Niantic yang merupakan pengembang Pokémon GO, baru-baru ini meminta para pemain, trainer Pokémon GO untuk menjauh dari taman umum di Las Vegas. Kecuali mereka yang mau membeli tiket konten dalam game, seharga $30 dolar Amerika.
Sunset Park adalah lokasi Pokemon GO Tour: Hoenn, yang berlangsung dari 18 hingga 19 Februari 2023.
Bagi para penggemar yang telah membayar sebelum tahun baru, para pengembang akan membiarkan mereka untuk terlibat dalam semua aktivitas dalam game. Khususnya pada event Pokemon Ruby, dan Sapphire.
Para pemain turun ke taman dengan harapan dapat menangkap, trade, dan melawan pocket monster. Namun mereka menemukan 17.000 pemain reguler muncul, diduga mengganggu jaringan lokal dan membuat game tidak dapat digunakan bagi mereka yang telah membayar.
Melansir dari SEA IGN, Selasa (21/2/2023), sebetulnya pemain (dan publik) tidak perlu membayar untuk masuk ke taman, tetapi hanya untuk mengakses konten ekstra yang tersedia di Pokémon GO itu sendiri.
Seperti yang dilaporkan oleh Eurogamer, hari pertama acara tatap muka berakhir dengan frustrasi. Banyak pemain mengeluh bahwa masalah jaringan menyebabkan mereka terputus dari penyerbuan pokemon. Bahkan kondisi ini bagi sebagian orang telah menghalangi mereka untuk login ke dalam game.
Niantic kemudian menjelaskan soal masalah tersebut, di dalam sebuah cuitan di dalam akun resmi Pokémon GO. Cuitan itu berisikan informasi bahwa, penyelenggara event mengakui ada sebanyak 17.000 'pelatih tambahan' tanpa tiket bergabung dengan para penyelenggara dan peserta tur di taman tersebut. Hal itu menyebabkan konektivitas tidak lancar sepanjang hari.
Dalam tweet berikutnya, pengembang meminta trainer yang tidak memiliki tiket untuk menjauh dari taman umum tersebut untuk sepenuhnya, memastikan acara tersebut lancar bagi pemegang tiket.
Meskipun Niantic mengklaim itu adalah kesalahan pemain tambahan yang tidak mendaftar, ini bukan kali pertama terjadi pada Pokémon GO.
Pokémon GO asli pada 2017 juga berakhir dengan kefrustrasian bagi banyak pemain. Kendala dalam event 6 tahun lalu itu, mirip dengan yang muncul pada event di Las Vegas. Pemain bersusah payah untuk terhubung ke aplikasi permainan, dan masalah konektivitas juga mengganggu acara lain.
Terlepas dari itu semua, media itu juga melaporkan masalah lebih lanjut dalam penyelenggaraan Pokémon GO, di hari berikutnya. Para penggemar di acara tersebut, melaporkan jika mereka sedang mengalami masalah jaringan yang berkelanjutan di seluruh kota Las Vegas.
Niantic akhirnya memperpanjang gameplay acara di kedua hari tersebut, dan menyediakan beberapa item dalam game sebagai permintaan maaf. Tetapi banyak dari mereka yang berasal dari wilayah dan distrik berbeda,maka sudah terlambat untuk membalikkan keadaan menjadi lebih kondusif.
"Benar-benar menyedihkan; game masih tidak dapat dimainkan untuk kami di sini, tidak dapat melakukan penggerebekan dan kemudian terus-menerus mengalami kesalahan login saat memulai ulang," tulis seorang pengguna di Reddit, dilansir oleh Eurogamer.
"Peta terus-menerus kosong pada saat kami masuk ke dalam gamenya," lanjut dia.
"Pertama dan terakhir kali saya akan melakukan ini," tambah yang lain.
Beberapa komentar keluhan bahkan disampaikan dengan kalimat yang panjang.
"Buang-buang uang sama sekali. Setiap add-on pada dasarnya tidak berguna, ketika Anda hanya dapat menyerang sekali dalam satu jam. Semuanya mengerikan. Menara seluler ditutup dan tidak ada yang lewat. Penguat Wi-Fi ditempatkan dengan buruk dan tidak cukup mereka di mana saja. Telur tidak terlacak dengan cukup baik. Ada beberapa titik yang perlu kalian putar untuk misi, namun titik tersebut mati total. Saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk stres daripada bermain," demikian tulis salah satu peserta tur.