Sudah Tahu Bedanya Gunung Berapi Di Bumi Dan Di Venus? Begini Kata Vulkanolog ITB

Uli Febriarni
Jumat 28 Oktober 2022, 19:44 WIB
gunung bromo / freepik

gunung bromo / freepik

Negara Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah cincin api (ring of fire). Hal ini tentunya memberikan dampak begitu banyak dan begitu beragam, kepada segala sisi kehidupan masyarakat. Pasalnya, secara otomatis ada banyak gunung berapi atau gunung api di Indonesia, yang membuat kita mau tidak mau harus belajar hidup berdampingan dengan gunung api tersebut. 

Gunung api adalah sebuah objek yang mengeluarkan magma ke permukaan. Tidak sedikit orang beranggapan objek alam ini hanya dijumpai di bumi. Padahal, gunung api juga terdapat planet Venus dan Mars.

Tapi, apakah kamu sudah tahu bedanya gunung api di bumi dan di planet Venus? Pakar Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memberikan penjelasan.

Pakar Vulkanologi ITB, Mirzam Abdurachman menjelaskan, Venus memiliki 1600 gunung api dan menjadi planet dengan jumlah gunung api terbanyak. Namun, gunung api di Venus terbentuk tekanan yang sangat tinggi (90 kali tekanan di bumi) dengan atmosfer yang sangat tebal, yakni 60 Km.

Komposisinya terdiri dari Co2 yang 97% dari atmosfer total, kemudian berbentuk pancake dome. Mirzam juga menjelaskan bahwa, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu terdapat sebuah objek yang diduga meteor menumbuk dan mengambil sebagian massa di bumi, hingga menjadi cikal bakal terjadinya bulan.

"Lalu, bumi menjadi kehilangan sebagian massanya, terjadi peristiwa tektonik yang menyebabkan lahirnya gunung api di bumi," kata dia, dalam laman ITB, dikutip pada Jumat (28/10/2022).

Mirzam menyebut, Indonesia memiliki 127 gunung api yang berasal dari pertemuan tiga lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Kepala Program Studi Teknik Geologi ITB itu mengungkap, gunung api di Indonesia juga berasal dari tiga tempat yang menjadi cikal bakal munculnya gunung api di permukaan. Yaitu Pematang Tengah Samudra, Palung, dan Hotspot.

Batas pemekaran dua buah lempeng yang saling menjauh (divergen) terdapat di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, -merupakan lantai samudera yang terangkat dengan kedalaman >1500 dpl-, berdasarkan jenis lava yang ditemukan.

Batas konvergen yang berkaitan dengan subduksi (palung) menjadi penyebab dominan terbentuknya hampir gunung api di Indonesia (Jawa, Sumatera, Bali, Timor-Timur, Halmahera, Maluku).

Gunung api yang intraplate / tengah lempeng (hotspot) dapat dijumpai di Krakatau, Muria, dan Kangean.

Kenapa Gunung Api Meletus?

Terdapat dua faktor gunung api dapat meletus yakni faktor internal dan faktor eksternal.

Mirzam memaparkan, faktor internal disebabkan terganggunya proses dapur magma gunung api. Proses di dapur magma terbagi menjadi tiga yakni di bawah, di dalam, dan di atas dapur magma.

"Ketika di bawah dapur magma produksi magmanya berlebih, ditambah lagi dengan produksi magma lain, maka menyebabkan erupsi," ucapnya. 

Sedangkan proses di dalam dapur magma, ketika magma mendingin maka mulai mengristal.

"Yang berat akan tenggelam dan gas yang ringan akan menekan ke atas, apabila tidak mampu menahan maka akan meletus," terangnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, di atas dapur magma, es yang meleleh menyebabkan gunung api kehilangan tekanan dan meletus. Selain itu, terjadi taifun di sekitar gunung api, pasang surut di bulan purnama, gempa bumi.

Sementara itu, faktor eksternal gunung api meletus disebabkan oleh longsor, hujan lebat, dan erosi.

Apa Bahaya Gunung Api?

Berdasarkan sifatnya, bahaya gunung api terbagi menjadi dua yakni bahaya primer dan sekunder.

Bahaya primer (syn eruption) berarti bahaya yang terjadi bersamaan ketika gunung api meletus. Seperti aliran lava, lahar, piroklastik, abu vulkanik, gas beracun, ejecta ballistic (bom & block).

Bahaya sekunder (post eruption) berarti setelah gunung api meletus. Misalnya banjir bandang, tsunami, hujan asam, gas beracun, lahar.

Gunung api di Indonesia punya sejarah letusan yang dahsyat dan besar. Letusan terdahsyat dan menjadi letusan terbesar kedua di dunia, dimiliki oleh gunung api Toba di Indonesia atau sering disebut Toba Supervolcano.

"Di balik keanekaragaman dan keindahan gunung api di Indonesia, tersimpan berjuta misteri," sebutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)