Explanatory ARTJOG 2023: Saat Seniman Menawar Keterbatasan

Rahmat Jiwandono
Minggu 20 Agustus 2023, 17:35 WIB
Program Explanatory di ARTJOG 2023. (Sumber : Istimewa)

Program Explanatory di ARTJOG 2023. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Program Explanatory merupakan embrio yang dilahirkan pada gelaran ARTJOG MMXXII tahun 2022 lalu sebagai bagian dari weekly performance. Di tahun ini, ARTJOG 2023 kembali menghadirkan edisi kedua Explanatory sebagai salah satu mata program performa ARTJOG.

Mengusung semangat serupa, yaitu menciptakan sinergi antara seni rupa dengan seni pertunjukan, program Explanatory tahun ini memfasilitasi empat seniman (individu dan kelompok). Seniman yang berpartisipasi adalah Deni Septyanugroho (Wonosobo), Abi Muhammad Latif dan Dayu Prisma dari Studio Klampisan (Banyuwangi), Arief Wicaksono (Yogyakarta), dan Densiel Prisma Y Lebang (Jakarta).

Baca Juga: Lenovo Dilaporkan Akan Merilis PC Genggam Legion Go, Mau Saingi Asus ROG Ally?

Sejak Juli lalu, keempat seniman telah melakukan dialog, riset, serta proses kreatif penciptaan karya. Mereka akan merespons karya terpajang dalam ARTJOG 2023 menjadi sebuah bentuk seni pertunjukan baru yang akan ditampilkan pada 18 dan 19 Agustus 2023 pukul 19.30 WIB.

Deni Septyanugroho bersama Persatuan Tunanetra Indonesia menampilkan sebuah pertunjukan yang merespon Wirid Visual Bambang Ekolojo karya Butet Kartaredjasa. Pertunjukan ini menghadirkan respon tiga performer netra yakni Rizka Yunita, Robi Agus Widodo, dan Fauzi Muhammad Haidi melalui puisi, musik, dan monolog. Mengeksplorasi konsep tentang nusantara, karya ini akan menampilkan wirid netra dalam bentuk braille yang telah menempuh proses penciptaannya sejak 18 Juli 2023 lalu.

Densiel Prisma Y. Lebang akan menyajikan pertunjukan tari yang mengeksplorasi ruang personal dan rasa keterasingan dalam instalasi 'Seperti Laut yang Gelap dan Misterius' karya Ipeh Nur Beresyit. Pertunjukan ini mengeksplorasi konsep spasialitas yang mencerminkan hubungan dinamis antara struktur ruang dalam masyarakat dan dampaknya terhadap individu.

Baca Juga: Instalasi Seni Karya Terbaru dari Annabelle Schneider, Mengaburkan Ruang Digital dan Fisik

Ditampilkan dalam instalasi lorong dan gua, pengunjung akan secara langsung mengalami interaksi antara tubuh dan ruang yang sekaligus menciptakan pengalaman unik dalam menikmati sebuah performans. Pertunjukan oleh Studio Klampisan akan menampilkan performans teatrikal merespons karya 'Au Loim Fain' oleh Romi Perbawa.

Merefleksikan kisah tragis buruh migran serta nasib serupa yang dialami oleh banyak pekerja migran Klampisan, mereka akan menampilkan pertunjukan dramaturgi Layat, sebuah pertunjukan berdurasi panjang yang melibatkan partisipasi audiens melalui proses menjahit. Karya ini berupaya mengenang kisah tragis para pekerja migran, baik mereka yang berhasil kabur dan selamat, atau mereka yang pulang tak bernyawa.

Arief Wicaksono akan merespon karya Evi Pangestu berjudul 'Forced Interaction', sebuah lukisan berwarna mencolok dengan benda tiga dimensi menyeruak dari balik kanvas. Seniman difabel ini memandang bahwa karya Evi mengeksplorasi sebuah konsep vital yang memberikan titik reflektif terhadap kondisi dirinya.

Baca Juga: Refleksi Atas Gempa Bumi 2006: Pewarta Foto Indonesia Yogyakarta Gelar Pameran Foto 'Kilas Pitulas'

Sesi pertunjukan ini akan menyandingkan konsep pemberontakan dan kontrol dalam karya lukis Evi yang diam dengan respons personal Arief tentang konsep keterbatasan melalui performans gerak tubuh.

B.M. Anggana selaku kurator program performa ARTJOG 2023 mengungkapkan bahwa program Explanatory tahun ini kembali menghadirkan formasi yang lebih mengedepankan inklusivitas serta kesetaraan akses. Meskipun semangat tersebut telah dimulai dalam program Explanatory pada tahun sebelumnya, tahun ini ARTJOG ingin lebih melebarkan akses serta partisipasi kawan difabel dalam apresiasi dan penciptaan karya seni.

"Momen ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan serta proses apresiasi atas keunikan artistik masing-masing seniman," katanya, Minggu (20/8/2023).

Untuk menikmati empat karya pertunjukan dari program Explanatory, publik dapat melakukan pendaftaran melalui website artjog.id. Program ini tidak dikenakan biaya tambahan. Pengunjung cukup membeli tiket masuk pameran ARTJOG 2023 yang dapat diperoleh melalui pembelian langsung di lokasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)