Pertamina Terus Lanjutkan Program Pelestarian Pesut Mahakam

Uli Febriarni
Sabtu 09 September 2023, 15:09 WIB
pesut mahakam (Sumber : Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI))

pesut mahakam (Sumber : Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI))

Populasi Pesut Mahakam semakin mengkhawatirkan. Bahkan, hewan perairan yang memiliki nama latin Orcaella brevirostris itu, sejak 2020 telah masuk dalam status terancam punah (critically endangered/CR) berdasarkan IUCN Red List. Karena kondisinya itu, maka fauna endemik Sungai Mahakam ini dilindungi undang-undang.

Melihat keberadaan pesut mahakam yang tidak baik-baik saja, PT Pertamina (Persero) melakukan Program Konservasi Endemik (KOMIK) Pesut Mahakam di Desa Pela, Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Dijalankan bersama Program Pengembangan Desa Wisata Pela, ini dilakukan sebagai bentuk pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, sekaligus mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 14 (Ekosistem Laut) dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Program KOMIK Pesut Mahakam diinisiasi oleh Pertamina Hulu Mahakam (PHM). 

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa program ini memadukan konservasi, pemberdayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui wisata berbasis komunitas atau community-based tourism

PHM bersama Pokdarwis mendirikan museum nelayan untuk pusat edukasi wisatawan, memasang papan informasi di area konservasi, serta memperhatikan perahu yang digunakan pengunjung agar tidak menganggu keberadaan pesut mahakam. Perusahaan juga mendorong Desa Pela menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) Nomor 2 tahun 2018 tentang Larangan Alat Tangkap Ikan Kurang Ramah Lingkungan.

Selain itu, perusahaan mengembangkan inovasi pinger akustik yang dipasang di jaring rengge.

"Pinger ini mengeluarkan sonar dengan frekuensi yang dapat ditangkap oleh pesut mahakam, sehingga mereka akan menghindar dari area sekitar jaring nelayan," kata Fadjar, dikutip Sabtu (9/9/2023).

Inovasi pinger akustik ini dikembangkan dari modifikasi resonansi suara yang digunakan pada proses seismik. Implementasi pinger akustik, diklaim PHM, berhasil menurunkan 66% jumlah pesut yang terjerat, sehingga tidak ada lagi pesut yang terjerat jaring nelayan.

Data monitoring PHM sampai 2022 menunjukkan, Program KOMIK Pesut Mahakam berkontribusi pada pelestarian 85 ekor pesut mahakam

Fadjar mengapresiasi dukungan pemerintah dan kesadaran masyarakat dalam upaya pelestarian pesut ini.

"Pesut Mahakam merupakan salah satu satwa langka di Indonesia, sementara pesut memiliki peran penting dalam keseimbangan ekosistem perairan. Melalui upaya pelestarian ini, kami berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta keragaman fauna nasional," ungkapnya.

Pertamina hingga saat ini telah berhasil melestasikan sekitar 800.000 fauna melalui Program Konservasi Fauna Pertamina, lanjut dia. 

Ancaman Pesut Mahakam Bukan Hanya Jaring Rengge

Berdasarkan data yang dihimpun Yayasan Konservasi RASI (Rare Aquatic Species of Indonesia), jeratan jaring rengge merupakan salah satu faktor tertinggi penyebab kematian Pesut Mahakam.

Aktivis Yayasan Konservasi RASI, Danielle Kreb, mengatakan inovasi pinger akustik dari modifikasi resonansi suara, dapat membuat Pesut Mahakam menghindar dari jaring rengge tersebut.

"Kematian pesut akibat tertangkap tidak sengaja oleh rengge mencapai 70% dari seluruh kematian. Kalau menggunakan alat yang bisa menjauhkan pesut sedikit saja dari rengge, akan sangat membantu," jelasnya.

