Review Kung Fu Panda 4, Karakter Antagonis The Chameleon Kurang Mendapat Eksplorasi

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 Maret 2024, 15:39 WIB
Review Kung Fu Panda 4. (Sumber: Universal Pictures)

Review Kung Fu Panda 4. (Sumber: Universal Pictures)

Techverse.asia - Setelah menunggu delapan tahun akhirnya kelanjutan untuk trilogi film Kung Fu Panda, yaitu Kung Fu Panda 4 sedang tayang di layar lebar Indonesia. Film ini meneruskan cerita dari Kung Fu Panda 3 (2016) setelah Po mendapat tongkat Master Oogway.

Jack Black masih dipercaya untuk menjadi pengisi suara untuk Po. Adapun yang jadi sutradaranya adalah Mike Mitchel dari Dream Works Animation dan ia juga dibantu oleh Stephanie Ma Stine.

Kung Fu Panda 4 masih berfokus pada karakter utamanya Po, seekor panda yang dapat berbicara dan hidup di dalam versi fantasi China kuno. Kali ini, Po sebagai seorang Dragon Warrior menghadapi musuh baru bernama The Chameleon yang bisa berubah-ubah wujud menjadi makhluk lain.

The Chameleon dianggap sebagai musuh paling kuat yang harus ia kalahkan. Dia punya tujuan mengincar Po lantaran dia punya sebuah tongkat milik Oogway.

Baca Juga: Usai Diumumkan Hiatus, Mangaka Detective Conan Akan Hadir di Acara Dokumenter NHK

Jika dia bisa merebut tongkat itu dari Po, maka dinilai akan memberikan kekuatan tambahan baru yang dahsyat, serta bisa membebaskan para musuh yang telah dikalahkan Po sebelumnya, seperti Tai Lung.

Permulaan film ini dibuka dengan Po yang sedang rehat usai mengalahkan musuhnya, kemudian dia kembali ke Lembah Perdamaian. Sesampainya di sana, Po bertemu dengan Master Shifu yang memintanya untuk menunjuk pendekar baru sebagai Dragon Warrior berikutnya.

Upaya pencarian pendekar baru pun dilaksanakan di Jade Palace, namun Po tetap menunjuk dirinya sebagai Dragon Warrior atau dia masih belum rela untuk melepaskan gelar tersebut.

Kemudian Po melakukan meditasi dan melihat pergerakan mencurigakan di dalam Jade Palace. Benar saja, di sana ada seekor rubah bernama Zhen yang berupaya untuk mencuri barang-barang berharga. Keduanya pun berkelahi dengan cukup sengit.

Baca Juga: Trailer Kung Fu Panda 4 Resmi Rilis, Po Bakal Melawan Chameleon

Setelah itu, Po menerima laporan bahwa Tai Lung masih hidup, tapi Po tidak percaya karena Tai Lung sudah berada di alam spiritual. Rupanya sosok tersebut merupakan jelmaan dari The Chameleon tersebut.

Po lantas berusaha untuk mencari Chameleon dan ingin mengalahkannya, tapi ia tidak tahu harus mencarinya kemana dan rupanya Zhen menawarkan bantuan untuk bisa menemukannya. Alhasil, Zhen dibebaskan dari penjara dan membantu Po untuk menemukan markas The Chameleon.

Singkat cerita, mereka berdua tiba di Kota Juniper, tempat The Chameleon tinggal. Ia tinggal di sebuah kastil besar yang letaknya ada di tebing pantai.

Dalam sinopsisnya sendiri dikatakan bahwa The Chameleon adalah musuh terkuat yang pernah dihadapi Po, akan tetapi setelah selesai menonton filmnya, karakter antagonis ini justru kurang mendapat eksplorasi yang mendalam.

Baca Juga: Sinopsis Film Exhuma yang Dibintangi Aktor Veteran Korea Selatan, Jadi Pengusir Setan

Sebab, di Kung Fu Panda 1 (2008) lawannya adalah Tai Lung yang merupakan mantan murid Master Shifu. Karakter Tai Lung sangat jelas ingin balas dendam. Lalu, Kung Fu Panda 2 (2011) ada Lord Shen yang ingin menghabisi keluarga Po agar bisa berkuasa.

Di Kung Fu Panda 3 (2016) ada General Kai yang merupakan kakak seperguruan Master Oogway lantaran memilih jalan yang berbeda dan terlarang. Nah, sedangkan di film ini, The Chameleon hanya dijelaskan sebagai sosok yang ingin belajar Kung Fu tapi selalu ditolak di mana-mana dan akhirnya belajar ilmu sihir.

The Chameleon pun akhirnya bisa menguasai segala jenis Kung Fu usai merebut tongkat milik Po dan membuka alam spiritual untuk memanggil kembali musuh-musuh yang pernah dikalahkan oleh Po. Para musuh ini dihisap kemampuan Kung Fu-nya serta The Chameleon bisa mengubah dirinya seperti ketiga musuh dalam triologi Kung Fu Panda sebelumnya.

Hal itu seharusnya akan jadi keren saat Po bertarung dengannya, tapi durasi pertarungannya sangat singkat dan tidak terlalu greget. Padahal The Chameleon sempat mengubah dirinya menjadi hybrid hasil dari penggabungan bentuk-bentuk musuh Po, ada burung, macan, bison, dan banyak lagi.

Baca Juga: Dune: Part Three Bakal Ada Plot Twist untuk Karakter Paul Atreides?

Bisa dikatakan bahwa itu mungkin karena rumah produksinya enggan mengeksplorasinya, tapi seharusnya bisa dihindari. Namun secara keseluruhan, Kung Fu Panda 4 cukup menghibur karena banyak diselipkan humor-humor, apalagi karakter Po yang sulit untuk bisa serius.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)