Si Boru Tumbaga: Babak Perlawanan Atas Belenggu Patrilineal Batak Toba

Tim pertunjukkan Si Boru Tumbaga ISI Yogyakarta sedang berlatih menjelang pertunjukan (Sumber: dok.ist Tim Pertunjukan Si Boru Tumbaga untuk Techverse.Asia)

Tradisi patrilineal cukup kental dianut oleh orang Indonesia, baik itu secara sosial kemasyarakatan, maupun tradisi adat.

Patrilinealitas merujuk pada cara penarikan garis keturunan dalam sistem kekerabatan di keluarga seseorang. Sistem kekerabatan patrilineal adalah sistem keturunan yang ditarik menurut garis keturunan sang ayah.

Dalam sistem tersebut, laki-laki memiliki banyak keutamaan serta hak yang jauh bisa diterima dalam keluarga, tak terkecuali urusan pembagian hak ahli waris. Pada sistem kekerabatan patrilineal, istri akan mengikuti sistem kekerabatan suami, yang juga berlaku pada anak-anak yang dilahirkan nanti.

Baca Juga: Eksekutif Keamanan Kecerdasan Buatan OpenAI Mundur dari Jabatannya

Di Indonesia, salah satu suku yang menerapkan garis kekerabatan patrilineal adalah Batak Toba.

Dinamika dan dilema yang dihadapi setiap perempuan yang berjibaku di tengah kekerabatan patrilineal Indonesia, merupakan sesuatu yang bernilai untuk dikulik. Ada pelajaran dan renungan di masing-masing praktik, khususnya ketika patrilinealitas ini dianut oleh suku yang mengalir dalam darah kita.

Poin-poin kegalauan, perjuangan dan pertempuran emosional seorang perempuan di tengah pusaran keluarga patrilineal, selanjutnya diolah sedemikian rupa menjadi sebuah naskah pertunjukkan teater oleh tim Himpunan Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta).

Si Boru Tumbaga menjadi tajuk drama yang dipilih untuk penampilan para seniman muda di Panggung Rendra Teater, ISI Yogyakarta, 29 Mei 2024 mendatang.

Pimpinan produksi pertunjukan, Elton Maldo, menjelaskan bahwa drama ini akan memperlihatkan kepada penonton perjuangan seorang perempuan suku Batak Toba, korban atas ketidakadilan praktik patrilinealitas.

Baca Juga: Omdia Sebut Permintaan Layar OLED untuk Tablet akan Meningkat Drastis

Baca Juga: 2 Mahasiswa Ini Dituduh Curi Kripto Senilai Ratusan Miliar

Sinopsis singkatnya, Si Boru Tumbaga mengisahkan kehidupan seorang perempuan tangguh bernama Tumbaga, yang berjuang keras untuk mempertahankan harta warisan keluarganya.

Di tengah sistem pewarisan patrilineal yang membelenggu, Tumbaga berusaha menemukan jalan untuk menjaga kehormatan dan hak-haknya sebagai perempuan.

"Pertunjukan ini bukan hanya sekedar hiburan, tapi juga sebuah persembahan tugas akhir keaktoran Ruth Darmayanti Sianipar, yang memainkan peran utama sebagai Tumbaga," ungkapnya, kepada Techverse.Asia, Selasa (21/5/2024).

Dengan arahan sutradara Daniel Raja Kesatria Nainggolan, komposisi musik oleh Lince Rotua Agustina Silalahi, dan koreografi oleh Ryzka Sihyte, pertunjukan ini menjanjikan pengalaman teater yang luar biasa.

"Musik yang dihadirkan tidak hanya memukau, tetapi juga mengundang rasa haru dan merinding. Dengan gaya musik Batak yang dipadukan dengan sentuhan musikal barat, penonton akan dibawa dalam perjalanan emosional yang menggetarkan," tuturnya.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Dorong Pemanfaatan AI untuk Pertumbuhan di Luar Kota Besar

Tilhang Gultom, penulis naskah ini, menciptakan sebuah karya yang bukan hanya sekedar drama, tetapi juga refleksi mendalam tentang perjuangan perempuan dalam budaya Batak Toba. Dalam cerita ini, Tumbaga menjadi simbol perlawanan terhadap norma-norma patriarki yang mengikatnya.

Dengan menggunakan konsep drama musikal, pertunjukan ini menuntut kemampuan akting dan vokal yang luar biasa dari para pemainnya. Dari proses kreatif hingga penampilan di atas panggung, setiap aspek dipersiapkan dengan cermat untuk menghadirkan pengalaman teater yang tak terlupakan.

Pertunjukkan tugas akhir keaktoran Si Boru Tumbaga layak dinanti dan dinikmati langsung dari Rendra Teater ISI Yogyakarta, pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Spesifikasi Ponsel Lipat Moto Razr 50 dan Moto Rzr 50 Ultra Sudah Bocor?

"Saksikan sendiri bagaimana sebuah kisah dapat menginspirasi dan menggetarkan hati, serta menjadi pengingat akan pentingnya perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan," imbuhnya.

Segera dapatkan tiketmu dan mari bergabung dalam perjalanan emosional ini! Cek di instagram @siborutumbaga_dramamusikal

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI