Lucasfilm dan Studio Ghibli Berkolaborasi Untuk Membuat Animasi Tentang Grogu

Uli Febriarni
Sabtu 12 November 2022, 21:54 WIB
poster grogu, kolaborasi lucas film dan studio ghibli / studio ghibli

poster grogu, kolaborasi lucas film dan studio ghibli / studio ghibli

Lucasfilm dan Studio Ghibli berkolaborasi dalam film animasi pendek bertajuk Zen–Grogu and Dust Bunnies. Kolaborasi ini ditandai dengan rilisan foto Grogu dengan Susuwatari di media sosial, Sabtu (12/11/2022). Grogu atau yang juga dikenal sebagai Baby Yoda, merupakan karakter ikonik yang datang dari serial The Mandalorian.

Sementara itu, Susuwatari adalah karakter debu batu bara yang bisa bergerak dan bekerja dari film Hayao Miyazaki, Spirited Away. Disebut Variety pada Jumat, 11 November 2022 waktu Amerika Serikat, kolaborasi ini disebut jadi salah satu 'kemitraan kreatif yang paling menguntungkan, dan menggemaskan, untuk keduanya'.

Film pendek yang digarap dengan tulis tangan tersebut, debut di Disney+ pada 12 November waktu Amerika Serikat, atau pada 13 November waktu Asia. Sebelumnya Studio Ghibli memberikan bocoran terkait kolaborasi tersebut. Mulai dari video berisi logo Lucasfilm dan Ghibli, kemudian foto patung Grogu, dengan Miyazaki duduk di luar fokus pada latar belakang.

Ini bukan kali pertama Lucasfilm yang berada di bawah Disney bekerja sama dengan sebuah studio anime. Sementara itu, kabar kolaborasi ini datang setelah pada 1 November lalu Ghibli Theme Park sudah siap menyambut tamu.

Ghibli Theme Park yang berada di Jepang ini, merupakan taman representasi karya-karya Studio Ghibli. Di balik gerbangnya, pengunjung akan bertemu Catbus dari film My Neighbor Totoro juga Kaonashi, lelembut berwarna hitam dari film Spirited Away.

Dalam serial The Mandalorian, dalam chapter ke 13, Ashoka Tano yang ditemui Mando di Corvus, Grogu adalah Padawan yang diajarkan soal Force oleh banyak Jedi Master. Grogu juga adalah penyintas Operation 66 (pembantaian Jedi).

Grogu disembunyikan selama mungkin dan kehilangan ingatannya. Informasi lain belum diungkap secara detail. Bahkan sampai sekarang kita belum mengetahui ras Grogu dan Yoda atau dari mana mereka berasal. Kemungkinan besar ras ini memiliki keterikatan kuat dengan force.

Petualangan Djin Djarin dan Grogu akan berlanjut mengingat Ashoka Tano menolak melatih Grogu, karena takut dark side akan menguasai makhluk kecil tersebut. Ashoka memberikan saran pada Djin Djarin untuk pergi ke reruntuhan kuil Jedi yang berada ke planet Tython.

Di reruntuhan kuil tersebut, Grogu akan memilih jalannya sebagai Jedi. Jika Grogu bisa melampaui force, maka keberadaannya akan dirasakan oleh Jedi lain yang masih hidup.

Jika hal itu terjadi, maka akan ada kemungkinan tokoh Jedi lain yang muncul dalam serial. Baik itu Jedi biasa atau pengguna dark side. Ini tentu akan mengubah arah cerita ketika kita akan melihat keterlibatan seorang Mandalorian di konflik para Jedi.

Namun di season terakhir yang menjadi menjadi banyak pertanyaan adalah tentang akhirnya dipertemukannya Boba Fett dengan Din Djarin. Lalu bagaimana kelanjutan serialnya? Apakah hanya cukup mempertemukan kedua Mandalorian ini?.

Sebenarnya serial ini cukup seru untuk disimak, di antara beberapa karakter yang akhirnya Lucasfilm membuat sequelnya, seri Mandalorian cukup dibilang sangat seru oleh para penikmat kisah ini. Karena banyak juga yang mempertanyakan siapakah sebetulnya Mandalorian, dan mengapa menjadikannya villain dalam cerita Star Wars.

Tentunya, kita semua menantikan adanya film lanjutan tentang Mandalorian dan Boba Fett, dan begitu juga cerita dari Grogu. Namun dengan munculnya sebuah kolaborasi dari Ghibli dan Lucasfilm ini, semoga dapat merefresh kembali ingatan kita mengenai karakter tersebut.

Bagi pecinta serial Star Wars, sepertinya terbesit banyak tanda tanya, karena penasaran bagaimana cerita karakter ini selanjutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)