Memelihara kucing yang memiliki tingkah lucu dan menggemaskan, menjadi keinginan banyak orang. Tetapi, tidak sedikit di antaranya yang mundur dan tidak jadi mewujudkannya, karena faktanya pemilik kucing juga harus merawat dan mengurus kotoran kucing mereka. Menyekop kotoran, mengganti pasir dan membersihkan kotoran yang berceceran bila si kucing belum jago menggunakan litter box.
Tetapi kehadiran produk dari litter.robot akan membantu mereka. Perusahaan asal Amerika Serikat ini, belum lama ini meluncurkan produk terbaru, Litter-Robot 4.
Di laman website penjualan mereka, perusahaan juga memberikan penjelasan cara kerja dari Litter-Robot 4 yang tersedia dalam warna hitam dan putih itu.
Li
Jadi, saat kucing selesai dengan urusan mereka di litter box tersebut, penghitung waktu menghitung mundur akan bekerja otomatis, sehingga kotoran menggumpal.
Globe sebagai salah satu perangkat di dalamnya akan berputar dan proses pengayakan kotoran yang bercampur pasir akan bekerja untuk memisahkan gumpalan dari sampah bersih. Gumpalan tersebut akan jatuh dan tersimpan ke dalam laci sampah di bawah, meninggalkan 'toilet' dalam kondisi bersih. Tentu pemilik kucing sudah sangat hafal, bahwa kucing kerap enggan membuang kotorannya bila litter box dalam kondisi kotor.
Litter-Robot 4 punya pijakan yang membantu kucing naik ke atas litter box tersebut dengan aman, tanpa perlu melompat. Bagian kasar pada pijakan, juga membantu untuk 'memisahkan' pasir yang menempel pada kaki kucing. Sehingga, kucing turun dari Litter-Robot 4 dengan kaki dalam kondisi bersih, tak lagi mengotori lantai dan karpet. Dengan demikian, pengguna tidak perlu sering-sering menyapu karena pasir yang melewati litter box.
Jangan khawatir soal keamanan anabulmu, meski globe pada Litter Robot 4 aktif berputar membersihkan litter box. Litter-Robot dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan kucing. Jika anabulmu mencoba memasuki globe saat sedang berputar, Robot Litter akan segera berhenti secara otomatis. Kucing yang terkenal punya rasa penasaran tinggi, akan terbantu dengan teknologi ini.
Fitur tersebut bekerja karena adanya sensor kucing pada Litter-Robot 4, yang akan mendeteksi keberadaan kucing (menurut beratnya) dan mematikan motor penggeraknya. Ya, Litter-Robot 4 memiliki sensor berat badan kucing.
Jika kucingmu atau ada sesuatu yang lain masih menyandung sensor kucing, Litter-Robot tidak akan melanjutkan siklus pembersihan dan serangkaian lampu akan berkedip menandakan masalahnya.
Litter box yang satu ini punya fitur Real-Time Tracking, sebuah perangkat lunak yang canggih melacak tingkat sampah dan laci limbah secara waktu nyata. Fitur ini terkoneksi dengan sebuah aplikasi Whisker yang terpasang di smartphone. Maka, kamu bisa mengetahui kapan kamu harus membuang kotoran dari laci.
Media Engadget telah mengulas penggunaan litter box ini, sensor berat badan ternyata dinilai juga bisa membantu mendeteksi kesehatan anabul. Perubahan berat badan kerap menjadi indikator kondisi tubuh kucing. Jadi, bila terjadi sesuatu dengan berat badan kucing, dan ditambah lagi mereka semakin sering atau terlalu jarang mengunjungi Litter-Robot, maka itu pertanda kamu harus mulai khawatir dengan kesehatan kucingmu.
Perangkat Litter-Robot 4 seluruhnya terbuat dari plastik, membuatnya cukup ringan dan lebih mudah untuk bermanuver. Bagian dalam tempat anabul duduk, dilapisi dengan bahan seperti karet, yang membuatnya cukup tahan lama dan lebih mudah dibersihkan daripada plastik keras.
Dalam uji sepekan oleh tim Engadget, meski Litter-Robot 4 telah digunakan selama satu pekan dan sampah kotoran masih ada di dalam laci, bau kotoran kucing tidak tercium. Ini jadi pertimbangan oke, kalau kamu akan membeli dan menempatkan litter box satu ini di rumah.