Techverse.asia - Tahun lalu, personel BTS, J-Hope merilis LP “Jack in the Box” dan menjadi penampil utama di Lollapalooza. Itu adalah capaian pertama dari anggota grup pembuat sejarah ketika BTS secara terbuka mengumumkan bahwa mereka akan beralih sementara dari rilis band ke fokus pada proyek individu.
Dengan “Jack in the Box,” J-Hope memulai periode pengembangan solonya dengan eksplorasi tentang diri dan kariernya. Sekarang dia kembali dengan single baru yang lebih jauh menyampaikan aspek baru dari bintang K-pop yang sangat dicintai dan keseniannya, lagu barunya berjudul "On The Street" berkolaborasi dengan rapper J. Cole.
Sebuah lagu hip-hop lo-fi yang dipadukan oleh melodi peluit yang memukau yang dibawakan oleh J-Hope sendiri, lagu “On the street (with J. Cole)” merupakan refleksi dari karir dan kehidupannya selama ini, memandang ke masa depan sambil mengingat jalan yang dia lalui untuk sampai ke sana, menekankan sejarahnya sebagai penari jalanan sebelum menjadi anggota BTS. Lagu tersebut dirilis saat J-Hope akan segera mendaftar untuk mengikuti wajib militer Korea Selatan, memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.
“Sejak rilis 'Jack In The Box', saya terus bertanya pada diri sendiri, apa yang mendorong saya ke sini? Apa yang membuat saya seperti sekarang ini?” katanya kepada Variety dalam sebuah wawancara eksklusif dikutip Techverse.asia, Senin (6/3/2023).
“Sebagai seorang seniman yang mengekspresikan dirinya melalui musik dan panggung, saya menyadari bahwa itu membantu saya untuk bergerak maju dan mempelajari hal-hal baru dengan merefleksikan akar saya dan mengingatkan diri sendiri dari mana saya berasal. Itu adalah bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi seniman yang lebih dewasa,” ujar J-Hope.
Baca Juga: J-Hope BTS Mulai Ikut Wajib Militer, Bakal Rilis Lagu Hip Hop Lofi
Mengakhiri tahap karirnya ini dengan kolaborasi J. Cole adalah sesuatu yang terasa seperti sedang dikerjakan sejak J-Hope mulai mengejar jalur ini, dengan rapper asal North Carolina menjadi inspirasi bagi J-Hope dan BTS sejak awal. Pada tahun 2013, sekitar sebulan setelah BTS debut pada Juni dengan lagu "2 Cool 4 Skool" mereka, boyband pendatang baru ini merilis lagu "Born Singer", sebuah penulisan ulang lirik dari lagu J. Cole tahun 2013 "Born Sinner". Itu dirilis secara resmi pada album kompilasi "Proof" tahun 2022.
Pada 2014, di lagu “Hip Hop Phile,” ia lebih menekankan apresiasinya, mengacu pada J. Cole dan “Cole World” dan “Friday Night Lights” miliknya sebagai inspirasi: “Hope, Hope World / Before I made my own world Cole / Ketika Jumat malam lagu itu diputar, saya terinspirasi dan menulis lagu-laguku” (Hope, Hope World, 내 세상을 만들기 전에 Cole world/ 그가 금요일 밤을 비출 때부터 썔 영감을 받고 삍고 삍고 삍고 삍가 더 영감을 받고 삍고 삍고 ).
J-Hope menceritakan kolaborasinya dengan J-Cole di lagu On The Street bisa terealisasi saat mereka bertama di event Lollapalooza pada musim panas lalu. Menurutnya, J. Cole adalah idola baginya dan mereka tidak sengaja bertemu di sana. Sejak saat itu, dia tidak dapat berhenti memikirkan betapa hebatnya jika mereka dapat membuat musik bersama.
“Jadi saya menghubunginya. Saya sudah memiliki rencana untuk merilis musik dalam waktu dekat, dan saya mulai mengerjakannya pada awal November 2022. Meskipun saya butuh waktu lama untuk menyelesaikan lagu itu, saya sangat menghargainya dan itu sangat berarti bagi saya,” katanya.
Dalam lagu terbarunya 'On The Street' memiliki makna spesial untuk J-Hope. Pasalnya, karirnya sebagai musisi berawal dari seorang penari jalanan, sehingga dari kehidupan jalanan-lah yang mengantarkannya sampai ke titik kesuksesan yang sudah ia capai sekarang ini.
Baca Juga: Film Dokumenter Konser Coldplay yang Menampilkan Jin BTS Rilis April 2023
“Kata Street (jalan) memiliki arti khusus bagi saya. Itu berarti tarian jalanan yang merupakan akar saya sebagai seorang seniman. Dari situlah inspirasi saya berasal dan itu melambangkan jalan yang telah saya ambil sebagai J-Hope. Itu juga tempat saya belajar pelajaran hidup,” papar dia.
Dikatakan, jalanan adalah tempat di mana manusia dapat benar-benar bertemu dan merasakan kehidupan nyata orang-orang, seperti pikiran polos seorang anak, pertemuan pertama dengan seseorang dan jatuh cinta, seseorang di saat yang mendesa, pertengkaran, hingga perpisahan yang bisa dihindari.
“Jalan adalah metafora kehidupan. Saya mencoba yang terbaik untuk menyampaikan semuanya ini dalam lagu, dan ingin berbagi harapan dan keberanian kepada mereka yang menjalani hidup mereka. Saya ingin lagu ini mengiringi semua orang yang memulai awal baru atau dalam perjalanan panjang, seperti seorang teman. Nikmati lagunya!” ujarnya.