Prediksi Para Analis Game: Tanggal Perilisan Switch 2 Bakal Mundur

Uli Febriarni
Senin 09 Januari 2023, 10:48 WIB
konsol game Nintendo /NIntendo

konsol game Nintendo /NIntendo

Bagi kalian yang tengah menunggu rilisnya Nintendo Switch 2 atau perangkat Switch generasi berikutnya, penantian kalian sepertinya bakal menjadi lebih panjang. Sepertinya belum ada petunjuk bahwa perangkat Switch generasi ke-2 ini akan muncul tahun ini.

Salah satu analis dan periset game di Ampere Analysis, Piers Harding-Rolls mengungkap, ia tidak mengharapkan Nintendo akan membuat Nintendo Switch generasi kedua. Prediksi ini, terlihat dalam laman Gamesindustry, diakses pada Senin (9/1/2023).

Prediksi pasar game yang dikemukakan Harding-Rolls kerap menjadi ramalan jitu. Sebelumnya, ia memprediksi dengan tepat jika PS5 akan terjual lebih laku daripada Xbox Series X/S; memprediksi soal munculnya Metaverse yang tidak akan hadir dengan sepenuhnya sektor game; dan Switch menjadi konsol yang terlaris di tahun 2022.

Selain itu, kepala dari media Gameindustry, Christopher Dring mencuit soal drama perilisan Switch 2 tersebut.

"Tidak, saya tidak bermaksud apa-apa. Saya pernah mendengar bahwa setelah Zelda, Nintendo tidak memiliki game yang signifikan selama beberapa waktu," tulisnya Christ dalam akunnya @Chris_Dring.

Sementara itu toko sebelah, Sony, menyatakan dalam laman mereka jika stok PS5 telah diperbarui kembali. Kemungkinan beberapa konsol ini akan terjual banyak pada 2023.

Persaingan konsol game sepertinya akan terasa keras bagi Nintendo, kondisi pasar yang demikian juga tak memungkinkan untuk Nintendo merilis konsol generasi berikutnya.

Selain itu hingga kini, Nintendo belum ada kepastian soal penjualan dan produksi konsol terbaru mereka yang dapat mengakibatkan bencana untuk tipe-tipe lain, seperti tipe U Wii.

Sebuah tulisan dalam Notebook Check menyatakan, sangat penting bagi Nintendo untuk memastikan hadirnya produk Switch 2, Super Switch, -atau nama-nama tipe untuk generasi berikutnya-.

Itu seperti melanjutkan kisah sukses mereka, yang dinikmati sejak merilis perangkat NES pada awal 1980-an.

Sejumlah rumor mengatakan bahwa, persoalan kekurangan chip dalam jumlah banyak, ketidakstabilan pasar, dan rintangan logistik menjadi kendala perilisan Switch 2 atau Swicth Pro jika akan meningkatkan resolusi mereka hingga 4K dan peningkatan fitur lainnya.

Namun Nintendo belum mengonfirmasi rumor itu, dan belum secara jelas menguatarakan alasan yang membuat mereka belum merilis generasi lanjutan dari tipe Switch tersebut.

Para Gamer Dan Switchnya

Penggemar Switch di dunia sebetulnya masih masif. Setidaknya itu yang dipaparkan oleh laman Den of Geek. Ada lebih dari 118 juta pengguna switch, yang masih nyaman dengan tipe Switch hari ini.

Kebanyakan dari mereka masih menggemari judul-judul game lama, seperti Mario Kart 8 Deluxe atau judul game lama lainnya.

Tetapi sebagian dari mereka menyadari, jika tipe Switch telah termakan umur.

Soal ini laman SEA IGN menduga, artinya mungkin saja tipe Switch ini telah mencapai batas perkembangannya. Maka, sudah waktunya perusahaan mengeluarkan tipe produk baru atau membuat tipe ultimate dari produk bersejarah Switch tersbeut.

Hanya saja, gamers masih menunggu, seperti apa spek perangkat terbaru Nintendo. Bakal jadi produk yang keren atau hanya akan mengingatkan pada rilisan sebelumnya.

Gamer masih hafal betul, bahwa sebelum ini, Nintendo telah merilis Nintendo Switch OLED yang menawarkan beberapa peningkatan dan sangat dibutuhkan oleh penggemar konsol genggam ini.

Di situs Nintendo, Switch OLED dikenalkan sebagai konsol yang mempunyai layar berukuran 7 Inci. Ukuran ini jelas lebih besar daripada Switch yang hanya 6 inci.

Produk ini telah ditingkatkan kapasitasnya, menjadi sebesar 64GB dan mendukung untuk audio 3D.

Tetapi, Switch OLED masih menggunakan prosesor yang sama dengan Nintendo Switch yaitu Custom NVIDIA Tegra X1. Hal itu tidak mempengaruhi banyak hal untuk performa dari Switch. Karena masih banyak kekurangan untuk prosesor yang mereka pakai.

Contohnya bisa kita lihat dari judul-judul baru game yang muncul dan memperlihatkan error transmission. Yang banyak menimbulkan pertanyaan terutama Pokemon Scarlet and Violet.

Mungkin jika Switch Pro atau Switch 2 benar-benar rilis, Nintendo dapat memperluas teknologi dari penggunaan tipe ini. Walaupun sepertinya tidak sekuat PS5 ataupun Xbox Series X.

Dan tidak bisa dinafinkan, bahwa dua produk terakhir disebut di atas belum tentu akan dicari oleh pendukung konsol Switch.

Pendukung Switch menginginkan teknologi komponen yang lebih kuat, tentunya yang mendukung untuk game-game moderen hari ini. Terutama yang bisa mendukung mereka memainkan berbagai game, yang sedang terkenal di pasar dunia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)