10 Tahun Setelah Diumumkan Akan Ditayangkan, Naruto Live Action Diberi Pembaruan Besar

Uli Febriarni
Senin 27 November 2023, 21:38 WIB
Naruto (Sumber: Screen Rant)

Naruto (Sumber: Screen Rant)

Baca Juga: Startup Climate Alpha Dapat Pendanaan Puluhan Miliar, Bakal Tambah Tim Peneliti

Baca Juga: Influencer dan Model Sungguhan Kadang Bikin Ribet, Agensi Ini Pakai Model AI

Menayangkan kembali anime menjadi live action seperti sedang ramai dilakukan banyak rumah produksi. Kali ini seperti kita tahu, terhitung sudah 10 tahun rencana anime Naruto akan ditayangkan juga dalam bentuk live-action.

Kabar terbaru yang terkuak, film itu akan menerima pembaruan besar pertamanya dan diketahui sudah ada penulis yang dikontrak.

Laman Variety melaporkan, penulis skenario Tasha Huo akan menulis film live-action Naruto ini. Ini bukan karya pertama Tasha Huo, ia pernah mengerjakan adaptasi buku komik Red Sonja dan serial animasi berdasarkan game Tomb Raider. Huo juga pernah terlibat dalam The Witcher: Blood Origin dan Mighty Nein.

"Adaptasi manga Naruto rencananya akan menjadi proyek berikutnya Lionsgate," ungkap laman itu, dilansir Senin (27/11/2023).

Baca Juga: Penyelenggara Formula 1 Berharap Bisa Gunakan AI untuk Deteksi Pelanggaran di Sirkuit

Huo mengatakan, mengadaptasi karakter ikonik atau IP membuat penulisannya lebih mudah, ia sudah mendapatkan semangat untuk menulisnya.

"Saya sudah sangat terinspirasi oleh karakter-karakter ini, sehingga menarik untuk mengambil bagian dari perjalanan mereka, dan mencoba menceritakan kisah menyenangkan itu dengan cara yang menarik bagi saya sebagai penggemarnya," ujarnya dikutip dari IGN SEA.

Laporan mengenai film live-action Naruto awalnya muncul pada 2015, dan dikabarkan Michael Gracey akan menjadi sutradara, sedangkan Avi Arad akan memproduseri film tersebut bersama Geoff Shaveitz, Erik Feig, dan Kelly O'Malley.

Arad baru-baru ini menjadi berita besar, karena terungkap dia bermitra dengan Nintendo dan Shigeru Miyamoto untuk mengembangkan film live-action Legend of Zelda.

Baca Juga: Samsung Bakal Punya Smart Glasses, Bakal Pepet Apple Vision dan Meta Quest

Naruto live action harus menjadi proyek live action yang naskahnya bisa mencerminkan karya asli Kishimoto, jalur ceritanya tidak diubah, karakter yang berperan di dalamnya harus digambarkan utuh dan pas.

Michael Gracey menyatakan, begitu banyak adaptasi Hollywood dari serial manga yang sangat populer namun tidak berjalan dengan benar. Baginya, yang paling penting adalah jika ia ingin memerankan Naruto, maka ia ingin bekerja dengan pencipta Naruto (Masashi Kishimoto).

"Karena tidak ada seorang pun yang mengetahui dunia lebih baik daripada orang yang menciptakannya," kata dia.

Meski Tasha Huo sudah diumumkan sebagai penulis skenario, belum diketahui kapan film Naruto live action ini akan dirilis dan siapa saja cast-nya.

Awalnya manga yang dibuat oleh Masashi Kishimoto, menceritakan Naruto yang ingin menjadi hokage di desanya. Manga asli untuk franchise shōnen panjang ini, terdiri dari 700 bab yang menceritakan kisah lengkapnya.

Selain filmnya sendiri, pemeran live-action Naruto juga akan menjadi bagian penting dari serial ini, dan menemukan orang-orang yang tepat bukanlah hal yang mudah untuk tim produksi.

Baca Juga: Oppo Premium Outlet Hadir di PIK 2, Jadi yang Terbesar di Jabodetabek

Baca Juga: Fokus Bantu UMKM, Bawa KoinWorks Raih Penghargaan Tematik ESG di Singapore FinTech Festival

Sebelum ini, manga dengan panjang serupa yang sudah dibuat live action adalah One Piece. Meski tetap menuai sejumlah kritik dari pecinta manga tersebut, setidaknya One Piece live action memiliki banyak peminat yang antusias dalam menontonnya. Bahkan itu mendorong tim produksi akan menghadirkan season ke-2.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)