Pertama dalam Sejarah, The Boy and The Heron Garapan Hayao Miyazaki Jadi Pembuka Festival Film Toronto

Rahmat Jiwandono
Jumat 28 Juli 2023, 15:30 WIB
Poster film The Boy and the Heron. (Sumber : Istimewa)

Poster film The Boy and the Heron. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Film fantasi animasi sutradara Hayao Miyazaki yang berjudul The Boy and the Heron akan membuka edisi ke-48 Festival Film Internasional Toronto (TIFF). Film ini sudah dijadwalkan untuk diputar pada 7 September 2023 di Roy Thomson Hall.

Hayao Miyazaki menulis dan menyutradarai film tersebut, menandai karya terakhir si pembuat film terkenal itu dalam 10 tahun terakhir. Sementara beberapa rilis dari Studio Ghibli, yang didirikan bersama Miyazaki, telah diputar di TIFF termasuk The Red Turtle tahun 2016 dan Spirited Away tahun 2002.

Dengan pemutaran film The Boy and The Heron itu adalah pertama kalinya sebuah film Jepang atau film animasi terpilih sebagai festival pada malam pembukaan Festival Film Internasional Toronto

“Kami merasa terhormat dapat membuka Festival Film Internasional Toronto ke-48 dengan karya salah satu seniman sinema terhebat,” kata CEO TIFF Cameron Bailey dalam keterangan resminya dikutip Techverse.asia, Jumat (28/7/2023). 

Baca Juga: Sinopsis Film Detective Conan: Black Iron Submarine, Ulah Organisasi Hitam Lagi?

Cameron menuturkan bahwa karya-karya dari Miyazaki sudah banyak diakui di Negeri Sakura. Meski kisahnya sederhana, tetapi film garapan Miyazaki dapat membuat audiens kagum dengan fantasinya dan pesan yang ingin ia sampaikan lewat filmnya. 

“(Karya-karyanya) sudah diakui sebagai mahakarya di Jepang, film baru Hayao Miyazaki dimulai sebagai kisah sederhana tentang kehilangan dan cinta dan naik menjadi karya imajinasi yang menakjubkan. Saya berharap audiens kami menemukan misterinya sendiri, tetapi saya dapat menjanjikan pengalaman yang tunggal dan transformatif,” paparnya. 

The Boy and the Heron sudah dirilis awal tahun ini di Jepang, di mana ia menghasilkan US$13,2 juta pada akhir pekan pembukaannya untuk menjadi debut terbesar dalam sejarah Studio Ghibli. Perusahaan dengan berani meluncurkan film tersebut tanpa promosi, materi pemasaran, atau deskripsi plot apapun, sehingga penonton dapat menemukan liku-liku cerita tanpa ekspektasi apapun.

Dalam wawancara panjang dengan majalah Bungei Shunju yang sekarang tersedia di Youtube, presiden Studio Ghibli dan produser Suzuki Toshio menjelaskan, strategi yang tidak biasa sebagai cara untuk membangkitkan selera penggemar. “Mereka ingin melihat sendiri tentang apa film itu, dan untuk melakukan itu, mereka harus pergi ke bioskop,” kata Suzuki. 

Sejak saat itu, terungkap bahwa ceritanya mengikuti seorang anak laki-laki bernama Mahito Maki, yang menemukan sebuah menara terbengkalai di kota barunya dan memasuki dunia fantastik dengan bangau abu-abu yang bisa berbicara. 

Baca Juga: Ayok Tengok Kantor Yubaba Di Ghibli Park, November Mendatang

The Boy and The Heron atau dalam bahasa Jepang disebut Kimitachi wa Dō Ikiru ka yang secara harfiah artinya How Do You Live berdasar pada novel tahun 1937 karya penulis Jepang Genzaburo Yoshino, How Do You Live? sebuah kisah dewasa tentang perkembangan emosional dan filosofis seorang anak laki-laki setelah kematian ayahnya. Miyazaki, bagaimanapun, sebelumnya menyebut How Do You Live? merupakan salah satu buku favoritnya.

TIFF akan menjadi pertama kalinya orang di luar Jepang menonton film tersebut. GKIDS mendistribusikan The Boy and the Heron di Amerika Utara, yang akan dirilis di bioskop pada tahun 2023 nanti.

Di samping itu, film The Boy and The Heron akan hadir di bioskop IMAX. Pencapaian tersebut menandai yang pertama bagi Miyazaki dan studio animasi yang dia dirikan bersama hampir empat dekade lalu. Menurut Anime News Network, film ini juga akan diputar di Dolby Atmos, Dolby Cinema, dan DTS:X di Jepang pada 14 Juli 2023.

Mengutip dari Gizmodo, film-film Studio Ghibli sebelumnya tidak menerima perlakuan IMAX selama pemutaran teater aslinya. Ketika audiens menambahkan itu pada fakta film The Boy and The Heron seharusnya menjadi karya terakhir Miyazaki, audiens didorong untuk harus melihat film ini.

Baca Juga: Lucasfilm dan Studio Ghibli Berkolaborasi Untuk Membuat Animasi Tentang Grogu

Namun, satu halangan potensial adalah bahwa film tersebut belum memiliki tanggal rilis internasional, dan tidak jelas apakah distributor di Amerika Utara dapat mengamankan layar IMAX untuk The Boy and The Heron kapan dan jika tiba di luar Jepang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)