New York siap untuk secara dramatis meningkatkan insentif pajak film mereka, dari $420 juta per tahun menjadi $700 juta. Negara itu berpikir, tampaknya cara itu akan mencegah persaingan dari New Jersey dan Georgia.
Gubernur Kathy Hochul, mengumumkan kesepakatan pada Kamis (26/4/2023) malam ,dengan anggaran $229 miliar. Dilakukan usai negoisasi dengan anggota parlemen negara bagian Amerika Serikat, yang berlangsung beberapa pekan.
Di antara banyak ketentuan lainnya, anggaran akan meningkatkan ukuran program kredit pajak film, serta menaikkan persentase kredit dari 25% menjadi 30%. Sejalan dengan negara saingan.
Program tersebut, seperti diungkap The Baltimore Post yang dilansir Jumat (28/4/2023), akan diperpanjang hingga 2034; menurut sumber yang mengetahui kesepakatan konseptual tersebut.
Perjanjian dengan anggota parlemen akan memungkinkan produksi menerima kredit pajak atas biaya di atas gaji untuk aktor, sutradara, penulis, dan produser. Negara bagian sebelumnya menawarkan kredit hanya untuk biaya di bawah garis, lalu biaya di atas garis akan dibatasi, meski belum pasti pada level berapa.
Baca Juga: Teknik Casting Gigapress, Disebut-sebut Dapat Membantu Mengurangi Biaya Produksi Kendaraan Listrik
Baca Juga: Indonesia Masih Panas! Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Membantu Menjauhimu dari Dehidrasi
Variety melaporkan, Hochul kali pertama mengusulkan kenaikan pada Februari 2023 Peningkatan tersebut didukung oleh Motion Picture Association dan serikat hiburan, serta komisaris film di seluruh negara bagian dan pemilik panggung suara di New York City.
Beberapa mengatakan mereka telah memperhatikan bahwa soundstage tidak lagi penuh seperti dulu.
Pendahulu Hochul, Andrew Cuomo, mengurangi kredit New York dari 30% menjadi 25% pada 2020. New Jersey menawarkan kredit yang dapat berkisar dari 30% hingga 39%, dengan insentif untuk perekrutan yang beragam.
Kota New York adalah rumah alami bagi film bertemakan prosedur polisi, termasuk Law & Order, Blue Bloods, dan FBI: Most Wanted.
Baca Juga: Kini iMessages Dapat Digunakan Dalam Windows 11
Wakil komisaris film di New York City, Kwame Amoaku, mengatakan bahwa jika negara bagian dapat bersaing secara adil, 'maka kita akan menang'.
"Dalam percakapan dengan orang-orang di atas garis, mereka lebih suka berada di sini daripada di Georgia," kata Amoaku.
"Banyak dari mereka tinggal di sini. Jika mereka memiliki pilihan antara bekerja di sini atau di luar kota, mereka lebih suka bekerja di rumah," pungkas Amoaku, masih di laman The Baltimore Post.
Menurut sebuah laporan yang ditugaskan oleh Empire State Development, sekitar 90% kredit diberikan ke proyek-proyek yang berbasis di New York City pada 2019-2020, sedangkan 10% sisanya masuk ke proyek-proyek di bagian utara.
Program tersebut mencakup bonus 10% untuk biaya tenaga kerja yang dikeluarkan di bagian utara, dan banyak pendukung terbesar program tersebut berasal dari bagian utara, termasuk Hochul, yang berasal dari Buffalo.
Komisaris film di Albany, Debby Goedeke, mengatakan kalau produksi tertarik pada arsitektur kotanya dan kemampuannya untuk berdiri di tempat lain.
Gedung kantor negara bagian dapat berfungsi ganda untuk Washington, D.C., seperti yang mereka lakukan di film Succession HBO.
Film The Gilded Age juga mengambil gambarnya di Albany, begitu juga dengan Salt, film aksi Angelina Jolie.
"Jauh lebih mudah merekam adegan aksi di I-87 daripada di New York City," kata Goedeke. Buffalo juga menawarkan Balai Kota bergaya Art Deco yang muncul di Nightmare Alley dan Marshall.