Aktivasi Program Pameran Galeri dan Pameran Keliling FKY 2022

Rahmat Jiwandono
Kamis 15 September 2022, 18:30 WIB
Siswa SDN Ngupasan mengamati karya saat tur pameran/istimewa.

Siswa SDN Ngupasan mengamati karya saat tur pameran/istimewa.

Techverse.asia - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 telah bergulir sejak tanggal 12 September 2022 kemarin. Hari kedua FKY 2022 diisi dengan rangkaian program Pameran Galeri dan Tur Pameran, Pameran Keliling, serta Aktivasi Gumaton.

Pameran FKY 2022 dilaksanakan di Gedung Cendrawasih, Teras Malioboro 1. Terdapat karya dari 20 seniman yang dipamerkan.

Baca Juga: Gantikan Sekaten, Pasar Rakyat Gumregah Jogja 2022 Dimulai 16 September Besok

Prihatmoko Moki selaku Pemrogram Pameran FKY 2022 mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi ruang bagi beberapa karya yang memiliki kaitan dengan air dan tanah, baik secara pengalaman personal/kolektif maupun refleksi mereka terhadapnya. Pemilihan seniman tidak berlandaskan pada seni sebagai tolak ukur, tetapi laku budaya yang mereka lakukan.

"Marno Siman, misalnya, tidak memiliki latar belakang seni, tetapi karya lukis yang dipamerkan erat kaitannya dengan perjalanan Telaga Saga, di Kabupaten Gunungkidul," kata Moki, Kamis (15/9/2022).

Pameran FKY 2022 juga dilengkapi dengan agenda tur. Tur pameran pertama dikuti oleh peserta dari SDN Ngupasan Yogyakarta. Dengan ditemani oleh beberapa guru dan stafnya, 40 siswa kelas 5 ini mengikuti rangkaian pengenalan karya seni yang disampaikan oleh Prihatmoko.

Salah satu staf SDN Ngupasan, Bapak Laxmono Habsoro mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai pengenalan pengetahuan di luar pendidikan yang diajarkan di sekolah. Tur pameran sesi kedua diikuti oleh peserta umum.

Beberapa pertanyaan dilontarkan oleh peserta, mulai dari turunan tema “Mengelola Air dan Tanah” pada pameran ini serta proses kurasi karya dan seniman yang dilakukan. Uli, salah satu peserta tur dari Bantul menyampaikan bahwa ia tertarik dengan tema FKY tahun ini.

“Saya takjub dengan lokasi-lokasi yang tersebar tahun ini karena kegiatan seni atau budaya di daerah jarang dan kadang kurang matang. Saya juga penasaran, kan berubah dari kesenian ke kebudayaan, sajian kebudayaan seperti apa yang dihadirkan, ya?” ujarnya.

Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 Resmi Dibuka, Ini Kata Sri Sultan HB X

Sementara itu Pameran Keliling FKY 2022 hari pertama mengambil rute dari Taman Kuliner Condongcatur menuju beberapa ruas jalan kota dan provinsi serta berakhir di Teras Malioboro 2. Pameran keliling ini menggunakan truk yang telah dimural oleh lima komunitas seni di Yogyakarta, yaitu “Sembur Sembur Adas A Cikal Apupus Limar” oleh ABDW, “Tetap Mengalun Kencang” oleh Mulyakarya, “Nututi Lakune Siung Ireng Dinut Ra Manut Kesandung Ora Glundung Jam 4 Lewat Seprapat Kali Celeng” oleh Wayang Polah, “Lungo Nggolek Upo Kanggo Wong Omah” oleh Media Legal, dan “Lelana Laya” oleh Gegerboyo.

Dari kelima truk, tiga di antaranya terparkir di Teras Malioboro 2 untuk dipamerkan, yaitu truk mural karya Mulyakarya, Wayang Polah, dan Media Legal. Tampak beberapa pengunjung Malioboro silih berganti berfoto dengan menggunakan truk sebagai background.

Di Gerbang Barat Kepatihan sendiri disulap menjadi panggung pertunjukan sebagai bagian dari aktivasi Pameran Keliling FKY 2022. Dua truk mural karya Gegerboyo dan ABDW diparkir dan menjadi latar beragam pertunjukan yang ditampilkan. Pertunjukan pertama dimulai dengan penampilan tari Kethek Ogleng dari Desa Kalasan.

Kethek Ogleng terdiri dari penari laki-laki berwujud tokoh pewayangan Hanoman dengan penari perempuan bernama Ratna. Tarian ini melibatkan anak-anak dalam penampilannya.

Selanjutnya, terdapat tarian Srandul Purba Budaya yang berasal dari Kotagede. Nama srandul diambil dari kata ting srendil karena di dalam tarian ini terdapat macam-macam cerita, seperti kethek ogleng hingga Syaidina Ali. Pertunjukan dilanjutkan dengan tarian dari Kabupaten Kulon Progo berjudul Satrio Menoreh. Tarian dibuka dengan iringan gamelan yang disusul oleh dua penari laki-laki memasuki panggung dengan membawa pecut dan delapan penari lainnya membawa jaran kepang.

Terdapat pula penampilan musik dari Sarkem Percussion x Drummer Guyub Yogyakarta. Cerita unik di balik penampilan ini adalah para pemain tidak menjalankan latihan secara bersamaan. Mereka berkoordinasi melalui Whatsapp untuk menentukkan patokan nada sehingga dalam pertunjukan ini, sang dirigen membentuk sebuah aransemen secara langsung.

Komunitas ini sudah memiliki empat album yang dibuat sebagai wadah bagi para drummer (sebuah band) untuk menyalurkan kreativitasnya. Pada album keempat ini, para penyandang disabilitas, khususnya yang berasal dari Gunungkidul, digandeng untuk menginterpretasikan dan membawakan lagu-lagu tersebut.

Pertunjukan ditutup dengan penampilan Jathilan Kudho Satrio Jatimulyo. Dengan alunan gamelan, 4 penari laki-laki memasuki panggung dengan membawa bendera, kemudian disusul oleh 4 penari laki-laki membawa jaran kepang.

Hal ini melambangkan para kesatria yang sedang belajar untuk memasuki medan perang. Pertunjukan diakhiri dengan 4 penari laki-laki ikut bergabung, seolah-olah menjadi panutan para satria saat menimba ilmu.

Pameran FKY 2022 masih akan berlangsung hingga tanggal 25 September 2022. Masyarakat dapat mengunjunginya mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

Selain itu, Aktivasi Pameran Keliling FKY 2022 akan kembali dilaksanakan pada 18 September 2022 dengan rute dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan berakhir di Taman Budaya Gunungkidul. Pertunjukan yang akan hadir di antaranya adalah Rinding Gumbeng (Wonosari), Tayub (Semin), Montro (Kauman, Bantul), penampil Kontingen Kabupaten Gunungkidul, Wayang Limbah Ki Samidjan, dan penampilan grup band dangdut.

Sementara itu, tanggal 19 September 2022 mengambil rute menuju Taman Budaya Kulon Progo. Selain menjadi lokasi Aktivasi Pameran Keliling, Taman Budaya Kulon Progo juga menjadi tempat berlangsungnya program Highlight Seni Tradisi yang berisi pertunjukan pilihan dari kontingen kabupaten/kota di Yogyakarta. Aktivasi Pameran FKY 2022 akan berakhir tanggal 25 September 2022, sekaligus bertepatan dengan agenda penutupan FKY 2022 di Taman Kuliner Condongcatur.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)