Warner Bros. Discovery Tetap Merugi Meski 'The Last of Us' dan 'Hogwarts Legacy' Raup Sukses

Uli Febriarni
Sabtu 25 Februari 2023, 20:51 WIB
Warner Bros Discovery (Sumber : WBD)

Warner Bros Discovery (Sumber : WBD)

Warner Bros Discovery (WBD) melaporkan hasil kuartal 4 yang mengecewakan. Mereka mengungkap kerugian bersih lain sebesar $2,1 miliar, termasuk $217 juta dari divisi streaming.

Hal itu terlepas dari perusahaan yang menggembar-gemborkan kesuksesan serial orisinal barunya The Last of Us -yang rata-rata ditonton lebih dari 15 juta penonton-, dan video game Hogwarts Legacy yang baru diluncurkan (menghasilkan lebih dari $850 juta dalam penjualan ritel hanya dalam dua pekan).

Perusahaan hampir saja melewatkan perkiraan analis tentang pendapatan hampir $11,36 miliar, menghasilkan $11 miliar. Sebuah lompatan signifikan dari $9,82 miliar pada Q3 2022. Selain itu, segmen streaming meningkat sebesar 6% dalam pendapatan menjadi $2,45 miliar, mengalahkan perkiraan Wall Street sebesar $2,39 miliar.

Selain itu, perusahaan gagal mengalahkan perkiraan pelanggan, menambahkan hanya 1,1 juta pelanggan di HBO, HBO Max, dan Discovery+, dibandingkan dengan prediksi penambahan bersih 1,6 juta, sehingga total baru menjadi 96,1 juta.

WBD juga meleset dari ekspektasi pada kuartal terakhir, hanya mendapatkan 2,8 juta pelanggan, daripada penambahan bersih yang diantisipasi sebesar 3,27 juta. Kondisi itu membawa WBD masih berada di belakang raksasa streaming Netflix, yang memiliki 230 juta pelanggan global.

Penambahan baru pelanggan HBO Max terutama didorong oleh layanan streaming yang kembali ke Amazon Prime Video Channels. Serta debut acara populer seperti The Last of Us dan musim kedua The White Lotus, yang memenangkan 10 Emmy dan dua penghargaan Golden Globe.

Perusahaan baru-baru ini mengumumkan bahwa The Last of Us akan mendapatkan musim kedua.

Namun, HBO Max dan Discovery+ belum menghasilkan keuntungan bagi WBD; yang menempatkannya di kapal yang sama dengan perusahaan media lainnya. Netflix, di sisi lain, telah menghasilkan keuntungan.

Sisi baiknya, CEO of Warner Bros. Discovery, David Zaslav mengatakan kepada investor bahwa restrukturisasi terkait merger akhirnya selesai.

Selama 10 bulan terakhir, perusahaan telah menerapkan PHK, bersama dengan banyak pembatalan film dan TV untuk mengurangi hutang yang menggunung.

"Kami mengambil tindakan yang berani dan tegas selama 10 bulan terakhir, dan sebagian besar restrukturisasi kami sudah berlalu. Kami memiliki perintah dan kendali penuh atas bisnis kami, dan kami adalah satu perusahaan sekarang," ujarnya, kami kutip dari Techcrunch, Sabtu (25/2/2023).

"Kami memiliki tim kepemimpinan yang luar biasa, yang menggerakkan kami ke depan, semua orang mendayung ke arah yang sama. Dan bersama-sama, kami fokus untuk membuat bisnis kami lebih baik dan lebih kuat," lanjut Zaslav.

Tahun lalu adalah tahun restrukturisasi, dan 2023 akan menjadi tahun pembangunan, imbuhnya. 

Berbicara tentang merger, Zaslav mengumumkan bahwa layanan streaming HBO Max/Discovery+ baru akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.

Perusahaan akan mengungkapkan detail lebih lanjut pada 12 April, selama acara pers khusus.

Dia juga mengonfirmasi, Discovery+ akan tetap menjadi layanan mandiri bagi pelanggan, yang ingin tetap membayar dengan harga lebih rendah $4,99 per bulan. Sedangkan HBO Max masih akan digabungkan dengan konten Discovery+.

Bulan lalu, WBD menaikkan harga paket bebas iklan HBO Max untuk pertama kalinya, meningkatkan biaya dari $14,99 menjadi $15,99 per bulan.

Sekarang setelah WBD selesai dengan restrukturisasi, WBD dapat berfokus pada perluasan katalog konten aslinya.

Misalnya, Zaslav mengungkapkan berita menarik untuk penggemar Lord of the Rings. Ia mengumumkan bahwa, Warner Bros Studios membuat kesepakatan untuk membuat banyak film, berdasarkan franchise tersebut.

Perusahaan juga akan memanfaatkan sepenuhnya IP lainnya, termasuk judul Superman, Batman, dan Harry Potter, kata Zaslav.

Baru-baru ini, wakil ketua DC Studios James Gunn dan Peter Safran membagikan 10 proyek film dan TV yang akan datang, seperti Superman: Legacy, The Batman - Part II, Supergirl: Woman of Tomorrow dan banyak lagi.

"Saya percaya bahwa kami memiliki keuntungan luar biasa di pasar, dengan IP yang kami miliki," ucapnya.

"Kami memiliki tangan terkuat di industri ini, dengan portofolio aset terlengkap dan waralaba, kepribadian. Serta IP penceritaan yang terkenal secara global, di seluruh olahraga, berita, nonfiksi, dan hiburan, di hampir setiap wilayah di dunia dan dalam setiap bahasa," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)