Duh, Gegara Perkara Jaringan, Pokémon GO Tour: Hoenn di Las Vegas Banjir Keluhan

Uli Febriarni
Selasa 21 Februari 2023, 15:53 WIB
Pokemon GO Tour: Hoenn (Sumber : Pokemon GO Live)

Pokemon GO Tour: Hoenn (Sumber : Pokemon GO Live)

Niantic yang merupakan pengembang Pokémon GO, baru-baru ini meminta para pemain, trainer Pokémon GO untuk menjauh dari taman umum di Las Vegas. Kecuali mereka yang mau membeli tiket konten dalam game, seharga $30 dolar Amerika.

Sunset Park adalah lokasi Pokemon GO Tour: Hoenn, yang berlangsung dari 18 hingga 19 Februari 2023.

Bagi para penggemar yang telah membayar sebelum tahun baru, para pengembang akan membiarkan mereka untuk terlibat dalam semua aktivitas dalam game. Khususnya pada event Pokemon Ruby, dan Sapphire.

Para pemain turun ke taman dengan harapan dapat menangkap, trade, dan melawan pocket monster. Namun mereka menemukan 17.000 pemain reguler muncul, diduga mengganggu jaringan lokal dan membuat game tidak dapat digunakan bagi mereka yang telah membayar.

Melansir dari SEA IGN, Selasa (21/2/2023), sebetulnya pemain (dan publik) tidak perlu membayar untuk masuk ke taman, tetapi hanya untuk mengakses konten ekstra yang tersedia di Pokémon GO itu sendiri.

Seperti yang dilaporkan oleh Eurogamer, hari pertama acara tatap muka berakhir dengan frustrasi. Banyak pemain mengeluh bahwa masalah jaringan menyebabkan mereka terputus dari penyerbuan pokemon. Bahkan kondisi ini bagi sebagian orang telah menghalangi mereka untuk login ke dalam game.

Niantic kemudian menjelaskan soal masalah tersebut, di dalam sebuah cuitan di dalam akun resmi Pokémon GO. Cuitan itu berisikan informasi bahwa, penyelenggara event mengakui  ada sebanyak 17.000 'pelatih tambahan' tanpa tiket bergabung dengan para penyelenggara dan peserta tur di taman tersebut. Hal itu menyebabkan konektivitas tidak lancar sepanjang hari.

Dalam tweet berikutnya, pengembang meminta trainer yang tidak memiliki tiket untuk menjauh dari taman umum tersebut untuk sepenuhnya, memastikan acara tersebut lancar bagi pemegang tiket.

Meskipun Niantic mengklaim itu adalah kesalahan pemain tambahan yang tidak mendaftar, ini bukan kali pertama terjadi pada Pokémon GO.

Pokémon GO asli pada 2017 juga berakhir dengan kefrustrasian bagi banyak pemain. Kendala dalam event 6 tahun lalu itu, mirip dengan yang muncul pada event di Las Vegas. Pemain bersusah payah untuk terhubung ke aplikasi permainan, dan masalah konektivitas juga mengganggu acara lain.

Terlepas dari itu semua, media itu juga melaporkan masalah lebih lanjut dalam penyelenggaraan Pokémon GO, di hari berikutnya. Para penggemar di acara tersebut, melaporkan jika mereka sedang mengalami masalah jaringan yang berkelanjutan di seluruh kota Las Vegas.

Niantic akhirnya memperpanjang gameplay acara di kedua hari tersebut, dan menyediakan beberapa item dalam game sebagai permintaan maaf. Tetapi banyak dari mereka yang berasal dari wilayah dan distrik berbeda,maka sudah terlambat untuk membalikkan keadaan menjadi lebih kondusif.

"Benar-benar menyedihkan; game masih tidak dapat dimainkan untuk kami di sini, tidak dapat melakukan penggerebekan dan kemudian terus-menerus mengalami kesalahan login saat memulai ulang," tulis seorang pengguna di Reddit, dilansir oleh Eurogamer.

"Peta terus-menerus kosong pada saat kami masuk ke dalam gamenya," lanjut dia. 

"Pertama dan terakhir kali saya akan melakukan ini," tambah yang lain.

Beberapa komentar keluhan bahkan disampaikan dengan kalimat yang panjang. 

"Buang-buang uang sama sekali. Setiap add-on pada dasarnya tidak berguna, ketika Anda hanya dapat menyerang sekali dalam satu jam. Semuanya mengerikan. Menara seluler ditutup dan tidak ada yang lewat. Penguat Wi-Fi ditempatkan dengan buruk dan tidak cukup mereka di mana saja. Telur tidak terlacak dengan cukup baik. Ada beberapa titik yang perlu kalian putar untuk misi, namun titik tersebut mati total. Saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk stres daripada bermain," demikian tulis salah satu peserta tur.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)