Pada SEA Games Kamboja, Indonesia akan berpartisipasi di enam nomor pertandingan, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Men, MLBB Women, PUBG Mobile Team, PUBG Mobile Individual, Crossfire, and Valorant.
Ketua Badan Tim Nasional Esports SEA Games 2023 Kamboja, Tjahjono Prasetyanto mengatakan, pihaknya menargetkan empat emas, tiga perak, dan satu perunggu dalam ajang SEA Games 2023 Kamboja.
"Kita mendapatkan target empat emas, tiga perak, dan satu perunggu di enam nomor pertandingan," kata Tjahjono, dilansir dari LKBN Antara, Minggu (12/3/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, target tersebut dinilai realistis menyusul capaian timnas e-sport Indonesia di SEA Games Vietnam tahun lalu. Pada SEA Games 2022, timnas e-sport Indonesia meraih dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Di tahun yang sama, Indonesia meraih tiga emas dari DOTA 2, Mobile Legend: Bang Bang (MLBB) dan eFootball dengan tambahan satu perunggu di nomor CS:GO Women di Kejuaraan Dunia Esports (IESF) Bali, serta menyabet gelar juara umum.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Badan Timnas bersama dengan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah merencanakan dan melaksanakan seleksi atlet serta pelatih.
Tjahjono mengatakan, timnas Indonesia diisi oleh para pemain dan pelatih yang kompeten dan siap untuk berlatih keras di pelatnas, selama setidaknya dua hingga tiga bulan sejak awal Februari.
Para atlet e-sport juga akan dievaluasi. Di tengah kegiatan yang padat, asupan makanan, dan lainnya, yang berpengaruh di kondisi fisik pemain juga akan diperhatikan dan dijaga. Tujuannya, agar jangan sampai kondisi kesehatan para atlet e-sport terganggu.
Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia Yohannes Paraloan Siagian mengaku optimistis dengan tim pemain dan pelatih yang akan berangkat ke Kamboja nanti.
Persiapan yang matang dan menyeluruh, merupakan faktor kunci yang dapat mendorong Indonesia hingga mencapai perolehan tertinggi di SEA Games ke-32 yang digelar di Kamboja.
Menurutnya, tim ini bekerja dengan kelompok atlet yang istimewa dan terbaik. Sebanyak 40 atlet yang lolos sangat layak dan yang tidak lolos pun sama baiknya. Ini membuktikan kualitas dan depth talent pool Indonesia.
Yohanes menambahkan, selain fokus ke pembinaan fisik dan pengenalan mendalam atlet-atlet, pelatihan akan mengenalkan pada strategis dan teknis, disusul dengan finalisasi strategi, tim inti, dan tim cadangan.
"Kegiatan Pelatnas bukan sekadar menajamkan kecakapan bermain. Melainkan juga mencakup persiapan ketahanan fisik dan mental, mempelajari strategi, hingga menjaga nutrisi," tambahnya.
Masih dari laman yang sama, Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Ashadi Ang, mengatakan bahwa PB ESI memiliki komitemn kiat untuk menegaskan e-sport sebagai cabang olahraga berprestasi di mata masyarakat.
Ashadi memastikan pihaknya memberikan dukungan penuh, untuk mempersiapkan tim nasional Indonesia e-sport berlaga di Kamboja nanti. Salah satunya adalah dengan menghadirkan pemusatan latihan nasional (pelatnas) dengan latihan dan evaluasi intensif selama beberapa bulan.
Adapun PB ESI telah memanggil sebanyak 102 atlet e-sport nasional terbaik untuk mengikuti proses pelatnas yang dimulai sejak 6 Februari 2023.
Dari nama-nama tersebut, telah terpilih 40 atlet anggota roster yang dinilai memiliki kemampuan teknis, mentalitas, dan tingkat kekompakan yang paling tepat untuk menghadapi kompetisi SEA Games 2023 Kamboja.
"PB ESI menerima baik mandat dan kepercayaan dari Kemenpora maupun masyarakat terhadap esports, dan kami menjawabnya dengan cara melakukan persiapan secara maksimal dan menyeluruh dalam rangka meraih prestasi tertinggi di SEA Games," ujar dia.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak, selain itu tentunya kepada segenap jajaran atlet maupun pelatih.