Refleksi Gempa Bumi DIY-Jateng 27 Mei, Yuk Ingat Lagi yang Harus Dihindari Sewaktu Terjadi Gempa Bumi

Uli Febriarni
Rabu 24 Mei 2023, 23:37 WIB
gempa bumi (Sumber : unsplash)

gempa bumi (Sumber : unsplash)

17 tahun yang lalu, gempa bumi berkekuatan M 5,9 terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, tepatnya 27 Mei 2006. Ribuan jiwa tercatat dalam daftar korban meninggal dunia, sedangkan yang lainnya luka dan kehilangan tempat tinggal mereka. 

Tiga hari lagi, kita akan dikenangkan dengan tanggal yang sama dengan bencana tersebut. Maka, mari kita refleksikan bersama hal-hal yang bisa kita pelajari dari sana, misalnya mitigasi.

Mitigasi bencana diperlukan sebagai cara untuk mengurangi jumlah korban dan kerusakan, termasuk setidaknya mencegah kita terluka saat terjadi bencana tersebut. Berikut, di bawah ini beberapa poin yang perlu kita ingat kembali, mengenai mitigasi bencana gempa bumi. Maka, simak tindakan apa saja yang tidak boleh kita lakukan saat terjadi gempa bumi, khususnya saat kita berada di dalam rumah atau gedung.

Kepala dan leher tanpa perlindungan
Bila terkena benturan atau tertimpa benda berat, maka bagian tubuh yang paling rentan atau berisiko tinggi adalah kepala dan leher. Maka, ketika terjadi gempa bumi, segera lindungi kepala dan leher dengan lengan dan tangan. Lalu berlindung di bawah meja atau benda kokoh lainnya.

Panik dan berlarian
Tetap berlindung di tempat kita berada saat gempa berlangsung, sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak kala mencari tempat berlindung lain yang lebih minim risiko. Menjauhlah dari kaca, benda berat, pajangan, rak atau benda lain yang mudah jatuh saat terjadi guncangan. 

Langsung keluar ruangan tanpa terkontrol
Saat terjadi bencana, orang-orang secara bersamaan akan buru-buru untuk keluar menyelamatkan diri. Hal itu membuat kekacauan di pintu akses, kita justru berpotensi cedera karena himpitan tubuh atau terjatuh dan terinjak, di tengah orang-orang yang berusaha keluar ruangan.

Menggunakan elevator, eskalator dan lift
Hindari menyelamatkan diri lewat lift atau eskalator. Kala terjadi gempa bumi, besar kemungkinan listrik mati dan dua fasilitas ini tak bisa digunakan. Daripada terjebak di dalamnya dan mendapatkan masalah lebih besar, lebih baik pilih tangga darurat atau bertahan dalam ruangan awal. Berdiamlah hingga gempa bumi pertama reda dan tak ada gerakan pada bangunan. Baru kemudian lakukan gerakan perpindahan.

Bersisian dengan dinding, pohon, tiang listrik
Bila memang mampu bergerak menyelamatkan diri dari ruangan, jauhi dinding area luar bangunan. Ketika terjadi gempa bumi, tidak menutup kemungkinan muncul gempa bumi susulan. Kalau sudah begitu, dinding luar bangunan masih bisa runtuh dan berpotensi menimpa orang-orang atau benda yang bersisian dengan tembok yang rutuh.

Nekat memasuki bangunan terdampak gempa
Tidak perlu terburu-buru masuk kembali ke dalam bangunan untuk mengevakuasi barang atau harta kita yang tertinggal di dalam bangunan. Utamakan waspada gempa susulan. Jangan sampai karena nekat memasuki bangunan terdampak gempa, tak disadari bangunan runtuh kala kita berada di dalamnya. Lalu masuk dalam daftar salah satu korban bencana

Terpancing hoaks
Hoaks bisa memunculkan masalah dan kepanikan baru. Selain itu, orang-orang yang panik dengan hoaks akan membuat proses penanganan bencana menjadi merepotkan bagi tim penyelamat. 

Berteriak
Pilih suara habis dan badan lelah karena berteriak, atau bisa menyimpan energi dan menggunakannya saat menemukan kesempatan menyelamatkan diri? Ambil pilihan yang bijak antara dua hal itu. 

Baca Juga: Refleksi Atas Gempa Bumi 2006: Pewarta Foto Indonesia Yogyakarta Gelar Pameran Foto 'Kilas Pitulas'

Turut berduka kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan akibat gempa bumi DIY-Jateng 2006. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari setiap yang terjadi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)