3 Kartu Anime Yu-Gi-Oh! Dibuat Jadi Merchandise Handuk

Uli Febriarni
Selasa 13 Juni 2023, 22:14 WIB
handuk Yu Gi Oh (Sumber : Sora News)

handuk Yu Gi Oh (Sumber : Sora News)

Anime yang menampilkan cerita bocah laki-laki bernama Yugi Mutou dan duel kartu monster dan sihir, Yu-Gi-Oh!, melahirkan merchandisenya berupa handuk.

Merchandise tersebut merupakan kolaborasi anime Yu-Gi-Oh! dan anime merchandiser eStream. Handuk yang diproduksi akan menampilan gambar tiga kartu sihir yang klasik. Laman Hypebeast mengabarkan, tiga kartu itu adalah Raigeki, Monster Reborn, dan Polymerization. Masing-masing kartu jadi bagian penting dalam cerita Yu-Gi-Oh!.

Ukuran handuk yang dirilis berukuran 46 inci atau 116 cm dengan lebar 82 sentimeter, sehingga bisa menggambarkan detail sebagus mungkin dari setiap kartu tersebut. Description dari kartu masih menggunakan bahasa Jepang.

"Sayangnya, produk handuk Yu-Gi-Oh! x eStream tidak dijual bebas, tetapi hanya menjadi hadiah untuk Namco Arcades di Jepang mulai pertengahan Juni ini," tulis laman itu, dilansir pada Selasa (13/6/2023).

Baca Juga: Cari Kulkas Kapasitas Besar Tapi Hemat Listrik? Pilih Kulkas Polytron 4 Pintu Side by Side

Dari laman Soranews24, dijelaskan bahwa dalam bahasa jepang, Raigeki berarti 'sambaran petir', tetapi versi pasar Jepang dari kartu tersebut sebenarnya disebut Sandaa Boruto, pelafalan bahasa Jepang yang rusak dari bahasa Inggris 'thunderbolt'.

Sementara itu untuk kartu sihir Monster Reborn, mungkin terlihat sedikit berbeda dari yang biasa digunakan penggemar luar negeri. Di Jepang, kartu tersebut memiliki gambar simbol ankh berwarna biru. Tetapi sebagai bagian dari upaya penerbit Konami untuk menghapus citra religius dari waralaba di luar negeri, ankh tersebut digantikan oleh artefak fantasi yang tidak ada hubungannya dengan kepercayaan dunia nyata manapun. Kartu Monster Reborn membantu para karakter untuk menghidupkan kembali monster yang mati.

Kartu terakhir yakni Polymerization, kartu ini berfungsi untuk mem-fusion dua monster. Di Jepang, kartu ini disebut Yugo. 

Baca Juga: Imagen: Fitur AI Generatif dari Google, untuk Membuat Gambar dengan Bantuan Satu Kalimat

Yu-Gi-Oh!, dengan terjemahan literal dari 'King of Games' adalah serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Kazui Takahashi. Spin-off dari seri ini, yakni permainan kartu perdagangan di mana para pemain berduel satu sama lain dengan kartu Yu-Gi-Oh khususnya. Demikian dijelaskan oleh kanal Lifestyle Asia.

Anime dan permainan kartu ini mendapatkan popularitas di antara banyak anak-anak dan orang dewasa di masa lalu. Ada orang yang terus mengumpulkan kartu hingga hari ini.

Baca Juga: Satelit SATRIA-1 Meluncur 19 Juni 2023, Diklaim Bisa Jangkau Wilayah Terpencil atau Terisolasi

Manga ini kali pertama muncul di Shonen Jump pada akhir tahun 90-an dan sejak itu mencapai kesuksesan yang luar biasa. Yu-Gi-Oh menggemparkan dunia di wilayah Timur dan Eropa dengan ceritanya yang menarik, dan minat yang sangat besar pada game yang menjadi dasar serial ini.

Pengarangnya, Kazuki Takahashi, dilaporkan meninggal dunia pada 6 Juli 2022 akibat sebuah kecelakaan air. Ia ditemukan meninggal dunia di sebuah perairan di Nago, Prefektur Okinawa, Jepang, setelah menyelamatkan anak berusia sekitar 11 tahun yang nyaris tenggelam.

Yu-Gi-Oh! menjadi karya Kazuki Takahashi yang dianggap sebagai warisan yang akan bertahan selamanya dan akan dikenang oleh komunitas manga dan anime. Waralaba Yu-Gi-Oh telah melampaui ekspektasi dan merupakan fenomena yang dirayakan secara global.

Yu-Gi-Oh telah melampaui permulaan manga dan telah menjadi video game, film, dan beberapa adaptasi anime selama bertahun-tahun. Setiap seri adalah kisah yang lebih unik.

Baca Juga: Mulai Galau Pilih realme C53 atau realme C55? Cek Lagi deh Spesifikasi Keduanya di Sini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)