Biaya Berlangganan Tambah Mahal, Disney+ Juga Melarang Berbagi Akun

Uli Febriarni
Kamis 10 Agustus 2023, 14:21 WIB
logo Disney+ (Sumber : Disney+)

logo Disney+ (Sumber : Disney+)

Laman IGN SEA melaporkan perihal Disney+ yang akan mengikuti jejak Netflix, yakni mulai menindak pengguna yang berbagi akun atau berbagi kata sandi (password sharing).

Penindakan itu rencananya mulai diberlakukan tahun depan, 2024. Perusahaan akan memberikan detail tambahan tentang kebijakan mereka, akhir tahun ini.

CEO Disney, Bob Iger, menyebut kalau kebijakan itu diterapkan karena perusahaan sedang membendung kerugian finansial.

"Akhir tahun ini, kami akan mulai memperbarui perjanjian pelanggan kami dengan persyaratan tambahan dan kebijakan berbagi. Dan kami akan meluncurkan taktik untuk mendorong monetisasi sekitar tahun 2024," demikian lebih kurang isi pengumuman dari Bob, dikutip pada Kamis (10/8/2023). 

Iger mengatakan, dia tidak tahu berapa banyak pertumbuhan layanan dan pelanggan yang muncul, dari larangan berbagi kata sandi. Namun, sang CEO Disney menggambarkannya sebagai 'prioritas'.

Baca Juga: Salak Ternyata Bisa Diolah Jadi Sabun Mandi

Baca Juga: Cara Beli Tiket GIIAS 2023, Bisa Dibeli On The Spot atau Online

"Pada kalender 2024, kami akan membahas masalah ini," kata Iger.

Selain tindakan keras berbagi kata sandi, Disney mengungkapkan rencananya untuk menaikkan harga layanan. Mulai 12 Oktober 2023, Disney+ Premium akan naik dari $10,99 menjadi $13,00 per bulan, sedangkan Hulu akan naik dari $14,99 menjadi $17,99 per bulan. Ini adalah kenaikan harga kedua dalam waktu kurang dari setahun untuk Disney+.

Iger mengatakan, Disney tetap berkomitmen untuk streaming. Ia menggambarkannya sebagai 'bisnis yang relatif muda', yang tetap menjadi salah satu pilar inti perusahaan ke depan. Disney juga berencana untuk terus mengandalkan waralaba inti untuk layanan ini, dengan Star Wars Ahsoka akan tayang perdana akhir bulan ini, dan Loki Season 2 akan dirilis pada bulan Oktober.

Melansir CNBC, perusahaan sebelumnya mengatakan akan segera menawarkan 'pengalaman satu aplikasi' di Amerika Serikat; menggabungkan konten Hulu ke Disney +, meskipun opsi mandiri akan tetap ada.

Selama ini Disney diketahui memiliki tiga layanan streaming di bawah payungnya: Disney+, Hulu, dan ESPN+. Ketiga layanan tersebut juga tersedia secara bundle dengan harga yang lebih murah.

Diketahui, Netflix mulai membatasi pembagian kata sandi awal tahun ini setelah kehilangan pelanggan. Pada Juli 2023, Netflix mengumumkan, langkah tersebut telah meningkatkan pendapatan dan pendaftaran baru melebihi ekspektasi.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Buatan Pabrik Indonesia Akan Meluncur ke Australia

Baca Juga: Menkes Bertemu dengan Elon Musk, Ajak Bangun Akses Internet Untuk Puskesmas Daerah Terpencil

Klaim itu, dibuktikan mereka lewat laporan pendapatan kuartal kedua yang diposting pada Rabu (19/7/2023), di laman Netflix.

Dalam keterangan resmi, layanan streaming ini menyebut, mereka telah menambah 5,9 juta pelanggan secara global. Amerika Serikat dan Kanada menambah 1,17 juta anggota baru sejak April hingga Juni.

Sekarang, Netflix akan mulai menangani masalah berbagi kata sandi di semua negara yang tersisa.

Untuk diketahui, kebijakan berbagi kata sandi Netflix baru mulai berlaku di Amerika Serikat pada akhir Mei 2023; setelah penyedia layanan ini mulai memperingatkan para pengguna tentang biaya tambahan sebesar $7,99 per bulan.

Data dari perusahaan analitik Antenna menunjukkan, perusahaan ini mengalami lonjakan dramatis dalam jumlah pelanggan, pada hari-hari setelah tindakan keras tersebut. Selain di Amerika Seriakt, Netflix juga meluncurkan layanan berbayar di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol.

"Pendapatan sekarang lebih tinggi di setiap wilayahnya, selain itu pendaftaran sudah melebihi pembatalan," tulis mereka.

Kepala Keuangan Netflix, Spencer Neumann, membenarkan perihal sebagian besar pertumbuhan pendapatan perusahaan tahun ini akan berasal dari keanggotaan berbayar yang baru tersebut.

Tingkat dukungan iklan Netflix sebesar $6,99 per bulan mungkin juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan streamer sebesar 3 persen dari tahun ke tahun, kata dia kepada The Verge.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 Tahun Dominasi Industri Sepatu Latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut Survei Terbaru yang Didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.