Menantikan Treatment Deluxe 'Revolver' The Beatles

Uli Febriarni
Senin 05 September 2022, 17:19 WIB
revolver / twitter @thebeatles

revolver / twitter @thebeatles

Rilis treatment deluxe album Revolver yang merupakan salah satu karya grup musik ikonik The Beatles, terus dinantikan penggemarnya. Belum ada tanggal pasti akan kapan versi deluxe dari Revolver akan rilis.

Treatment deluxe terdiri atas box set dan beberapa versi remix dari lagu The Beatles.

Sejumlah album milik band yang populer dengan julukan The Fab Four telah dirilis dalam versi treatment deluxe. Sebut saja misalnya Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band dan Let It Be. Kehadiran treatment deluxe tersebut mendapat sambutan hangat dari para penggemar The Beatles.

Di awal rencana kemunculannya, besar kemungkinan informasi akan dibuatnya treatment deluxe album Revolver ini telah diduga oleh banyak penggemar. Karena lihat saja sebelumnya, set kotak dan remix dalam seri dimulai dengan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band dan berlanjut dengan White Album tahun 1968, Abbey Road tahun 1969, lalu Let It Be karya tahun 1970-an.

Dikutip dari Variety.com, produser Giles Martin berpendapat tentang prospek melakukan remix untuk album pra-'1967. Martin membuatnya terdengar seperti dia pikir waktunya sudah dekat untuk menanganinya, meskipun saat diwawancarai itu, dia mengatakan dia belum mulai bekerja.

“Saya pikir kita harus melakukannya,” kata Martin, saat itu.

Dan menurut Martin, apa yang ada dalam album tersebut kedengaran bagus, merupakan rekaman dan proses mixing yang luar biasa.

Untuk membuat treatment deluxe, Martin mengakui mencari teknologi yang tepat untuk melakukannya. Ini bukan perihal mudah, Martin mengungkapkan dirinya perlu mencari instrumen yang spesifik untuk dapat mereplika satu suara tertentu. Terlebih karena beberapa suara yang digunakan pada masa itu dapat terdengar aneh bagi pendengar masa kini. Ia juga hendak menghadirkan kebaruan dalam track remix dari album ini.

"Dan ini bukan hanya pekerjaan remaster. Karena (Revolver) sudah di-remaster," terangnya.

Sempat skeptis, namun telah terkonfirmasi bahwa tangan dingin Martinlah yang akan menangani treatment deluxe ini.

Revolver adalah album studio ketujuh yang dibuat band rock Inggris The Beatles. Album ini dirilis pada 5 Agustus 1966, disertai dengan single A-side ganda Eleanor Rigby / Yellow Submarine.

Dianggap sebagai salah satu album terbesar dan paling inovatif dalam sejarah musik populer, diilihat dari indikator jangkauan gaya musik, suara yang beragam, dan konten lirik.

Kenapa terbaik? Semua album Beatles sebelumnya dikerjakan dengan terburu-buru. Album debut mereka, misalnya, direkam dalam empat jam. Tetapi pada 1966, The Beatles berupaya mencurahkan diri mereka untuk menulis lagu dan membuat rekaman.

Lennon dan McCartney terus berkolaborasi dan saling mendorong untuk melakukan inovasi ke tingkatan yang baru. Sementara itu Harrison muncul sebagai penulis lagu ketiga dan pengisi vokal yang tangguh dalam band itu.

Album Revolver muncul setelah Rubber Soul, direkam pada masa ketika The Beatles mencapai tingkat kecanggihan yang baru dalam penulisan lagu.

Pada 31 Desember 1970, The Beatles, band terbesar sepanjang masa yang berjasa membentuk musik populer abad-21, resmi berakhir.

Pada 2022 ini, nama The Beatles muncul kembali. The Beatles: Get Back, sebuah karya dokumenter berlatarbelakang kehidupan band tersebut jelang bubar, muncul menggondol penghargaan dalam Creative Arts Emmy Awards 2022, 4 September 2022 kemarin.

Beberapa penghargaan yang membuat dokumenter itu layak mendapatkan penghargaan itu antara lain Outstanding Directing For A Documentary/Nonfiction Program, Outstanding Documentary Or Nonfiction Series, Outstanding Picture Editing For A Nonfiction Program, Outstanding Sound Editing For A Nonfiction Or Reality Program (Single Or Multi-Camera), Outstanding Sound Mixing For A Nonfiction Or Reality Program (Single or Multi-Camera).

Baca Juga: Obama Sabet Ammy Awards, Selangkah Lagi Sandang Predikat EGOT, Apa Itu?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)