Membuat tindak lanjut untuk Pokémon Go adalah tugas yang mustahil. Game ini juga benar-benar ada di mana-mana saat pertama kali diluncurkan pada 2016.
Tren permainan ini, membuat banyak para penggunanya masuk wilayah tanpa izin untuk menangkap segala jenis Pokemon, tak heran karena game tersebut mencatat rekor unduhan App Store.
Dan pemenuhan keinginan yang datang dari melihat Pokémon di dunia nyata menciptakan sensasi yang cukup menarik bagi para penggemarnya, bahkan bertahun-tahun setelah puncak kemunculan dari game ini, tetap menjadi salah satu game terbesar di dunia.
Untuk kali ini, pengembang dari game Pokémon Go, Niantic, mengumumkan tentang game terbaru mereka. Tetapi, kali ini game mereka berbeda. Lewat kemitraan dengan Capcom, mereka membuat sebuah perilisan game terbaru yang tetap berdasarkan franchise dari jenis game Monster Hunter.
Game baru ini disebut Monster Hunter Now, game ini dibuat dengan tujuan untuk mengambil sebuah inti dari game seri tersebut, dan mengubahnya menjadi jenis pengalaman augmented reality di dunia nyata yang dikenalkan oleh Niantic.
Melansir The Verge, secara spesifik, game mempunyai gameplay yang cukup ringan. Niantic mengatakan bahwa detail dari game ini akan tersedia saat closed beta diluncurkan dalam waktu dekat.
"Namun tampaknya, Monster Hunter Now akan mengikuti formula yang agak familiar dengan Pokémon Go. Premisnya adalah bahwa alam semesta Monster Hunter entah bagaimana telah meresap ke dunia kita. Pemain akan dapat bertemu monster, bersama dengan berbagai sumber daya, di peta dunia yang nyata," demikian review dari The Verge yang dikutip pada Selasa (18/4/2023).
Sementara itu melansir berbagai sumber, game ini tidak akan menggunakan siklus permainan yang sama dengan game-game yang telah dibuat oleh Niantic sebelumnya. Monster Hunter akan memberi pemain bahan pertarungan yang berbeda, bahan itu dapat digunakan untuk membuat senjata, dan baju besi yang lebih baik di setiap levelnya, yang pada saat gilirannya dapat digunakan untuk berburu monster yang lebih menantang.
Pertarungan adalah jadi bagian utama!
Pertarungan selalu menjadi bagian utama dari MonHun. Hadapi pertempuran yang panjang, terkadang melelahkan, dan seperti di game konsol utama, pengguna dapat berburu dengan teman di fitur Now.
Produser senior di studio Tokyo Niantic, Sakae Osumi, mengungkapkan karena ini adalah game seluler, maka ada beberapa hal juga yang dipadatkan, seperti halnya pertempuran akan berlangsung maksimal 75 detik.
"Kami ingin membuat elemen pertempuran sederhana dan intuitif, tetapi masih sulit untuk dikuasai," ujar dia, dalam laman Sea Ign.
Fitur unik lainnya, pemain akan dapat memukul monster dengan bola cat saat dalam perjalanan, menandai mereka sehingga mereka dapat dilawan di rumah atau lokasi lain. Dan tentunya makhluk pendamping Palico yang menggemaskan akan hadir juga di dalam game.
Niantic mengatakan, Monster Hunter Now akan diluncurkan pada September tahun ini, di iOS dan Android. Nantikan!
CEO Niantic, John Hanke, menyebut bahwa mereka telah bekerja sangat erat dengan Capcom untuk menciptakan pengalaman yang menghormati warisan Monster Hunter yang luar biasa.
Demikian pula dengan produser franchise Monster Hunter, Ryozo Tsujimoto, ia juga menggambarkan pengembangan tersebut sebagai kolaborasi erat antara kedua perusahaan.
Sejak kesuksesan besar Pokémon Go, Niantic telah bermitra dengan sejumlah nama terkenal untuk game dunia nyata yang berlisensi. Mitra itu termasuk orang-orang seperti NBA All-World dan Pikmin Bloom, dan proyek-proyek yang sudah ditutup seperti Harry Potter: Wizards Unite. Namun, tidak ada yang terbukti menjadi hit yang sama dengan Pokémon.
Sebelum itu pada Juni 2022, Niantic menutup beberapa proyek dalam pengembangan dan memberhentikan delapan persen staf mereka. Pengembang juga sedang mengerjakan game hewan peliharaan virtual orisinalnya sendiri yang diberi nama Peridot,, diharapkan dapat diluncurkan pada Mei 2023.