Sinopsis Film Detective Conan: Black Iron Submarine, Ulah Organisasi Hitam Lagi?

Techverse.asia - Film Detective Conan: Black Iron Submarine sudah tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (26/7/2023) kemarin. Ini adalah film seri Detektif Conan yang ke-26 dan pertama kali tayang di Jepang pada 14 April 2023.

Ya, film yang disutradarai oleh Yuzuru Tachikawa ini menceritakan Conan dan kawan-kawan kembali memecahkan sebuah kasus. Biar enggak penasaran lagi berikut sinopsis film Detective Conan: Black Iron Submarine.

Film animasi ini dimulai ketika seorang anggota Europol dikejar oleh anggota Organisasi Hitam. Kir ditugaskan Gin untuk menghabisi nyawa agen Europol itu di Frankfurt, Jerman. Sementara itu, para insyinur di seluruh dunia berkumpul di pulau dekat Hachijo-jima, Tokyo, Jepang untuk operasi skala penuh yang disebut Pacific Buoy.

Pacific Buoy adalah sebuah fasilitas yang dimiliki oleh kepolisian di seluruh dunia untuk mengintegrasikan seluruh kamera keamanan yang ada di belahan bumi ini. Di sana, mereka juga tengah menguji sebuah sistem yang ditenagai kecerdasan buatan untuk mengenali wajah seseorang dan umurnya.

Sedangkan Conan bersama Detektif Boys, Profesor Agasa, Kogoro Mouri, dan Ran sedang berada di sebuah penginapan tak jauh dari Hachijo-jima. Mereka diundang ke sana oleh Sonoko dan ternyata dia pemilik penginapan tempat Conan dan lain-lain bermalam.

Di tengah-tengah liburannya itu, Conan mendapat telepon dari Subaru Okiya yang mengabarkan bahwa seorang agen Europol tewas dibunuh Organisasi Hitam. Mendapatkan kabar tersebut lantas Conan menyelinap ke Pacific Buoy. Setibanya di sana, Conan menemukan kasus seorang insinyur perempuan diculik oleh orang dari Organisasi Hitam yaitu Bourbon dan Vermouth.

Tak hanya menculik insinyur perempuan bernama Naomi saja yang diculik tapi juga Ai Haibara pun ikut diculik. Dari tangan Naomi, Vermouth dan Bourbon berhasil mendapatkan sebuah USB drive yang berisi informasi rahasia.

Sekadar informasi, Subaru Okiya adalah mahasiswa pascasarjana teknik di Universitas Metropolitan Tokyo. Dia sebenarnya adalah anggota FBI yang dikenal sebagai Akai Shuichi sekaligus penyusup di anggota Organisasi Hitam dengan kode nama Rye.

Detective Conan: Black Iron Submarine tentunya didasarkan pada manga karya Gosho Aoyama. Yang menjadi pengisi suara Conan Edogawa adalah Minami Takayama dan pengisi suara Shinichi Kudo ialah Kappei Yamaguchi.

Adapun pengisi suara lainnya yang terlibat dalam film ini antara lain Megumi Hayashibara sebagai Ai Haibara, Wakana Yamazaki sebagai Ran, Rikiya Koyama sebagai Kogoro Mouri, Shuichi Ikeda sebaga Akai Shuichi, Ryotaru Okiayu sebagai Okiya Subaru, dan Toru Furuya sebagai Rei Furuya alias Bourbon.

Kemudian ada juga Mami Koyama sebagai Vermouth, Yukitoshi Hori sebagai Gin, Fumihiko Tachiki sebagai Vodka, dan Kotono Mitsuishi sebagai Hidemi Houndou alias Kir. Film ini pun sudah berhasil meraup pendapatan sebesar US$114 juta atau setara dengan Rp16,7 triliun.

Namun, buat kamu yang akan menonton Detective Conan: Black Iron Submarine dalam waktu dekat, diimbau untuk menonton Detective Conan: The Jet-Black Mystery Train agar lebih mudah memahami jalan ceritanya. Sebab, kedua film ini saling berkelindan.

Dalam film Detective Conan: The Jet-Black Mystery Train sinopsisnya berbunyi bahwa Conan dan teman-temannya sedang naik kereta Bell Tree Express yang lagi-lagi dimiliki oleh keluarganya Sonoko. Yang menarik dari kereta Bell Tree Express hanya beroperasi setahun sekali dan kali ini ada penumpang misteri d yang ikut naik kereta tersebut.

Namun demikian, siapa sangka bahwa yang awalnya Conan dan lain-lain diajak untuk bermain gim untuk mengungkap siapa tamu misteri ini, dia malah menghadapi kasus pembunuhan. Organisasi Hitam ternyata juga ikut menyelinap ke kereta itu karena mendapat informasi bahwa Sherry (Haibara) juga ada di sana.

Vermouth dan Bourbon mendapat tugas dari Gin untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan memusnahkan Sherry jika dia memang terbukti masih hidup.