Techverse.asia – Sebuah boneka balon raksasa berwarna merah muda dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter tampak sedang rebahan di halaman utama Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Sabtu (19/8/2023) dan bisa dilihat sampai Kamis (31/8/2023). Ya, itu adalah karya seni Kaws alias Brian Donnelly yang diberi nama Accomplice.
Lalu siapa sebenarnya sosok Kaws hingga karyanya bisa dipajang di salah satu Candi Hindu terbesar di dunia?
Brian Donnelly adalah seorang seniman sekaligus desainer, ia lahir pada 4 November 1974 di Jersey City, New Jersey, Amerika Serikat (AS). Brian tumbuh di New Jersey, dia pertama kali tertarik pada grafiti saat masih duduk di sekolah dasar, di mana dia menghabiskan banyak waktu menyalin gambar grafiti ke kertas.
Pengaruh pertamanya adalah anak-anak tetangga, yang melukis gambar grafiti di dinding komunitasnya. Seiring bertambahnya usia, pengaruhnya datang dari pelukis kehidupan tradisional, seperti Gerhard Richter asal Jerman, Klaus Oldenberg asal Swedia, dan Chuck Close asal AS.
Baca Juga: Festival 88 Degrees & Rising Jakarta Batal Digelar, Begini Cara Pengembelian Tiketnya
Seorang seniman grafiti pada umumnya tidak menggunakan nama aslinya saat membuat grafiti, mereka menggunakan street name (nama jalanan) untuk mengenalkan karyanya. Sedangkan Brian menamai dirinya sebagai Kaws dan menurutnya Kaws tidak punya arti tertentu, ia hanya suka saja dengan nama tersebut.
Karier Kaws dimulai sebagai seniman grafiti di Kota New York, AS, pada awal 1990-an. Gambarnya terlihat di papan reklame, halte bus, dan di bilik telepon. Kaws lulus dari School of Visual Arts di New York di mana dia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts di bidang ilustrasi.
Setelah lulus kuliah pada 1996, Brian Donnelly bekerja untuk Disney sebagai animator lepas. Di Disney, Brian Donnelly berkesempatan melukis latar belakang dan berkontribusi dalam film-film seperti 101 Dalmatians, Daria, dan Doug.
Ketika Kaws mulai mendapatkan popularitas, iklan grafitinya menjadi sangat dicari. Dia sering bepergian untuk bekerja di Paris, London, Jerman, dan Jepang. Pada 1998, dia menerima Pernod Liquid Art Award, yang memberikan hibah kepada seniman baru.
Di akhir tahun 1990-an,Kaws berkesempatan untuk merancang dan memproduksi mainan vinil edisi terbatas. Mainan ini langsung menjadi hit di komunitas pengumpul mainan seni global. Di Jepang, mainan menjadi favoritnya karena genre mainan ini sangat dihormati dan tersebar luas.
Baca Juga: Profil NewJeans, Girlband Korea Selatan yang Mengusung Nuansa Retro ke K-Pop
Pada awal 2000-an dia juga mengerjakan ulang banyak ikon televisi dan kartun yang sudah dikenal seperti karakter dari The Simpsons, Mickey Mouse, Manusia Michelin, Smurf, dan bahkan SpongeBob SquarePants. Dia juga sangat dipuji atas karyanya pada lukisan akrilik dan pahatan besar.
Salah satu patung Kaws yang lebih populer adalah figur skala abu-abu berdasarkan Mickey Mouse yang wajahnya tertutup oleh kedua tangannya. Gambar ini bahkan dimasukkan ke dalam balon untuk Parade Hari Thanksgiving Macy 2012. Pada 2013, perusahaan Kaws mendesain ulang patung manusia bulan MTV untuk Penghargaan Musik Video MTV 2013 mereka.
Adapun pameran museum Kaws meliputi pertunjukan tunggal di Akademi Seni Rupa Pennsylvania, Museum Seni Tinggi, Museum Seni Modern, dan Museum Seni Kontemporer Aldrich. Galeri internasional lainnya termasuk Galerie Perrotin dan Honor Fraser Gallery. Karyanya telah terlihat di Paris, London, Berlin, dan Tokyo. Kaws saat ini tinggal dan bekerja di Brooklyn, New York.
Kaws juga telah mendesain mainan dan pakaian untuk perusahaan ternama seperti Original Fake, A Bathing Ape, Undercover, Kung Faux, Nike, Vans, dan Comme des Garcons. Selain itu, dia pernah dipercaya untuk mendesain merchandise milik musisi seperti John Mayer, Kanye West, hingga Travis Scott.