Kementerian Perdagangan China mengadakan festival belanja Tahun Baru Imlek secara online. Event belanja seru ini berlangsung selama sebulan penuh, telah dimulai sejak 18 Januari 2024 dan akan berakhir pada 17 Februari 2024.
Baca Juga: Mobil Listrik MG4 EV Produksi Lokal Meluncur, Segini Harganya
Berbagai promosi online akan ditawarkan kepada konsumen, untuk merayakan Festival Musim Semi mendatang yang jatuh pada 10 Februari 2024. Demikian menurut Kementerian, seperti dikutip dari China Daily, Sabtu (20/1/2024).
Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, menjelaskan bahwa promosi online seperti itu akan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
Promosi yang dimaksud He Yadong mencakup peluncuran produk 3C di Beijing, 'liburan super' di Shanghai, aktivitas penjualan e-commerce streaming langsung di Tianjin, dan 'festival belanja Tahun Baru Imlek warisan budaya tak benda' di Zhejiang.
Perayaan Imlek biasanya diisi dengan makan bersama keluarga dan diikuti dengan doa bersama.
Saat Tahun Baru Imlek, anggota keluarga yang lebih muda biasanya mengunjungi orang tua. Para orang tua biasanya menyiapkan hongbao atau angpao. Kebanyakan diwujudkan sebagai sebuah amplop merah berisi uang, diberikan kepada anak-anak dan kerabat [belum menikah].
Baca Juga: Ceria dan Sehat Ikut Event Pokemon Run di Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta
Baca Juga: DJI Mic 2 Sudah Dijual di Indonesia, Cek Harganya
Imlek 2574 kalender Tionghoa atau 2024 Masehi membawa unsur Naga Kayu.
Dalam tradisi China, naga dikaitkan dengan kesuksesan, kecerdasan dan kehormatan dalam budaya. Sedangkan kayu melambangkan vitalitas dan kreativitas.
Sementara itu, shio naga kayu diyakini memiliki karakter yang penuh energi dan semangat. Bahkan, mengutip South China Morning Post, sosok-sosok yang bernaung di bawah shio naga kayu ini memiliki mimpi, ide inovatif dan mewujudkannya untuk mengubah dunia..
Tahun naga kayu kali terakhir terjadi 60 tahun lalu atau pada 1964. Tahun naga kayu diyakini dapat mendorong pertumbuhan, kemajuan dan kelimpahan.
Baca Juga: Wuling New Almaz RS Pro Hybrid, Mobil Rp400 Juta-an dengan Fitur Cerdas
Dalam menyambut tahun baru Imlek, keluarga di rumah akan menyediakan beragam kudapan khas, tak terkecuali buah-buahan. Buah-buahan itu memiliki makna filosofis.
Persik
Dalam tradisi China, buah persik melambangkan keabadian dan awet muda. Sejumlah literatur yang kami temukan, menyebut bahwa bagian kelopak persik melambangkan cinta dan kebahagiaan di tahun yang baru.
Delima
Buah delima juga bisa melambangkan kesuburan dan kelimpahan. Delima atau pomegranate memiliki banyak biji yang di dalamnya dan bisa dimakan.
Anggur
Menurut tradisi China, buah anggur memiliki berbagai makna baik, mulai dari kesuburan, kekayaan, keberuntungan dan kelimpahan untuk rezeki.
Anggur dalam sejarahnya pernah dikenal sebagai buah mewah. Anggur sering dimakan oleh kaisar Tiongkok dan anggota keluarganya.
Aprikot
Mengutip beberapa sumber, buah aprikot merupakan simbol yang melambangkan kekayaan dan emas.
Kehadiran buah ini dianggap bisa membawa keberuntungan bagi keluarga di perayaan Imlek.
Apel
Bahasa Mandarin apel adalah ping an, yang punya bunyi yang sama dengan kata 'aman' atau 'damai'.
Orang Tionghoa percaya, makan apel saat perayaan Imlek bisa membawa kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga.
Jeruk
Melansir Good News From Indonesia, tulisan di sana menyebut bahwa jeruk Imlek yang memiliki warna kuning menyala, dianggap sebagai sebuah simbol emas alias kekayaan.
Dalam bahasa Mandarin, jeruk juga disebut juzi dekat pelafalannya dengan ji.ji yang memiliki arti keberuntungan. Artinya, karena memiliki kemiripan pelafalan maka jeruk identik dengan keberuntungan. Selain itu, jeruk oranye atau jeruk mandarin juga menyimbolkan warna emas.
Semangka
Semangka juga merupakan dipercaya sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Selain itu, semangka dianggap sebagai sumber kekayaan dan simbol kesuburan.