Samsung yang melansir survey Kincir, mendapati bahwa ada lebih dari 100 juta pemain Mobile Legends: Bang Bang yang terdaftar di Indonesia. Para gamer yang didominasi oleh pria berusia 18-24 tahun ini sebagian besar (76%) sudah memainkan Mobile Legends lebih dari 3 tahun, dan mayoritas (86%) memainkannya hampir 4 jam setiap hari.
Baca Juga: Remaja dan Anak Muda jadi Target Pinjol, jangan Terjebak Iklan Pinjol Sewaktu Asyik Ngegame
Pasar Game Indonesia Bakal Berkembang
Sementara itu, data yang dimiliki oleh penyedia analisis data mobile, data.ai (sebelumnya bernama App Annie), pernah merilis laporan bertajuk State of Mobile 2023 Gaming Report. Laporan ini menganalisis ekspektasi dan kebiasaan konsumen terhadap aplikasi game mobile. Dari laporan itu, diketahui para gamer Indonesia menghabiskan total US$370 juta untuk game mobile pada 2022, jumlah pengunduh itu meningkat US$50 juta dari 2021. Jumlah unduhan game mobile di tahun itu juga turut meningkat 0,32 miliar dari tahun sebelumnya menjadi 3,45 miliar pada 2022. Sederetan angka itu menjadikan Indonesia sebagai pasar game mobile terbesar ke-3 di dunia, berdasarkan unduhan Google Play.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang juga memberikan kontribusi besar terhadap tingkat belanja konsumen di dunia (berdasarkan unduhan Google Play) pada Q1 2023. India dan Brasil memimpin sebagian besar aktivitas di Google Play dari segi jumlah unduhan, dengan Turki, Rusia, dan Irak mencatat pertumbuhan jumlah unduhan absolut terbesar dalam perbandingan kuartal ke kuartal.
Head of Insights at data.ai, Lexi Sydow, mengungkapkan bahwa hasil riset mereka menunjukkan minat terhadap game mobile masih sangat tinggi. Industri game di Indonesia yang dinamis ini akan terus mencetak pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun mendatang.
"Pada Q1 2023, Mobile Legends: Bang Bang menduduki posisi teratas dalam daftar game yang paling banyak diunduh di Indonesia. Serta menjadi yang terdepan dalam hal belanja konsumen dan pengguna aktif bulanan," sebutnya, dikutip pada Selasa (6/6/2023).
Sebelumnya, game action ini juga memimpin pertumbuhan belanja konsumen di Indonesia yang melonjak sebesar US$9,9 juta dari tahun 2021 hingga 2022, diikuti oleh Higgs Domino Island yang tumbuh US$7,6 juta.
Meningkatkan Kemampuan Gaming di Samsung Galaxy Gaming Academy
Samsung melihat ada banyak gamer ingin meningkatkan kapasitas mereka menjadi lebih kompetitif. Namun 92% mengatakan tak punya kesempatan untuk bergabung ke pro–team scouting. Sebanyak 98% ingin mengikuti program pencarian bakat dalam format turnamen dengan tujuan mendapatkan kontrak eksklusif (51%) atau hadiah uang (33%).
Melihat itu, maka Samsung menyelenggarakan Samsung Galaxy Gaming Academy, wadah pencarian bakat gamer terbaik Indonesia. Akademi ini menjadi wadah bagi para gamer untuk unjuk kebolehan dan berkompetisi, dengan memanfaatkan kecanggihan perangkat Samsung Galaxy.
Baca Juga: Orang Indonesia Hobi Ngegame, Jadi Pengunduh Game Mobile Terbesar Ke-3 di Dunia
MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, mengungkap Samsung Galaxy Gaming Academy bertujuan untuk mencari talenta berbakat dan membuka kesempatan untuk berkompetisi di ajang profesional. Di sini para casual gamer akan dilatih oleh para coach pro-player, didukung berbagai perangkat Samsung Galaxy yang sudah dioptimalkan untuk pengalaman gaming yang lebih awesome.
"Kami ingin membantu semua orang yang ingin menikmati gaming sebagai passion dan masa depan mereka. Dengan kecanggihan perangkat Samsung Galaxy para gamer ini akan lebih unggul dalam setiap gameplay mereka," kata dia.
Untuk mematangkan skill, tim-tim yang lolos ke babak playoff akan mendapat kesempatan mengikuti coaching clinic oleh tiga coach top di e-sport, di antaranya Coach Bangduk, seorang pro-player dan sekarang bergabung menjadi Galaxy coach.
Bocoran Tips Meningkatkan Kemampuan Gaming
Beberapa tips dari Bangduk untuk level-up your gaming experience:
- Pelajari semua hero
Saat push rank, seringkali terjadi rebutan mengisi sebuah role. Bangduk mengatakan, seorang player perlu mempelajari dan menguasai lebih banyak hero sehingga mudah mengisi role yang belum diisi oleh orang lain.
- Pelajari aspek makro dan mikro
Makro adalah pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang player baik di dalam game maupun di luar game. Kalau di dalam game, maka contoh makro yang sangat penting adalah penguasaan map.
"Jika mampu menguasai map, maka kemungkinan untuk menang menjadi besar," kata dia, dilansir dari keterangan resminya.
Aspek makro ini bisa dilatih dengan banyak menonton pertandingan liga profesional dan praktik dengan bermain custom atau ranked.
Sedangkan aspek mikro adalah mekanik atau skill, termasuk kemampuan mendengarkan dan mencari posisi musuh. Aspek ini bisa dilatih dengan bermain sebanyak mungkin sampai bisa membawa hero masing-masing ke next level dalam gameplay.
Baca Juga: Siapakah Sherpa? yang Menyelamatkan Seorang Pendaki Malaysia dari Death Zone Gunung Everest
- Aktifkan Fitur Game Booster
Jika kalian adalah pengguna perangkat Samsung Galaxy A34 5G atau A54 5G, maka sebelum memulai match jangan lupa menyalakan Game Booster supaya tidak terganggu dengan notifikasi yang masuk pada saat kita sedang push rank.
- Pilih smartphone dengan refresh rate yang tinggi
Refresh rate ini perlu dimanfaatkan sebab dengan transisi layar smooth dan tampilan yang jernih serta tajam akan memudahkan kalian mendeteksi musuh.
Beberapa smartphone keluaran Samsung dengan refresh rate tinggi antara lain Samsung Galaxy A34 5G dan A54 5G memiliki refresh rate yang tinggi di angka 120Hz.
Tunggu apa lagi? Segera tingkatkan level gamingmu dengan mendaftarkan tim kamu di Samsung Galaxy Gaming Academy, mulai 29 Mei sampai 19 Juni 2023 melalui situs Samsung Galaxy Gaming Academy. Pemenang Samsung Galaxy Gaming Academy akan dipersiapkan untuk mengikuti Piala Presiden Esport dengan mengikuti pelatihan intensif bersama TEZET, eks pelatih Aura Fire saat memenangi Piala Presiden Esport 2021.
Samsung juga menggandeng sejumlah Mobile Legends pro player dalam mendukung kompetisi ini dan menginspirasi para gamer di Indonesia untuk unjuk gigi di Samsung Galaxy Academy. Termasuk mendapatkan dukungan dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).