Profil Kaws: Seniman Grafiti Dibalik Pembuat Boneka Balon Raksasa di Candi Prambanan

Rahmat Jiwandono
Selasa 22 Agustus 2023, 13:08 WIB
Brian Donnelly alias Kaws. (Sumber : saywho)

Brian Donnelly alias Kaws. (Sumber : saywho)

Techverse.asia – Sebuah boneka balon raksasa berwarna merah muda dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter tampak sedang rebahan di halaman utama Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Sabtu (19/8/2023) dan bisa dilihat sampai Kamis (31/8/2023). Ya, itu adalah karya seni Kaws alias Brian Donnelly yang diberi nama Accomplice

Lalu siapa sebenarnya sosok Kaws hingga karyanya bisa dipajang di salah satu Candi Hindu terbesar di dunia? 

Brian Donnelly adalah seorang seniman sekaligus desainer, ia lahir pada 4 November 1974 di Jersey City, New Jersey, Amerika Serikat (AS). Brian tumbuh di New Jersey, dia pertama kali tertarik pada grafiti saat masih duduk di sekolah dasar, di mana dia menghabiskan banyak waktu menyalin gambar grafiti ke kertas.

Pengaruh pertamanya adalah anak-anak tetangga, yang melukis gambar grafiti di dinding komunitasnya. Seiring bertambahnya usia, pengaruhnya datang dari pelukis kehidupan tradisional, seperti Gerhard Richter asal Jerman, Klaus Oldenberg asal Swedia, dan Chuck Close asal AS. 

Baca Juga: Festival 88 Degrees & Rising Jakarta Batal Digelar, Begini Cara Pengembelian Tiketnya

Seorang seniman grafiti pada umumnya tidak menggunakan nama aslinya saat membuat grafiti, mereka menggunakan street name (nama jalanan) untuk mengenalkan karyanya. Sedangkan Brian menamai dirinya sebagai Kaws dan menurutnya Kaws tidak punya arti tertentu, ia hanya suka saja dengan nama tersebut. 

Karier Kaws dimulai sebagai seniman grafiti di Kota New York, AS, pada awal 1990-an. Gambarnya terlihat di papan reklame, halte bus, dan di bilik telepon. Kaws lulus dari School of Visual Arts di New York di mana dia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts di bidang ilustrasi.

Setelah lulus kuliah pada 1996, Brian Donnelly bekerja untuk Disney sebagai animator lepas. Di Disney, Brian Donnelly berkesempatan melukis latar belakang dan berkontribusi dalam film-film seperti 101 Dalmatians, Daria, dan Doug.

Ketika Kaws mulai mendapatkan popularitas, iklan grafitinya menjadi sangat dicari. Dia sering bepergian untuk bekerja di Paris, London, Jerman, dan Jepang. Pada 1998, dia menerima Pernod Liquid Art Award, yang memberikan hibah kepada seniman baru.

Di akhir tahun 1990-an,Kaws berkesempatan untuk merancang dan memproduksi mainan vinil edisi terbatas. Mainan ini langsung menjadi hit di komunitas pengumpul mainan seni global. Di Jepang, mainan menjadi favoritnya karena genre mainan ini sangat dihormati dan tersebar luas.

Baca Juga: Profil NewJeans, Girlband Korea Selatan yang Mengusung Nuansa Retro ke K-Pop

Pada awal 2000-an dia juga mengerjakan ulang banyak ikon televisi dan kartun yang sudah dikenal seperti karakter dari The Simpsons, Mickey Mouse, Manusia Michelin, Smurf, dan bahkan SpongeBob SquarePants. Dia juga sangat dipuji atas karyanya pada lukisan akrilik dan pahatan besar.

Salah satu patung Kaws yang lebih populer adalah figur skala abu-abu berdasarkan Mickey Mouse yang wajahnya tertutup oleh kedua tangannya. Gambar ini bahkan dimasukkan ke dalam balon untuk Parade Hari Thanksgiving Macy 2012. Pada 2013, perusahaan Kaws mendesain ulang patung manusia bulan MTV untuk Penghargaan Musik Video MTV 2013 mereka.

Adapun pameran museum Kaws meliputi pertunjukan tunggal di Akademi Seni Rupa Pennsylvania, Museum Seni Tinggi, Museum Seni Modern, dan Museum Seni Kontemporer Aldrich. Galeri internasional lainnya termasuk Galerie Perrotin dan Honor Fraser Gallery. Karyanya telah terlihat di Paris, London, Berlin, dan Tokyo. Kaws saat ini tinggal dan bekerja di Brooklyn, New York. 

Kaws juga telah mendesain mainan dan pakaian untuk perusahaan ternama seperti Original Fake, A Bathing Ape, Undercover, Kung Faux, Nike, Vans, dan Comme des Garcons. Selain itu, dia pernah dipercaya untuk mendesain merchandise milik musisi seperti John Mayer, Kanye West, hingga Travis Scott. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)