Ketahuan Curang Waktu Main Call of Duty, Bersiap Ditendang dari Permainan dan Diumumkan Realtime

Uli Febriarni
Sabtu 05 Agustus 2023, 14:54 WIB
poster keberadaan anti-cheat Ricochet dalam Call of Duty (Sumber : Call of Duty)

poster keberadaan anti-cheat Ricochet dalam Call of Duty (Sumber : Call of Duty)

Pengembang Call of Duty terus memperbarui sistem anti kecurangan (anti-cheat) yang mereka miliki, Ricochet. Kekinian, Engadget mengungkap bahwa sekarang pelaku curang (cheater) Call of Duty diberi nama dan dipermalukan secara real-time saat mereka dikeluarkan dari game.

Musim terbaru Call of Duty: Warzone dan Call of Duty: Modern Warfare II musim ke-5 ditayangkan pekan ini, dan pembaruan mencakup tambahan pada sistem anti-cheat Ricochet.

"Saat Ricochet mendeteksi dan menghapus pemain bermasalah, game akan langsung memberi tahu semua orang dalam pertandingan mengenai kejadian itu, di kill feed. Itu akan membuat semua pemain tahu pasti, bahwa mereka telah berurusan dengan penipu. Selain itu, sistem Activision dapat menemukan orang itu dan mem-boot mereka dari permainan," tulis Engadget, dilansir Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Coca-Cola Zero Sugar Rilis Kemasan Khusus Kolaborasi dengan Riot Games

Menurut media itu, kebijakan anti-cheat yang menendang pemain curang dari permainan, bukan kali pertama. Sebelumnya, pernah dijumpai di BattleBit Remastered —sebuah riff low-poly di seri Battlefield—, sistem mereka memberi tahu pemain bahwa seseorang telah dikeluarkan karena curang. 

Tetap saja, tim Ricochet di Call of Duty menyambut pembaruan mereka. Pasalnya, selama beberapa tahun terakhir, Call of Duty telah membuat para penipu tidak dapat melihat musuh dan mengambil senjata mereka.

Baru-baru ini, Tim Ricochet telah mengerahkan klon pemain sungguhan untuk melawan penipu yang terdeteksi dan dicurigai. Jika calon peretas berinteraksi dengan salah satu klon ini, mereka akan memperjelas bahwa mereka curang.

Sementara mengutip dari laman Call of Duty, #TeamRICOCHET menyatakan tetap fokus untuk memerangi permainan yang tidak adil, dan mengeluarkan pemain jahat dari game mereka.

Baca Juga: Lenovo Legion Slim 5 Layar 14 Inci: Mulai Tersedia di Seluruh Dunia pada September

Baca Juga: Peneliti Kembangkan Teknologi AI untuk Pemindaian Kanker Payudara

Mitigasi dilakukan karena tim Ricochet menilai, kecurangan adalah masalah besar dalam aktivitas gaming, dan teknologi di balik kecurangan terus berkembang.

"#TeamRICOCHET menggunakan berbagai sistem yang disetel dan diperbarui secara konsisten, untuk mengidentifikasi dan menangkap para penipu. Pembaruan ini terjadi karena berbagai alasan: kami memiliki metode baru untuk mendeteksi curang, pengembang curang memperbarui proses mereka untuk menghindari identifikasi, kami meluncurkan trik baru. Ada banyak alasan," ungkap mereka.

Mereka awalnya memang para cheater untuk tetap berada dalam game, namun dalam keadaan yang dimitigasi ada informasi yang masuk ke #TeamRICOCHET.

"Hingga kemudian sistem anti-cheat bekerja sambil membuat para cheater tetap sibuk, dalam kegelapan, tetapi tidak dapat merusak pengalaman dalam game Anda," tulis tim Ricochet dalam blog. 

Data yang dikumpulkan melalui analisis pemain yang dimitigasi, meningkatkan kemampuan Ricochet untuk mendeteksi dan mencekal pemain dengan andal. 

Lewat laman tersebut, mereka juga menguraikan mengenai bagaimana sistem mitigasi yang dilakukan dalam mencegah pemain curang beraksi.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kuliner Khas Bali yang Patut Dicicipi

Baca Juga: Acer Berinvestasi untuk Produksi Baterai Litium Besi Fosfat

  • Mitigasi Aktif: Halusinasi

Halusinasi ini menempatkan karakter umpan di dalam game, yang hanya dapat dideteksi oleh penipu, yang telah ditandai secara khusus oleh sistem.

Karakter palsu ini tidak dapat dideteksi oleh pemain yang sah, dan tidak dapat memengaruhi bidikan, perkembangan, statistik akhir pertandingan, atau keseluruhan pengalaman bermain pemain yang sah, tetapi berfungsi untuk membingungkan para penipu dengan berbagai cara.

  • Mitigasi yang Dinonaktifkan: Quicksand

Quicksand adalah mitigasi yang akan memperlambat atau membekukan pergerakan cheater yang terdeteksi dalam game, membuat mereka menjadi sasaran empuk.

Quicksand kadang-kadang (dan secara acak) dapat mengubah pengaturan masukan seorang penipu. Seseorang yang terkena Quicksand, bisa saja tiba-tiba dapat mulai bergerak dengan kecepatan setengah dan terpaksa menekan tombol W untuk bergerak mundur. Itu dirancang untuk membingungkan para penipu dan bekerja dengan baik dalam pengujian.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)