PlayStation merilis konsol baru yang dapat disesuaikan dengan konsol PS5 mereka. Konsol yang mereka produksi kali ini, ditujukan untuk membantu komunitas difabel bermain game dengan lebih nyaman.
Kali pertama produk dipamerkan di Consumer Electronic Show 2023. PlayStation mengungkap, kit baru mereka ini punya kode Project Leonardo.
Baca Juga: Pembuluh Darah Pecah: Salah Satu Efek Buruk Tekanan Darah Tinggi
Seperti kita tahu, bahwa bermain adalah hak siapa saja untuk menikmatinya. Dan perusahaan seperti PlayStation, menunjukkan betapa kecintaan mereka terhadap bisnis konsol juga diiringi dengan tanggung jawab mewujudkan kesetaraan. Termasuk dengan teman-teman difabel, supaya main game bisa semakin asik.
Laman PlayStation menjelaskan, kalau mereka bekerja sama dengan organisasi aksesibilitas AbleGamers, StackUp, dan SpecialEffect untuk membuat desain pengontrol terpisah namun dapat dikonfigurasikan.
Para pemain dapat menggunakan komponen ini untuk membuat tata letak kontrol yang beragam.
Vice President of Platform Experience Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino mengatakan, jarak stik analog dari game pad dapat disesuaikan dengan preferensi pemain.
"Komponen ini memungkinkan pemain untuk menemukan konfigurasi yang sesuai dengan kekuatan, rentang gerak, dan kebutuhan fisik mereka," ungkapnya, dalam wawancara bersama Dezeen, yang kami akses dari media itu pada Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Honda Membudidaya DREAMO, Alga Hijau Yang 'Bermutasi': Demi Netralitas Karbon 2025
Sementara itu sang Desainer Sony Interactive Entertainment, So Morimoto menyatakan, tim mereka telah menguji lebih dari selusin desain dengan pakar aksesibilitas.
Mereka mencari pendekatan yang akan membantu mengatasi tantangan bagi para difabel, untuk penggunaan kontrol game yang lebih efektif dan juga nyaman untuk diri mereka sendiri.
Sebuah tulisan di laman Mashable mengabarkan, bahwa pada konsol ini ada berbagai tombol yang berbeda, yang dapat diprogramkan ke fungsi apapun yang telah didukung oleh sistem konsol. Serta ada pula beberapa tombol yang dapat dipetakan untuk melakukan hal yang sama.
Seperti Pengontrol Adaptive Xbox yang serupa dari Microsoft, Project Leonardo dirancang untuk bekerja langsung di luar kotak.
Baca Juga: 5 Daftar Universitas Punya Jurusan Bisnis Digital, Salah Satunya Ada di Purwokerto
Ingin Tahu Spesifikasinya?
CNET yang mengulas konsol ini, menyebut bahwa konsol tersebut mempunyai sambungan melingkar, menampilkan komponen yang dapat ditukar seperti joystick, analog, dan juga delapan tombol, serta serangkaian opsi perangkat lunak untuk PS5.
Hal itu dapat digunakan sebagai pengontrol mandiri, atau dipasangkan dengan pengontrol Project Leonardo. Bisa juga dipasangkan dengan pengontrol nirkabel DualSense lainnya.
Project Leonardo didukung dengan empat port AUX 3,5mm, untuk mendukung berbagai saklar eksternal dan aksesori aksesibilitas pihak ketiga.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan saklar, tombol, atau stik analog khusus dengan pengontrol Project Leonardo.
Aksesori eksternal dapat dihubungan dan dilepas sesuai kebutuhan dan masing-masing dari akses tersebut. Kemudian dapat dikonfigurasikan untuk bertindak seperti tombol lainnya.
Baca Juga: Awal Tahun Diterima Kerja Di Luar Jurusan? Bukan Masalah Besar, Tapi Simak Dulu Tips Ini
Memiliki desain split dan simetris, Leonardo memungkinkan para pengguna untuk dapat memposisikan ulang stik analog sedekat mungkin, atau sejauh dari mereka butuhkan.
Pengontrolnya rata dan tidak perlu dipegang, sehingga pengguna dapat meletakkannya di atas meja atau baki kursi roda.
Konsol mudah diamankan ke dudukan alat AMPS atau tripod. Bukan hanya itu, Leonardo dapat diorientasikan 360 derajat, agar dapat diatur untuk penggunaan yang paling nyaman.
Proyek ini sedang dalam masa pengembangan dan perusahaan sedang mengumpulkan beragam pendapat dari berbagai komunitas.