Ingat game yang menampilkan petualangan kucing oren di dunia cyberpunk? Stray. Game yang mendapat pujian kritis itu berkesempatan didaptasi menjadi sebuah film.
Yang menarik lagi, laman Engadget mengabarkan kalau penerbit asli dari judul game itu, Annapurna, merupakan pembuat film tersebut.
Tim kreatif film Stray masih dirahasiakan. Meski demikian, kepala Annapurna Animation, Robert Baird, mengatakan film tersebut sedang dalam pengembangan aktif.
"Dan itu akan menjadi 'film harapan terbesar yang pernah dibuat'," ungkap Engadget melansir Entertainment Weekly, Rabu (6/9/2023).
Baird mengartikan 'hopepunk' sebagai konsep naratif, yang menganggap optimisme sebagai bentuk perlawanan terhadap tirani. Ini hampir menggambarkan tenor emosional dari permainan tersebut, jadi sejauh ini Annapurna berada di jalur yang benar. Tak melenceng dari nuansa yang dihadirkan dalam gamenya.
Selain itu, telah dipastikan bahwa drone B-12 yang menjadi pendamping game tersebut akan menjadi bagian besar dari film tersebut. Baird menyatakan, film ini adalah sebuah 'dinamika lucu'; komedi dalam pertemanan antara kucing dan robot.
Game asli Stray dirilis tahun lalu dan menempatkan pemain mengendalikan seekor kucing penasaran di lanskap cyberpunk. Ada banyak platform, penjelajahan berbasis siluman. Judul ini dipuji karena memberikan pemain perspektif tingkat tinggi tentang dunia dan telah menjadi sukses besar di hampir semua platform.
Baca Juga: ChatGPT Plus Terafiliasi Canva: Kemudahan Mendesain Apapun, Kecuali Mendesain Masa Depanmu
Sedangkan bagi Annapurna, film Stray hanyalah satu langkah dalam rencananya untuk mendominasi Hollywood. Bagian animasi dari perusahaan tersebut mengumumkan beberapa film lagi dan menggoda lebih banyak lagi.
Chris Wedge, pencipta Ice Age, menyutradarai film berjudul FOO, kependekan dari fish out of water, dan co-director Nimona, Nick Bruno, telah menandatangani kontrak untuk memimpin proyek tanpa nama yang hanya digambarkan sebagai 'Spielbergian'.
Perusahaan juga memberikan bocoran bahwa game lain di bawah payungnya dapat menerima perlakuan film, dengan menyatakan bahwa Stray dipilih sebagai adaptasi pertama karena sangat populer. Judul lain dalam daftar penerbit termasuk film thriller putaran waktu Dua Belas Menit, yang dibintangi Daisy Ridley dan James McAvoy, film fiksi ilmiah Starfield-sebelum-Starfield Outer Wilds, misteri naratif Kentucky Route Zero, dan banyak lagi. Masing-masing akan menghasilkan film yang layak.
Sebagai pengingat, dinamika kehidupan kucing oren yang 'menantang', telah mendorong pembuat game BlueTwelve Studio untuk mengadaptasinya di dunia virtual lewat sebuah permainan. Game tersebut berjudul Stray, artinya berkeliaran.
Cover dari game ini adalah seekor kucing warna oranye. Game Stray ini diterbitkan oleh Annapurna Interactive dan sudah tersedia serta bisa dimainkan melalui PC (Steam), PlayStation 4 (PS4), dan PS5.
Baca Juga: Meta Akan Gandeng LG dalam Memproduksi Meta Quest Terbaru
Baca Juga: Logitech Rilis G Pro X Superlight 2 dan Pro X TKL Lightspeed, Mouse dan Keyboard Buat Gaming
Perilisan game Stray ini disambut positif oleh pecinta kucing yang doyan bermain game. Untuk bisa memainkannya, game Stray dapat diunduh dan dibeli di Steam seharga Rp150.000. Selain versi reguler, Stray juga tersedia dalam bundle khusus bertajuk Stray - Soundtrack Edition yang dijual dengan harga promosi Rp214.078. Pelanggan akan mendapat Stray - Soundtrack Edition berisi DLC yang memuat deretan soundtrack asli yang mengiringi game Stray.
Setting tentang game Stray ini bermula saat seekor kucing oranye yang tak sengaja jatuh ke dalam sebuah lubang misterius. Ternyata dia terdampar di sebuah kota cyberpunk. Di kota itu terdapat robot-robot yang berbeda tipe dan makhluk asing.
Sejatinya, kucing oranye dalam game ini merupakan cerita nyata dari co-founder BlueTwelve Studio yaitu Viv dan Koola, yang memang memiliki dua ekor kucing yang diberi nama Riggs dan Murtaugh. Kedua kucing ini awalnya adalah kucing liar yang ditemukan mereka di daerah Montpellier, Perancis.
Terkait Gameplay Stray, pemainnya bisa mengontrol kucing oranye liar itu. Kucingnya akan melintasi, melompati, hingga memanjat benda-benda seperti di dunia nyata. Seperti memanjat ember, menjungkirbalikkan kaleng cat, mengoperasikan mesin penjual otomatis, dan mencakar benda. Lalu pemain harus memecahkan persoalan sesuai dengan narasi yang ada.
Dalam petualangannya kucing ini ditemani sebuah drone bernama B-12. Drone dengan sukarela membantu sang kucing liar memecahkan teka-teki sekaligus menemaninya dalam misi menuju kembali ke permukaan. Selain menyimpan banyak informasi yang dapat membantu si kucing liar, B-12 juga mampu melakukan berbagai hal mulai dari menyorotkan cahaya, menyimpang barang yang ditemukan, meretas pelbagai teknologi untuk membantu memecahkan teka-teki, hingga menerjemahkan bahasa asing yang digunakan para robot asing.
Sepanjang permainan, pemain menemukan beberapa ingatan B-12 yang akan membantunya untuk mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di dunia tersebut.
Namun, sebagian besar ingatan ini opsional, tetapi beberapa dibuka melalui perkembangan cerita. Pemain juga dapat mengumpulkan lencana, termasuk beberapa opsional di seluruh dunia, yang kemudian ditampilkan di ransel kucing.
Dalam game itu, Stray mempunyai dua jenis musuh yang dapat membunuh pemain. Musuh pertamanya adalah Zurks, bakteri yang dapat mengerumuni dan melahap kucing. Kedua ialah Sentinel, drone keamanan yang akan mencoba menembak pemain saat melihatnya.