berbicara dengan beberapa media soal masalah tersebut.

Pengacara hak cipta dan pendiri Virtuoso Legal, Liz Ward mengatakan, tampaknya Guess beranggapan telah mengambil karya seni Banksy secara sah melalui pihak ketiga, yaitu Brandalised.

"Yang mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk mengkomersialkan dan menggunakan karya seni Banksy pada barang," sebut dia, dalam laporan BBC.

Perusahaan juga menyatakan tidak diketahui apakah Banksy menyetujui atau bahkan mengetahui tentang kesepakatan ini. Jika Banksy mengetahuinya, maka mungkin komentarnya pada media sosial adalah untuk menciptakan semacam kampanye pemasaran kolosal.

"Jika dia tidak mengetahuinya, maka dia pasti sangat kesal. Terutama karena perusahaan dan merek arus utama seperti itu tidak sesuai dengan pandangannya soal anti kemapanannya,” ujar Ward.

Poin singkatnya adalah bahwa Banksy harus mengerucutkan Brandalised dan atau Guess sebagai pelaku pelanggaran karyanya. Namun, mengingat dia ingin tetap anonim, itu bisa menjadi tidak mungkin.

"Pelanggaran hak cipta (adalah sesuatu) sangat serius dan dapat menyebabkan kerusakan komersial jangka panjang, tetapi biasanya merupakan pelanggaran sipil. Sedangkan mengutil adalah pelanggaran pidana," imbuhnya.

"Benar atau salah hal ini (yang dilakukan Guess), tidak benar mendorong pengutilan," lanjutnya.

Kala dimintai konfirmasi soal ini, Perwakilan Banksy menolak berkomentar lebih lanjut, demikian pula Brandalised tidak berkomentar.

Sebagai informasi, awal pekan ini, Banksy memenangkan permohonan untuk mengizinkan menyimpan merek dagang dari salah satu gambarnya yang paling terkenal, -seekor monyet yang mengenakan papan sandwich-, di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa.

Banksy juga telah mengunjungi Ukraina untuk membuat tujuh karya baru. Karya seninya termasuk seorang wanita dalam roller dan masker gas yang memegang alat pemadam api, dan seorang mirip Vladimir Putin yang dilempar ke lantai oleh seorang anak dalam pertandingan judo. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)