Techverse.asia - Universal Pictures baru saja merilis trailer Oppenheimer, film terbaru dari Christopher Nolan. Trailer yang berdurasi 2 menit 3 detik itu, sepengamatan Techverse.asia per Senin (19/12/2022) sore sudah dilihat sebanyak 53 ribu kali di Youtube Universal Pictures UK. Oppenheimer akan tayang serentak di bioskop seluruh dunia tanggal 21 Juli 2023.
Oppenheimer mendokumentasikan kehidupan dan penghargaan fisikawan J. Robert Oppenheimer yang dipertanyakan secara etis, yang dianggap sebagai penemu bom atom. Oppenheimer adalah salah satu kontributor utama Proyek Manhattan, upaya penelitian pemerintah yang berpusat pada pembuatan senjata nuklir yang berlangsung dari tahun 1942-1946, dan dia adalah direktur Laboratorium Los Alamos, New Mexico tempat pembuatan bom secara fisik. Satu bulan kemudian, senjata tersebut digunakan dalam bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Apa yang jadi penemuannya telah menjadi senjata pemusnah massal.
Cillian Murphy berperan sebagai Oppenheimer, menandai kali pertamanya mendapatkan peran utama dalam salah satu film Nolan. Murphy telah menjadi bagian penting dalam banyak film Nolan, yang sebelumnya membintangi Inception, Batman Begins, The Dark Knight, The Dark Knight Rises, dan Dunkirk.
"Saya akan selalu muncul untuk Chris (Nolan), berapa pun besarnya peran itu, Chris akan meneleponku dan aku di sana," kata Murphy.
Pemeran lainnya yang terlibat dalam film Oppenheimer termasuk Florence Pugh sebagai Jean Tatlock, Emily Blunt sebagai Kitty Oppenheimer, Robert Downey Jr. sebagai Lewis Strauss, Matt Damon sebagai Leslie Groves Jr., Gary Oldman sebagai Harry S. Truman, serta Rami Malek, Kenneth Branagh, Benny Safdie, Dane DeHaan, Jack Quaid, Matthew Modine, Alden Ehrenreich, Josh Peck, Jason Clarke, David Dastmalchian, Alex Wolff, James D'Arcy dan banyak lagi.
Film ini didasarkan pada novel biografi American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer oleh Kai Bird dan mendiang Martin J. Sherwin, yang memenangkan Hadiah Pulitzer pada tahun 2006. Selain mengadaptasi buku untuk layar, Nolan akan bertindak sebagai sutradara dan produser dalam proyek tersebut, bersama produser Charles Roven dan Emma Thomas. Oppenheimer menandai film pertama Nolan sejak Memento tahun 2000 yang tidak dirilis oleh Warner Bros., setelah hubungannya dengan studio berakhir setelah perilisan Tenet.
Buat Ledakan Seperti Nuklir Tanpa CGI
Christopher Nolan mengungkapkan kepada majalah Total Film bahwa dia menciptakan kembali peledakan senjata nuklir pertama tanpa efek CGI sebagai bagian dari produksi film barunya yaitu Oppenehimer. Film ini dibintangi oleh kolaborator lama Nolan, Cillian Murphy sebagai J. Robert Oppenheimer, tokoh terkemuka Proyek Manhattan dan pembuat bom atom selama Perang Dunia II.
Seperti diketahui bahwa Nolan selalu menyukai efek praktis daripada VFX, yang terakhir adalah dia bahkan meledakkan pesawat Boeing 747 asli untuk film Tenet pada 2020 kemarin. Jadi tidak mengherankan jika dia mengambil cara praktis ketika tiba waktunya untuk memfilmkan ledakan senjata nuklir.
"Saya pikir membuat ulang uji Trinity (peledakan senjata nuklir pertama, di New Mexico) tanpa menggunakan grafik komputer merupakan tantangan besar yang harus dihadapi," kata Nolan.
Baca Juga: Review Avatar The Way of Water: Pertarungan Bangsa Langit, Bangsa Hutan dan Bangsa Laut
Ia mengatakan, semua tahap dilakukan untuk bisa melakukan uji coba ledakan yang menyerupai nuklir aslinya, pihaknya mempelajari mengenai dinamika kuantum, fisika kuantum, hingga Trinity. Dari riset yang sudah dilakukan maka hal itu pun dapat terealisasi.
"Andrew Jackson, pengawas efek visual saya, saya mengajaknya sejak awal, sedang melihat bagaimana kami dapat melakukan banyak elemen visual film secara praktis, mulai dari merepresentasikan dinamika kuantum dan fisika kuantum hingga pengujian Trinity itu sendiri, hingga menciptakan kembali, dengan tim saya, Los Alamos berada di mesa di New Mexico dalam cuaca yang luar biasa, banyak yang dibutuhkan untuk pembuatan film, dalam hal kondisi yang sangat keras di luar sana, ada tantangan praktis yang sangat besar," ujarnya.
Nolan kemudian menyebut film Oppenheimer sebagai cerita dengan ruang lingkup dan skala yang sangat besar. Ia menambahkan, ini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah ia tangani dalam hal skalanya, dan dalam hal menghadapi luasnya kisah Oppenheimer. Ada tantangan logistik yang besar, tantangan praktis yang besar.
"Tapi saya memiliki kru yang luar biasa, dan mereka benar-benar membantu untuk mewujudkannya. Ini akan memakan waktu lama sebelum kita selesai. Tapi yang pasti saat saya melihat hasilnya pas, dan saat saya menyusun filmnya, saya senang dengan apa yang telah dicapai tim saya," paparnya.
Sinematografer Interstellar, Dunkirk, dan Tenet Hoyte van Hoytema bersatu kembali dengan Nolan untuk Oppenehimer, dan keduanya berhasil membuat IMAX membuat stok film jenis baru untuk mereka.
"Kami menantang orang-orang di Kodak photochem untuk membuat ini bekerja untuk kami dan mereka melakukannya. Untuk pertama kalinya, kami dapat merekam film IMAX dalam warna hitam-putih. Dan hasilnya mendebarkan dan luar biasa. Segera setelah Hoyte dan saya melihat tes pertama, kami baru tahu bahwa ini adalah format yang langsung kami sukai," kata Nolan.