Tim Dunia Games Esports (DG Esports) yang berdiri sejak Desember 2017, resmi berganti nama menjadi Tim Kagendra.
Nama Kagendra diambil dari Bahasa Sanskerta yang berarti raja burung. Sesuai dengan namanya, logo Kagendra terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila yang mengandung empat nilai utama.
Nilai-nilai itu yakni kemuliaan yang diwakilkan melalui warna emas; keberanian yang ditunjukkan dari rentangan sayap; kebajikan dan kebenaran yang ditunjukkan dengan arah kepala yang menghadap ke kanan.
Kagendra terbentuk sebagai wujud komitmen Telkomsel melalui unit bisnis Dunia Games, dalam mendukung kemajuan industri esports dan gaming di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
Kagendra akan membawa mereka menjadi atlet profesional, yang dapat berdampak dalam memajukan industri esports Indonesia.
Saat ini Kagendra memiliki sejumlah tim yang terbagi ke dalam lima divisi, di antaranya AOV, CODM, PUBG Mobile, Free Fire, dan MLBB.
Kagendra sudah menjadi rumah bagi 30 atlet esports Indonesia, yang beberapa di antaranya telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salah satunya yaitu Muhammad Fikri Alief Pratama (dikenal juga sebagai DG.Reeva), pemain Timnas Rajawali yang turut menghantarkan Indonesia menyabet medali perak di SEA Games Vietnam 2021, cabang olahraga esports Free Fire.
Berbagai torehan prestisius juga berhasil diraih oleh Kagendra (sebelumnya bernama DG Esports). Mulai dari 1st Place Major Series (Season 3,4 & 7) untuk CODM; 7th Place CODM World Championship; finalis kompetisi Free Fire Asia Championship; Arena of Valor Premier League; dan Arena of Valor International Championship.
Kagendra Bidik Juara di Turnamen AOV dan CODM 2023
Memasuki 2023, berbagai esports Tanah Air tengah bersiap untuk bersaing menjadi juara di berbagai kompetisi maupun turnamen esports. Sebut saja Arena of Valor (AOV), Call of Duty Mobile (CODM), PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends Bang-Bang (MLBB).
Kagendra menjadi satu tim esports, yang pada tahun ini sedang bersiap dan sudah membidik target juara sedikitnya di dua kompetisi esports, AOV dan CODM.
Target yang dikejar Kagendra tidaklah berlebihan, mengingat Kagendra bukanlah pendatang baru di industri esports Tanah Air.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, pergantian nama Tim DG Esports menjadi Kagendra, merupakan wujud komitmen Telkomsel sebagai society enabler.
"Telkomsel akan terus memperkuat ekosistem esports Indonesia melalui penyelenggaraan event kejuaraan Dunia Games, mulai dari tingkat regional maupun nasional. Guna membuka peluang lebih luas bagi seluruh talenta esports Tanah Air dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki," ujarnya, kami kutip dari laman perusahaan, Sabtu (14/1/2023).
Tim Kagendra akan menjadi wadah dalam mencari, merekrut, dan mengembangkan talenta esports untuk menjadi yang terbaik di Indonesia, lanjutnya.
Kagendra Tak Sekadar Kejar Prestasi
Menurut Nirwan, Telkomsel optimis Kagendra dapat menjadi tim esports yang solid, kompak, dan mampu meraih torehan positif yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Tentunya hal itu diawali pula dengan berbagai persiapan, langkah strategis yang telah ditentukan di awal tahun ini, serta berbekal talenta terbaik.
Lebih dari itu, Kagendra bukanlah sebuah tim esports semata yang hanya berfokus dalam meraih prestasi di setiap kompetisi.
Melainkan sebuah entitas yang berkomitmen membuka peluang lebih luas bagi talenta lokal untuk berkembang, yang akan berdampak positif pada ekosistem esports dan gaming Indonesia.
Head of Esports Kagendra, Dio Agung Wijanarko, menjelaskan, tahun ini merupakan tahun perdana mereka memperkenalkan diri sebagai Kagendra.
"Pemain lama tapi dengan wajah yang baru kepada publik," ungkapnya.
Kagendra secara khusus merupakan tim esports yang akan berfokus secara berkelanjutan, dalam memberdayakan dan mengembangkan kapabilitas maupun keterampilan talenta-talenta esports Tanah Air, imbuhnya.