Orang Indonesia Hobi Ngegame, Jadi Pengunduh Game Mobile Terbesar Ke-3 di Dunia

Uli Febriarni
Rabu 19 April 2023, 12:03 WIB
Mobile Legends: Bang Bang (Sumber : Mobile Legends)

Mobile Legends: Bang Bang (Sumber : Mobile Legends)

"Ngegame terussss," demikian teriakan yang kerap didengar oleh masyarakat Indonesia dari bibir kaum ibu, yang sedang menegur anak-anaknya yang kerap bermain game sampai tak kenal waktu.

Dan ternyata, hobi orang Indonesia bermain game mobile telah menjadi catatan baru pasar game mobile dunia. 

Seperti yang terlihat dalam data yang dimiliki oleh penyedia analisis data mobile, data.ai (sebelumnya bernama App Annie). Belum lama ini mereka merilis laporan bertajuk State of Mobile 2023 Gaming Report. Laporan ini menganalisis ekspektasi dan kebiasaan konsumen terhadap aplikasi game mobile.

Dari laporan itu, diketahui bahwa para gamer Indonesia menghabiskan total US$370 juta untuk game mobile pada 2022, jumlah pengunduh itu meningkat US$50 juta dari 2021. Sebagai informasi, jumlah unduhan game mobile di tahun itu juga turut meningkat 0,32 miliar dari tahun sebelumnya menjadi 3,45 miliar pada 2022. Sederetan angka itu menjadikan Indonesia sebagai pasar game mobile terbesar ke-3 di dunia, berdasarkan unduhan Google Play.

Secara global, jumlah belanja konsumen untuk game mobile turun -5% menjadi US$110 miliar pada 2022. Hal ini dapat dikaitkan dengan dua tren: resesi dan ketidakpastian ekonomi global, serta perubahan peraturan tentang user targeting yang berdampak pada pendapatan para penerbit game mobile.

Namun, menurut data selama Q1 2023, hal ini dapat menjadi koreksi jangka pendek dalam pola kenaikan jangka panjang. Mengingat, gamer mobile di dunia saat ini menghabiskan sekitar US$1,64 miliar dan mengunduh hampir 1,2 miliar game setiap pekan.

Sebuah tulisan yang kami lansir dari SWA menjelaskan, meskipun angka-angka ini belum mencapai tingkat belanja konsumen di masa puncak pandemi, para gamer di seluruh dunia mengikuti tren untuk terus mengeluarkan uang melampaui total nominal belanja mobile game pada Q1 2020, atau naik hampir 30% dari masa sebelum pandemi.

Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingkat belanja konsumen di dunia (berdasarkan unduhan Google Play) pada Q1 2023. Demikian pula pada iOS, performa teratas ditempati oleh AS, Tiongkok, dan Jepang; sedangkan Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan mengalami pertumbuhan terbesar dibandingkan dengan Q4 2022.

India dan Brasil memimpin sebagian besar aktivitas di Google Play dari segi jumlah unduhan, dengan Turki, Rusia, dan Irak mencatat pertumbuhan jumlah unduhan absolut terbesar dalam perbandingan kuartal ke kuartal. Pada iOS, pasar terbesar dipimpin oleh AS dan China, dengan AS, Turki, dan Rusia menambah jumlah unduhan terbanyak dibandingkan dengan Q4 2022.

Head of Insights at data.ai, Lexi Sydow, mengungkapkan bahwa hasil riset mereka menunjukkan minat terhadap game mobile masih sangat tinggi.

"Sebagai salah satu pasar terbesar untuk industri game mobile dengan lebih dari tiga miliar unduhan tahun lalu, terdapat peluang untuk pertumbuhan yang signifikan bagi pasar game di Indonesia. Industri game di Indonesia yang dinamis ini akan terus mencetak pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Pada Q1 2023, Mobile Legends: Bang Bang menduduki posisi teratas dalam daftar game yang paling banyak diunduh di Indonesia. Serta menjadi yang terdepan dalam hal belanja konsumen dan pengguna aktif bulanan.

Sebelumnya, game action ini juga memimpin pertumbuhan belanja konsumen di Indonesia yang melonjak sebesar US$9,9 juta dari tahun 2021 hingga 2022, diikuti oleh Higgs Domino Island yang tumbuh US$7,6 juta.

Menariknya, dua game lokal berhasil masuk ke dalam daftar game yang paling banyak diunduh, yaitu Clackers Master: Latto Latto oleh Own Games Indonesia di posisi ke-7 dan Aku si PETERNAK LELE oleh KAJEWDEV di posisi ke-4.

Serupa dengan Clackers Master, game Latto-Latto juga mengalami pertumbuhan yang mengesankan dengan kenaikan sebanyak 621 peringkat ke posisi 8.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup11 April 2025, 19:32 WIB

Fore Coffee Tarik Ratusan Ribu Investor Baru dan Kelebihan Permintaan

Fore Coffee tercatat sanggup menarik 114.873 investor baru dan kelebihan permintaan 200,63 kali.
kopi Fore (Sumber: Fore Coffee)
Startup11 April 2025, 19:26 WIB

Startup Hiburan Anime Incubase Studio Bermitra dengan K11 Concepts

Keduanya ingin mempromosikan budaya anime global.
Incubase Studio.
Techno11 April 2025, 19:09 WIB

Instagram Kembangkan Fitur Reels Terkunci dan Aplikasi Khusus iPad

Dua pengembangan ini hingga sekarang belum diluncurkan untuk publik.
Reels Instagram yang dikunci dengan kata sandi untuk bisa melihatnya. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 18:44 WIB

CAR-dano: Aplikasi Inspeksi Mobil Bekas Berbasis Teknologi Blockchain

Platform ini digagas oleh seorang mahasiswa UGM.
CAR-Dano. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 16:38 WIB

WhatsApp Memperkenalkan Fitur Baru di Seluruh Obrolan, Panggilan, dan Saluran

Cek fitur-fitur lengkapnya berikut ini.
Fitur-fitur baru di WhatsApp. (Sumber: Meta)
Techno11 April 2025, 16:23 WIB

Realme 14 Menjadi Official Gaming Phone Honor of Kings IKL Spring 2025

Realme akan menghadirkan performa powerful dan pengalaman bermain game terbaik.
Realme jadi ponsel resmi untuk Honor of Kings Indonesia Kings Laga Spring 2025. (Sumber: istimewa)
Techno11 April 2025, 15:59 WIB

Harga Samsung Galaxy A26 5G di Indonesia, Ada 3 Varian Warna

Jadi Awesome Buat Main Free Fire.
Samsung Galaxy A26 5G x Free Fire. (Sumber: Samsung)
Techno11 April 2025, 15:08 WIB

Sony x Post Malone: Hadirkan 3 Speaker Anyar dari Lini ULT Power Sound

Kemitraan ini sebagai bagian dari Kampanye Merek Audio "For The Music" Sony.
Post Malone memamerkan speaker Sony ULT Field 3. (Sumber: Sony)
Tips11 April 2025, 14:28 WIB

Banyak Terpapar Konten dan Berita Buruk? Ini Cara Jaga Kesehatan Mental

Jika terlalu banyak terpapar konten atau berita buruk sangat besar peluang untuk menjadi stres.
Ilustrasi stres melihat banyak berita dan konten negatif.
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)