Hasil Riset Samsung: 7 dari 10 Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Adalah Gamer

Uli Febriarni
Rabu 01 Maret 2023, 14:55 WIB
monitor gaming dari Samsung (Sumber : SAMSUNG)

monitor gaming dari Samsung (Sumber : SAMSUNG)

Samsung Electronics Co. Ltd hari ini mengumumkan temuan dari penelitian Southeast Asia and Oceania (SEAO) Gaming Insight Study. Studi itu menemukan bahwa, 7 dari 10 konsumen belanja online di wilayah ini adalah gamer.

Dilakukan dalam kemitraan dengan ONE Esports, menyasar lebih dari 6.800 konsumen berusia 18 hingga 49 tahun di tujuh pasar (Australia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

Baca Juga: The Weeknd Menjadi Artis Pertama yang Mencapai 100 Juta Pendengar Bulanan di Spotify

Baca Juga: Wuling Membukukan Ribuan Surat Pemesanan Kendaraan Selama IIMS 2023

Mereka disurvei pada kuartal terakhir 2021. Responden menunjukkan kecintaan yang tinggi terhadap gaming, baik di rumah ataupun saat sedang mobile.

Di seluruh wilayah, bermain untuk menghilangkan stres dan bersantai disebutkan sebagai alasan utama untuk bermain game (74%), dengan rata-rata 7 jam sepekan dihabiskan untuk bermain game.

Sebagian besar gamer (92%) lebih suka bermain game dengan nyaman di rumah, dan lebih dari separuh gamer (58%) menghabiskan rata-rata USD $30 per bulan, untuk pembelian terkait game. Mulai dari konten online eksklusif, tiket turnamen esports, langganan streamer, skin, dan koleksi merchandise.

Studi yang dipublikasikan di laman resmi perusahaan ini, mengidentifikasi empat kepribadian gamer yang berbeda di kalangan penggemar game di wilayah ini. Apa saja itu? Ada Hardcore Gamer, Gaming Enthusiast, Casual Gamer & Spectator, serta Casual Gamer.

Baca Juga: Robot Pembersih Kantin Di Google, Terkena PHK

Empat kepribadian gamer itu, dipisahkan berdasarkan total waktu yang mereka habiskan untuk bermain game dan menonton konten game atau esports.

Studi tersebut menemukan, lebih dari separuh gamer Indonesia yang disurvei (54%) melakukan hobi ini setidaknya beberapa kali dalam sepekan; yang terdiri dari Hardcore Gamer dan Gaming Enthusiast, seperti digambarkan pada bagan berikut:

 

SAMSUNGSAMSUNG

 

Gaming Enthusiast dan Hardcore Gamer sangat menekuni hobi mereka. Diketahui, aktivitas gaming yang paling sering mereka lakukan antara lain menonton video seputar gaming, mendiskusikan game dengan orang lain. Aktivitas lainnya, yakni membaca update dan berita seputar game, membelanjakan uang untuk benda-benda terkait game, dan terakhir, mengikuti persona gaming di sosial media.

Regional Head of Mobile Experience Business, Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania, Carl Nordenberg, menjelaskan, saat ini bermain game lebih dari sekadar hobi.

"Ini adalah pengisi waktu luang yang menyatukan orang-orang. Wilayah Asia Tenggara dan Oseania memiliki komunitas gamer yang sangat besar," ujarnya, kami kutip dari laman Samsung, Rabu (1/3/2023).

Penelitian ini menyoroti kebutuhan dan kebiasaan bermain game mereka yang unik, baik sebagai pemain maupun sebagai penggemar e-sports.

"Dengan pemahaman ini, kami dapat terus memberdayakan pengguna Samsung untuk menikmati passion mereka sepenuhnya. Baik di perangkat Galaxy, QLED TV atau monitor gaming kami yang mumpuni. Samsung menghadirkan pengalaman gaming terunggul, baik untuk casual gamer maupun hardcore," terangnya.

Vice President, Analytics & Insights, ONE Esports, Jane Guo, mengatakan mereka sangat senang dapat bermitra dengan Samsung dalam studi ini, didukung oleh consumer insight pihak pertama di perusahaan.

Studi ini mengungkap pasar besar penggemar game dan fans hardcore esports di wilayah SEAO.

"Mereka mencari performa unggul dan pengalaman bermain game dan menonton yang superior, saat memilih perangkat dan aksesori seperti smartphone, laptop, headphone, dan monitor. Rangkaian perangkat gaming inovatif Samsung, memungkinkan mereka terhubung dengan konsumen ini secara meyakinkan," ucapnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)