Hidup Di Negeri Cincin Api, Ini Cara Mahasiswa UNY Beri Mitigasi Bencana Untuk Anak-anak

Uli Febriarni
Kamis 29 September 2022, 20:58 WIB
pelatihan mitigasi bencana erupsi merapi / istimewa

pelatihan mitigasi bencana erupsi merapi / istimewa

Indonesia dikenal sebagai negara cincin api, karena ada begitu banyak gunung berapi di setiap titik wilayahnya. Salah satu daerah cincin api di Pulau Jawa adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Indonesia Negara Rawan Bencana, Menteri PUPR Dorong Kampus Hasilkan Inovasi Teknik Rekayasa Gempa

Kenaikan status Gunung Merapi menjadi level III (Siaga) pada 5 November 2020 yang lalu hingga sekarang, -mengharuskan warga DIY-, khususnya yang tinggal di kawasan lereng Merapi selalu siap bila terjadi erupsi Gunung Merapi. Bencana erupsi Gunung Merapi pada 2006 dan 2010 menjadi pengalaman yang tak terlupakan, mengingat banyaknya warga yang terdampak akibat kejadian tersebut.

Besar potensi bencana erupsi terjadi lagi sewaktu-waktu. Maka, setiap warga harus memiliki kemampuan mitigasi bencana.

Mitigasi bencana adalah segala upaya untuk mengurangi risiko bencana dan korban berjatuhan akibat peristiwa itu. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Baca Juga: Riset CfDS UGM x Fairwork Foundation: Gojek dan Grab Paling Perhatian Kepada Driver

Kemampuan mitigasi bencana tidak hanya perlu dimiliki oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Hal itulah yang mendorong mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam UKM Pecinta Alam Madawirna, untuk memberikan peningkatan kemampuan kesiapsiagaan bencana gunung berapi, bagi siswa Sekolah Dasar (SD).

Sekolah-sekolah di lereng Merapi kebetulan belum sempat mendapatkan sosialisasi mitigasi bencana Merapi, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, para mahasiswa merasa bertanggungjawab memberikan perbaruan dan menajamkan kembali ingatan anak-anak terhadap upaya mitigasi bencana.

Sosialisasi Dan Simulasi Dilakukan di DIY Serta Jateng

Sosisalisasi Mitigasi Bencana itu dilaksanakan di SD Negeri Glagaharjo, Tegal Gading, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman dan SD Negeri Balerante, Banjarsari, Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Ketua UKM Madawirna Hasib Aldhian mengatakan, rangkaian sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan tahap penyampaian materi umum mengenai bencana alam, simulasi peragaan gunung meletus, simulasi bencana gempa bumi dan simulasi respon bencana meletusnya gunung berapi.

“Pada sosialisasi ini tim Madawirna dibagi menjadi dua peran, yaitu sebagai pemateri dan sebagai peraga” kata Hasib, Kamis (29/9/2022).

Anak-anak Dikenalkan Bencana Erupsi dan Gempa Bumi

Seorang anggota UKM Madawirna, Kukuh Aprilianto menambahkan, kegiatan yang mereka lakukan untuk meningkatkan respon anak-anak SD, mengenai apa saja yang harus dilakukan jika terjadi suatu bencana.

"Tahapan penyampaian materi di masing-masing sekolah sedikit berbeda," tuturnya.

Baca Juga: Kata Siapa Pestisida Beracun? Coba Dulu Pestisida Nabati Satu Ini

Di SD N Glagaharjo, anak-anak diberi materi tambahan tentang mitigasi bencana gempa bumi. Sedangkan di SD N Balerante tidak terdapat simulasi bencana gempa bumi, namun langsung dilanjutkan dengan simulasi bencana gunung meletus. Perbedaan itu dikarenakan beberapa alasan teknis.

"Pihak kedua sekolah dan para siswa merespon dengan baik kegiatan ini," terangnya.

Kukuh berharap, sosialisasi dan simulasi yang mereka beri dapat meningkatkan kesadaran para siswa SD yang berada di sekitar lereng Gunung Merapi, untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana. Baik itu bencana gempa bumi, gunung meletus, dan bencana alam lainnya.

"Mitigasi bencana perlu ditanamkan kepada anak-anak, khususnya kepada warga di wilayah KRB (Kawasan Rawan Bencana)," imbuhnya.

Menurut Dara Ninggar, mahasiswa Pecinta Alam harus turut ikut andil dalam misi kemanusiaan jika terjadi suatu bencana. Bencana alam yang sering terjadi di DIY menggerakkan hati nurani mereka untuk dapat berperan aktif dalam misi kemanusiaan. Salah satu bencana yang menjadi perhatian besar bagi masyarakat DIY adalah bencana erupsi Gunung Merapi.

"Madawirna turut ikut andil menjadi relawan bencana ketika terjadinya Erupsi Gunung Merapi pada 2006 dan 2010 silam," kenang Ninggar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)