Review Film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One, Karakter Baru Ini Bisa Imbangi Ethan Hunt

Rahmat Jiwandono
Senin 10 Juli 2023, 19:07 WIB
Poster Mission: Impossible Dead Reckoning Part One. (Sumber : Istimewa)

Poster Mission: Impossible Dead Reckoning Part One. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia – Sekuel ke-7 film Mission Impossible, Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One sudah tayang secara global. Untuk di Indonesia sendiri, film dengan bintang utamanya Tom Cruise ini sudah tayang sejak 8 Juli 2023 kemarin. Ia masih konsisten menjadi agen rahasia bernama Ethan Hunt

Dalam seri ketujuh ini, untuk pertama kalinya Mission Impossible terbagi menjadi dua bagian. Lalu apakah film ini worth to watch? simak ulasan kami berikut ini. 

Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One dibuka dengan prolog mengenai sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dijuluki sebagai The Entity, senjata untuk mendominasi dunia. Untuk itu, Ethan Hunt beserta krunya berupaya menghentikan dan mengendalikan sistem AI tersebut. Agar senjata itu tidak memicu perang dan mengancam umat manusia, Ethan harus menemukan dua buah kunci yang saling terkait. 

Baca Juga: Misteri Plot Film Mission Impossible - Dead Reckoning Part One, Begini Penjelasan Teasernya

Namun, Ethan sudah tidak lagi menjadi anggota Impossible Mission Force (IMF) dan telah menjadi pembelot sehingga diburu oleh agennya sendiri. Tak hanya jadi buruan IMF, dalam film ini banyak adegan kejar-kejaran, mengejar pencuri, hingga menyelamatkan anggotanya saat menjalankan misi supaya tidak terbunuh. 

Upaya Ethan untuk menemukan dua buah kunci tersebut membuatnya kembali berkumpul dengan Benji Dunn yang diperankan oleh Simon Pegg, Rebbeca Ferguson sebagai Ilsa Faust, dan Ving Rhimes sebagai Luther Stickell. Di luar wajah-wajah lawas yang sering muncul di film Mission Impossible, ada tambahan pemain baru yakni Hayley Atwell sebagai Grace. 

Tanpa mengungkap lebih dalam sepak terjang Grace di Mission Impossible – Dead Reckoning Part One, chemistry kelima artis tersebut terasa utuh. Hayley Atwell patut mendapat kredit lebih karena aktingnya yang luar biasa di film ini, sehingga memberikan porsi yang seimbang antara perannya dengan Ethan Hunt dalam misi yang dilakoni. 

Selain itu, kemunculan kembali Esai Morales sebagai Gabriel yang merupakan tokoh antagonis memunculkan kembali nostalgia rivalitas antara Ethan dengan Gabriel. Gabriel juga memiliki anak buah yang bernama Paris yang diperankan oleh Pom Klementieff. Sebagaimana diketahui, Klementieff punya image yang kuat sebagai Mantis dalam film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), tapi karakternya tidak terlalu banyak diekspolrasi di Dead Reckoning Part One ini. 

Kolaborasi antara sang sutradara Christopher McQuarrie dengan penulis naskahnya seperti Erik Jendersen dan Bruce Geller dapat dieksekusi dengan sangat baik sehingga penyampaian ceritanya terlihat rapi dan menyenangkan untuk ditonton. 

Baca Juga: Berdiri di Atas Pesawat, Cara Tom Cruise Promosikan Film Mission Impossible Dead Reckoning Part One

Hasilnya, penonton akan menyaksikan banyak adegan kejar-kejaran sepanjang film diputar dengan mengambil banyak lokasi syuting meliputi padang gurun pasir, pegunungan, lanskap kota, dan dataran hijau Eropa yang mencengangkan. Tak hanya itu, teknik pengambilan gambar secara close-up saat adegan berkelahi memberikan tampilan yang menarik. Penonton pun akan dimanjakan dengan sinematografi kelas dunia. 

Seperti film Mission Impossible sebelum-sebelumnya, Dead Reckoning Part One tentunya menampilkan adegan yang menegangkan yang dilakoni oleh Tom Cruise. Apalagi dalam trailernya yang sudah dirilis pada bulan lalu, Tom Cruise tampak mengendarai sepeda motocross dan terjun ke jurang yang sangat curam dan adegan ini dilakukan tanpa stuntman. Ini menjadi bumbu tambahan yang semakin melengkapi narasi pencitraannya. 

Meskipun plot, pace, dan adegannya seru, yang menjadi catatan adalah penggunaan efek visual (VFX) yang terlihat kurang rapi ketika transisi antaradegan. Tetapi itu sama sekali tidak mengurangi keseruan jalan cerita yang disuguhkan yang membangkitkan adrenaline rush penonton.

Film ini akan berlanjut ke Part 2, tapi berkat kejelian McQuarrie dalam mengartikulasikan sebab-akibat kaitannya dengan konflik di film ini tidak membuatnya terasa absurd dan akhir ceritanya tidak terasa menggantung. Premis AI yang jadi fokus permasalahan di film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One juga tidak terasa basi.

Baca Juga: Christopher Nolan Tidak Gunakan CGI Sama Sekali untuk Film Oppenheimer

Sebab, sudah banyak film box office yang membahas tentang sistem AI yang coba menguasai kehidupan, tapi tidak pernah diungkap. Namun, para sineas yang mengerjakan film ini - untuk sementara - memberikan pandangan yang gamblang mengenai The Entity sebagai AI-nya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Desember 2024, 16:26 WIB

Rilis Global, Begini Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo Y300 5G

Gawai ini tersedia dalam tiga warna baru yang bergaya dan menampilkan desain terinspirasi berlian dengan potongan bantal
Vivo Y300 5G. (Sumber: Vivo)
Startup03 Desember 2024, 16:02 WIB

Endeavor Catalyst Sukses Cetak 59 Perusahaan Startup Unicorn

Perusahaan modal ventura ini juga sukses menduduki posisi investor tahap awal yang paling produktif di dunia.
Endeavor Catalyst.
Techno03 Desember 2024, 15:39 WIB

QwQ-32B-Preview: Penantang 'Terbuka' untuk Model Penalaran o1 OpenAI

Teknologi kecerdasan buatan ini dikembangkan oleh Alibaba.
kantor Alibaba (Sumber: Reuters)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:43 WIB

Penyebab NewJeans Resmi Hengkang dari Rumah Agensi ADOR

Grup K-Pop NewJeans bubar dari agensi karena kontroversi perlakuan buruk.
NewJeans.
Techno03 Desember 2024, 14:24 WIB

Reku Dapat Lisensi PFAK dari Bappebti, Siap Genjot Pertumbuhan Industri Kripto Indonesia

Reku berhasil memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK).
Reku resmi dapat lisensi PFAK dari Bappebti. (Sumber: reku)
Lifestyle03 Desember 2024, 14:11 WIB

AFA 2024 Berakhir: Menampilkan Suara di Balik Anime Tower of God

Dari Solo Leveling Dome yang Imersif hingga Panel Seiyuu Eksklusif.
Anime Festival Asia (AFA) Singapore 2024. (Sumber: null)
Techno03 Desember 2024, 11:47 WIB

Meta akan Bangun Kabel Bawah Laut yang Menjangkau Seluruh Dunia

Proyek ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)
Startup03 Desember 2024, 11:01 WIB

Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Merevolusi Lanskap Digital Indonesia Dengan Mesin Pertumbuhan yang Telah Terbukti.
Ilustrasi aplikasi Liven. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai hampir Rp10 juta.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup ratusan juta dolar juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)