Techverse.asia - Film Budi Pekerti garapan Wregas Bhanuteja diproyeksikan untuk tayang pada 2 November 2023 di seluruh bioskop di Indonesia. Budi Pekerti adalah film keduanya setelah sukses menyutradarai film Penyalin Cahaya yang tayang dua tahun lalu. Film tersebut diproduksi oleh Rekata Studio, Masih Belajar Project, Kaninga Pictures, Momo Film Co, dan KG Studio.
Budi Pekerti merupakan film bergenre drama yang mengisahkan tentang seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Bu Prani yang mendapat perundungan di dunia maya setelah videonya viral di internet. Video yang viral itu dinarasikan bahwa Bu Prani terlibat adu mulut dengan seorang pengunjung di pasar tradisional.
Video itu direkam oleh seorang pengunjung pasar lainnya lalu dia mengunggahnya di media sosial lantas menjadi viral dan banyak diperbicangkan banyak orang. Pasalnya, sikapnya yang seperti itu dinilai sama sekali tidak mencerminkan karakternya sebagai seorang pendidik.
Baca Juga: Kalahkan 8 Negara, Film Dusner Memenangkan BISFF 2023
Setelah videonya tersebar luas, bukan hanya Bu Prani saja yang mendapat kecaman, tapi juga anggota keluarganya. Bahkan Bu Prani terancam kehilangan pekerjaannya sebagai seorang guru BK.
Tidak berhenti di situ, warganet pun ramai-ramai mulai mencari latar belakang anggota keluarganya dan mencari-cari kesalahannya. Itu membuat hidup mereka menjadi tak nyaman dan selalu mendapat pandangan miring dari masyarakat serta publik.
Sehingga nilai keharmonisan dalam keluarganya pun menghilang. Semua kejadian tersebut mengambil latar di Kota Yogyakarta saat sedang masa pandemi Covid-19.
Menurut Wregas, film ini adalah bentuk refleksi atas fenomena di media sosial saat terdapat banyaknya sosok yang menjadi subjek perundungan (bullying) akibat suatu video yang viral di masyarakat. Film Budi Pekerti, katanya, sebagai cerminan dari video yang viral, baik pendek atau panjang, saat sedang marah atau mengumpat kemudian dihujat oleh warganet.
"Film ini kami buat sebagai bentuk respons kalau memang faktanya yang terjadi seperti itu. Ada sosok yang videonya viral selama 15 detik saat dia lagi marah atau mengumpat dan (akhirnya) mendapat perundungan dari netizen, hidupnya terancam, kehilangan pekerjaan, bahkan ada yang terpaksa pindah rumah sebab tetangganya ikut mengecam dia," ungkap Wregas.
Baca Juga: Kino Fest 2023: Tayangkan 27 Film Jerman di Asia Tenggara dan Pasifik
Selain karakter Bu Prani yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti, Wregas juga menggandeng aktor dan aktris kenamaan Indonesia dalam film Budi Pekerti ini. Seperti kedua anak Bu Prani yakni Prilly Latuconsina yang mendapat peran sebagai Tita dan Angga Yunanda sebagai Muklas.
Sedangkan untuk sosok suami Bu Prani yaitu Pak Didit diperankan oleh Dwi Sasono. Dalam trailer berdurasi 2 menit 10 detik yang telah dirilis, Pak Didit digambarkan sebagai seorang laki-laki paruh baya yang mengidap gangguan mental. Kondisinya itu semakin diperparah akibat viralnya video istrinya dan mendapat perundungan.
Dua aktor lainnya yang akan meramaikan film ini adalah Gora (Omara Esteghlal) yang merupakan mantan murid Bu Prani dan kini bekerja sebagai seorang videographer di sebuah media online. Terakhir ada musisi Ari Lesmana yang dipercaya untuk memerankan karakter bernama Tunas.
Para pemeran tersebut mengaku sangat antusias untuk penayangan film ini, terlebih mereka telah melakukan proses reading script yang panjang dan mendalam. Bagi Angga dan Prilly, memerankan kedua karakter itu disebut memiliki tantangan sendiri lantaran berbeda dari karakter-karakter film yang pernah mereka lakoni.
Yang membanggakan dari film panjang karya dari sutradara yang pernah membuat film pendek berjudul Prenjak (2016) telah tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF), Ohio, Kanada, pada 7-17 September 2023 dengan judul internasionalnya Andragogy. Selain itu, juga akan tayang di festival film SXSW Sydney 2023 Screen Festival pada 15-22 Oktober dan Jakarta Film 2023 yang akan dilaksanakan pada 25-29 Oktober 2023.