Techverse.asia – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444H, PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan 2.009 konsumen setia sepeda motor Honda untuk pulang ke kampung halaman tercinta melalui program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2023.
Bekerja sama dengan jaringan main dealer sepeda motor Honda di wilayah Jakarta Tangerang, yaitu Wahana Makmur Sejati, Astra Motor Jakarta, dan wilayah Jawa Barat- Daya Adicipta Motora, 32 armada bus secara spesial mengantarkan 1.409 pemudik dengan rute Jakarta – Yogyakarta dan Jakarta – Semarang yang diberangkatkan dari PT. Astra Honda Motor, Sunter pada tanggal 19 April 2023.
Sedangkan, sebanyak 613 sepeda motor telah diangkut pada tanggal 17 April 2023 menggunakan 17 truk yang diberangkatkan dari pelataran parkir Bhanda Ghara Reksa (BGR), Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebelum keberangkatan ke kampung halaman, para pemudik melakukan pengecekan kesehatan melalui aplikasi SATUSEHAT, cek suhu tubuh dan menggunakan masker. AHM juga menyediakan paket sahur, fasilitas ibadah sholat subuh, dan melakukan doa bersama sebelum keberangkatan.
Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Mudik bagi Keluarga Muda
Setiap pendaftar program MBBH mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan satu unit sepeda motor Honda milik pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, jaket, konsumsi selama perjalanan, dan beragam bingkisan untuk menemani pemudik di jalan.
AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit sepeda motor Honda, gadgets dan hadiah menarik lainnya bagi konsumen yang mengikuti program MBBH 2023.
General Manager Honda Customer Care Center Division AHM Antok Yuniarso mengatakan, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19, AHM bersama jaringan main dealer Honda kembali menggelar kegiatan mudik bareng bersama konsumen setia pengguna sepeda motor Honda. Kegiatan ini disambut antusias konsumen yang tinggi sejak pendaftaran hingga keberangkatan ke kampung halaman.
“Sejalan dengan imbauan pemerintah terkait mudik tahun ini, kami ingin memberikan pengalaman menyenangkan bagi masyarakat dalam perjalanan mudik yang aman dan nyaman dalam kegiatan Mudik dan Balik Bareng Honda 2023. Sehingga, konsumen dapat merayakan lebaran dengan tetap menggunakan sepeda motor kesayangannya di kampung halaman bersama keluarga tercinta,” ujarnya, Kamis (20/4/2023).
Di wilayah Astra Motor Yogyakarta, ada 938 pemudik menyelesaikan perjalanan menggunakan 21 bus dari Jakarta menuju Yogyakarta di area parkir barat Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul pada Rabu petang (19/4/2023). Di lokasi ini pemudik diberi kesempatan untuk beristirahat terlebih dahulu dan mengambil sepeda motor yang tiba terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halaman masing-masing.
“Setelah sempat vakum selama tiga tahun, akhirnya kami bisa kembali menyambut para pemudik yang berpartisipasi sebagai Mudik balik Bareng Honda. Selamat datang di kampung halaman, selamat menikmati momen berharga bersama keluarga,” ungkap Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Yogyakarta, Putu L. Januara.
Baca Juga: Tips Mudik Saat Lebaran Naik Sepeda Motor
Semakin menyemarakkan rangkaian kegiatan ini, Honda juga mengundi satu unit Honda Genio CBS. Dalam kesempatan ini pemudik asal Sukoharjo, Jawa Tengah atas nama Restu Deniardi menjadi peserta yang beruntung memenangkan satu unit sepeda motor dari kegiatan Mudik Balik Bareng Honda.
Untuk arus balik selepas libur Lebaran, AHM menfasilitasi 18 bus untuk 600 pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan delapan truk untuk mengangkut 300 sepeda motor pemudik pada 25 April 2023 melalui program Balik Bareng Honda (BBH) 2023, dengan titik keberangkatan Astra Motor Yogyakarta dan Astra Motor Semarang dengan tujuan kota Jakarta.
Para pemudik yang mengikuti program MBBH wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili Jabodetabek, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran. Untuk menjaga keselamatan saat melakukan mudik, peserta MBBH diharapkan dalam kondisi sehat dalam perjalanan dan minimal telah melakukan vaksin Covid-19 kedua.
Barang bawaan pemudik maksimal lima kilogram (kg), membawa helm SNI untuk digunakan saat berkendaraan di kampung halaman dan pemudik mengikuti perjalanan sesuai dengan tujuan sesuai yang telah ditentukan.