Bayi pesut Mahakam ditemukan mati di sungai di Kutai Kartanegara, pada 2019Bayi pesut Mahakam ditemukan mati di sungai di Kutai Kartanegara, pada 2019
(Sumber: RASI via laman Niaga.Asia)

Selain jeratan jaring rengge yang menyebabkan 70% kematian langsung pesut, nyawa pesut mahakam masih menemukan sejumlah ancaman lain. Riset RASI mendapati, berikut beberapa kondisi yang mengancam kelestarian pesut mahakam:

  • Penurunan sumber makanan. Hal ini merupakan akibat penggunaan alat tangkap illegal (setrum, racun), alih guna lahan rawa (tempat ikan memijah), untuk perkebunan dan akibat erosi,
  • Pesut makan ikan yang sudah mengandung racun 
  • Polusi bahan kimia. Pesut Mahakam terancam punah karena mereka hidup di area yang tercemar penambangan, limbah perkebunan besar, sampah anorganik
  • Polusi suara. Berasal dari kapal, speedboat dan ponton mengganggu sonar pesut dan bisa mengakibatkan pesut tertabrak.

"Selain itu, dapat mengusir pesut dari lintasan harian mereka apabila kapal ponton melintas di sungai yang sempit," tulis publikasi RASI.

Berkenalan dengan Pesut Mahakam

pesut mahakamPesut mahakam (Sumber: RASI)

Pesut Mahakam merupakan nama lokal dari lumba-lumba air tawar dan satu-satunya di Indonesia yang hidup di sungai Mahakam.

Selain Orcella brevirostris, pesut mahakam punya nama lain Irrawaddy dolphin.

Pesut Mahakam berbeda secara genetis dari pesut yang hidup di pesisir di perairan dangkal. Populasi di Mahakam diberi nama 'pesut' oleh warga setempat karena suara yang terdengar dari lubang napas mereka saat muncul ke permukaan.

Berikut daftar daerah tempat kamu bisa menemukan pesut mahakam:

  • Sungai utama antara Muara Kaman hingga Penyinggahan
  • Hilir Muara Kaman hingga Tenggarong
  • Daerah hulu hingga Laham
  • Anak sungai Kedang Rantau, Kedang Kepala, Belayan, Kedang Pahu, Sungai Pela
  • Danau Semayang-Melintang, Danau Jempang hingga desa Jantur
  • Daerah jeram di Sungai Ratah

Mereka disebut sebagai lumba-lumba sungai fakultatif karena spesies ini terdapat di dua habitat, daerah pesisir dan 3 sungai besar, yakni:

  • Mahakam (Indonesia)
  • Mekong (Vietnam, Laos, Cambodia)
  • Ayeyarwaddy (Myanmar)
  • Muara sungai besar di Bangladesh
  • Laguna dan Danau Chilka di India.

Meski berbeda dengan lumba-lumba, ada beberapa kelakuan pesut mahakam yang mirip dengan lumba-lumba. Mereka suka mengintip ke permukaan air, melambaikan sirip, mengibaskan ekor, memutar badan, membanting badan dan menyemprot air.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)
Lifestyle17 November 2024, 16:18 WIB

Timothée Chalamet Berlatih Harmonika Selama 5 Tahun untuk Memerankan Bob Dylan

Aktor tersebut bersikeras bahwa ia menafsirkan Dylan dalam film biografi A Complete Unknown, bukan memberikan fakta, melainkan dongeng.
Timothée Chalamet sebagai Bob Dylan (Sumber: null)
Techno17 November 2024, 15:50 WIB

Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Uni Eropa mendenda Meta sebesar juta dalam kasus antimonopoli Facebook Marketplace.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Lifestyle17 November 2024, 15:24 WIB

NCT 127 Umumkan Tanggal Tur di Amerika Utara Mulai Tahun Depan

Acara enam tanggal tersebut akan dimulai di Georgia pada bulan Februari dan berlanjut hingga konser bulan Maret di Los Angeles.
NCT 127. (Sumber: SM Entertaiment)