Techverse.asia - Festival film Jerman tahunan, Kino Fest edisi kedua kembali digelar mulai September sampai November 2023 di berbagai kota di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Kino Fest diinisasi oleh Goether Institut (lembaga resmi pembelajaran bahasa Jerman). Pada Kino Fest tahun ini akan dilaksanakan secara luring (offline), jika tahun sebelumnya digelar secara daring karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Kino Fest 2023 bakal hadir di sejumlah kota di Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Selandia Baru. Festival film ini merupakan produksi bersama dengan delapan Goethe Institute di Asia Tenggara yang menampilkan karya-karya terbaru rilisan tahun dua tahun yang lalu hingga tahun ini.
Baca Juga: Review The Expendables 4: Iko Uwais Jadi Tokoh Antagonis
"Pada 2023 ini, Kino Fest menampilkan beragam pilihan film, mulai dari dokumenter, drama, fiksi, komedi, hingga thriller. Film-film Jerman tersebut yang ditayangkan mengangkat sejumlah isu penting seperti imigrasi, interkoneksi, dan keterikatan," ungkap Kepala Regional Program Budaya di
Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, Dr. Ingo Schöningh.
Dikatakannya, untuk di Indonesia, Kino Fest 2023 dapat dinikmati secara gratis pada 21-27 September 2023 di GoetheHaus Jakarta dan 22-27 September di Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung. Total sebanyak 15 film akan diputar di Jakarta, sedangkan di Bandung ada 12 film yang akan diputar.
Kurator Kino Fest 2023, Gugi Gumilang mengatakan, kurasi Kino Fest tahun ini bertolak dari keinginan untuk memperlihatkan bahwa film Jerman adalah jalinan pengaruh dan suara yang kaya dan beragam yang mencerminkan sejarah Jerman yang kompleks beserta lanskap kulturalnya yang terus berkembang.
"Film-film yang sudah terseleksi untuk bisa tayang di Kino Fest 2023 merupakan film Jerman yang ada keterkaitannya dengan sejarah negaranya berikut lanskap kulturalnya yang selalu berkembang. Filmnya juga sangat beragam dan mempunyai pengaruh," ujar Gugi.
Baca Juga: Lulus SMA Ingin Langsung Kuliah di Jerman? Bisa Ikuti Program Studienbruecke
Di DKI Jakarta, Kino Fest 2023 akan dibuka dengan film rilisan 2022 yang berjudul Roter Himmel garapan sutradara Christian Petzold. Film ini berhasil meraih Silver Bear Grand July Prize dalam ajang Berlin International Film Festival (Berlinale) 2023.
Roter Himmel menceritakan tentang empat anak muda yang bertemu di sebuah pondok peristirahatan yang terletak di tepi Laut Baltik. Ketika terjadi kebakaran hutan melanda, emosi mereka pun meledak-ledak: kebahagiaan, nafsu serta cinta berhadapan dengan amarah, kecemburuan, dan ketengangan.
Baca Juga: Sinopsis Serial Film Jerman Berjudul 1899 yang Akan Tayang di Netflix pada 17 November 2022
Informasi lengkap tentang KinoFest 2023 dapat diakses di laman
goethe.de/indonesia/kinofest. Berikut jadwal pemutaran film selama Kinofest
di GoetheHaus Jakarta:
21 SEPTEMBER
Pukul 19.00 WIB: Rotter Himmel (2022) karya Christian Petzold [hanya
untuk undangan]
22 SEPTEMBER
Pukul 15.00 WIB: Nasim (2021) karya Arne Büttner & Ole Jacobs
Pukul 17.30 WIB: Toubab (2022) karya Florian Dietrich
Pukul 19.30 WIB: Sisi und Ich (2023) karya Frauke Finsterwalder
23 SEPTEMBER
Pukul 13.00 WIB: Alle reden übers Wetter (2022) karya Annika Pinske
Pukul 15.00 WIB: Wir könnten genauso gut tot sein (2022) karya Natalia Sinelnikova
Pukul 17.00 WIB: Le Prince (2021) karya Lisa Bierwirth
Pukul 19.30 WIB: Bis ans Ende der Nacht (2023) karya Christoph Hochhäusler
24 SEPTEMBER
Pukul 13.00 WIB: Republic of Silence (2021) karya Diana El Jeiroudi
Pukul 17.00 WIB: Elaha (2023) karya Milena Aboyan
Pukul 19.30 WIB: Toubab (2022) karya Florian Dietrich
25 SEPTEMBER
Pukul 17.00 WIB: Hao Are You (2023) karya Dieu Hao Do
Pukul 19.00 WIB: Sonne und Beton (2023) karya David Wnendt
26 SEPTEMBER
Pukul 15.00 WIB: Sonne und Beton (2023) karya David Wnendt
Pukul 17.30 WIB: Iron Butterflies (2023) karya Roman Liubyi
Pukul 19.30 WIB: Wir könnten genauso gut tot sein (2022) karya Natalia
Sinelnikova
27 SEPTEMBER
Pukul 15.00 WIB: Toubab (2022) karya Florian Dietrich
Pukul 17.00 WIB: Elaha (2023) karya Milena Aboyan
Pukul 19.30 WIB: Liebe, D-Mark und Tod (2022) karya Cem Kaya