Setelah Absen 5 Tahun, Yusron Fuadi Sedang Menggarap Film Setan Alas

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Desember 2022, 18:32 WIB
Launching Film Setan Alas di Sekolah Vokasi UGM, Jumat (23/12/2022)/Dok. UGM

Launching Film Setan Alas di Sekolah Vokasi UGM, Jumat (23/12/2022)/Dok. UGM

Techverse.asia - Mahasiswa dan Dosen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah menggarap Film Setan Alas yang akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang. Film yang bergenre horror dan sci-fi ini disutradarai oleh Yusron Fuadi.

Dosen Sekolah Vokasi UGM yang pernah menyutradarai film Tengkorak ini mengatakan film mengambil latar hutan gunungkidul dan villa angker di Kaliurang. “Naskah dibuat setahun lebih, sedangkan syuting dilakukan di lokasi villa horor di kaliurang,” kata Yusron saat pemutaran teaser Film Setan Alas di sela kegiatan Peluncuran project based learning merdeka belajar Sekolah Vokasi UGM pada Jumat (23/12/2022). 

Baca Juga: Trailer Disney+ 2023 Menampilkan Loki Season 2: Plot Masih Jadi Rahasia

Film ini bercerita tentang lima remaja yang harus keluar dari teka teki kematian salah satu rekan mereka dan berjuang adu kecerdasan melawan suatu kejahatan jahat yang mengancam nyawa mereka tanpa henti. Yusron menerangkan dalam pembuatan film ini, pihaknya melibatkan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, mahasiswa Istitut Seni Indonesia (ISI), Akademi Film Yogyakarta dan siswa SMK.

Film yang bergenre horror ini dikombinasikan dengan science fiction dengan menggunakan teknologi visual effect. “Kami masih kurang ada satu sampai dua adegan lagi yang membutuhkan figuran 100 zombie yang menyerang satu rumah. Editing sudah jalan dan visual effect sudah dilaksanakan, nantinya ada 3000 zombie menyerang trial error menyerang satu rumah,” katanya.

Pembuatan Film ini menurut Yusron menjadi jawaban atas tantangan yang diberikan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang memintanya untuk memproduksi film pasca film Tengkorak. “Beliau berpesan agar saya tidak hanya berhenti pada film Tengkorak saja,” kenangnya. 

Proses syuting film Setan Alas Sendiri telah dilaksanakan selama 10 hari pada Oktober 2022 kemarin dan sekarang dalam tahap pascaproduksi. Harapannya film ini sudah bisa disaksikan di bioskop pada akhir tahun 2023. Keterlibatan
seluruh komponen akademisi ini mencakup berbagai tahapan mulai dari pre-production, production, post-production hingga publishing dan marketing

Baca Juga: Alasan Matt Damon Mengaku Tak Menyesal Menolak Tawaran untuk Bermain di Film Avatar

Kolaborasi pengembangan materi belajar dengan projek yang dilakukan akan melatih mahasiswa untuk menghadapi kenyataan di lapangan. Selain itu, terjadi proses yang berkesinambungan antara alih pengetahuan dan keahlian dari dunia kerja sehingga perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang
memiliki kontribusi terhadap dunia kerja dan masyarakat luas.

"Mahasiswa harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, baik itu program dari pemerintah atau yang lainnya. Dengan program dan dana yang telah disiapkan pemerintah, mahasiswa hendaknya memaksimalkan kesempatan serta berkontribusi penuh guna mendapat pengalaman yang dapat diterapkan
di dunia kerja pada kemudian hari," katan Dekan SV UGM Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono.

Selain Film Setan Alas, Sekolah Vokasi UGM juga meluncurkan prototipe dua game sekaligus yakni game Becak 2045 dan Game Persia.  Game Becak merupakan virtual reality game bergenre racing yang mengangkat tentang kearifan lokal yang dimiliki  bangsa Indonesia. Sedangkan GAme Peria  merupakan game simulasi pertempuran luar angkasa 3D Indie yang berlatarkan tahun 2297

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada Dr. Arie Sudjito menyambut baik peluncuran karya film dan game yang dihasilkan dosen dan mahasiswa sekolah vokasi UGM. “Selamat dan teruslah berkarya,” kata Arie.

Menurut Arie, karya yang dihasilkan para mahasiswa ini menandai bahwa sekolah vokasi mampu mendorong potensi dan kreativitas mereka dengan hadirnya kenyamanan dalam menjalankan proses untuk menghasilkan sebuah karya baru. “Sekolah vokasi memberikan rasa kenyamanan itu dengan banyaknya karya yang dihasilkan karena  mereka leluasa mengembangkan potensi diri dan kreativitasnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Arie, hasil karya para dosen dan mahasiswa bagian dari kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang  menurutnya menjadi model pembelajaran bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya intelektual melalui kolaorasi dan manajerial antar mahasiswa dan masyarakat. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)