Techverse.asia - Panasonic baru saja mengumumkan tindak lanjut dari kamera vlogging Lumix GH6 yang populer. Panasonic memperkenalkan kamera Lumix GH7 baru - model andalan terbaru dari Lumix G Series mirrorless Micro Four Thirds. Perilisan ini terjadi hanya dua tahun setelah rilis Panasonic Lumix GH6, yang kemampannya cukup cepat di dunia videografi. Sementara itu, Panasonic Lumix GH5 dirilis lima tahun penuh sebelum Lumix GH6.
Lumix GH7 menghadirkan performa video yang mantap, rentang dinamis lebar dengan sensor CMOS BSI 25,2 megapiksel (MP) yang baru dikembangkan, dan performa Auto Focus (AF) yang juga ditingkatkan dengan Phase Detection Auto-Focus (PDAF). Seiring dengan peningkatan rentang dinamis 13+ stop dengan gradasi yang kaya.
Baca Juga: Ricoh Hadirkan Pentax 17: Kamera Film Setengah Bingkai
Panasonic Lumix GH7 mengadopsi PDAF untuk performa AF kecepatan tinggi dan presisi tinggi, serta AF pengenalan fokus otomatis real-time baru yang ditambahkan guna memotret pesawat terbang dan kereta api.
Selain itu, kamera ini mendapat peningkatan teknologi stabilisasi gambar, termasuk koreksi distorsi perspektif untuk video dan mode High di Active I.S. untuk memungkinkan kompensasi yang kuat saat memotret kala bepergian.
Guna mendukung alur kerja efisien yang diperlukan dalam lingkungan produksi profesional, Lumix GH7 kini dilengkapi dengan perekaman internal Apple ProRes RAW dan rekaman float 32-bit pertama di dunia, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk menyesuaikan level rekaman suara selama pengambilan gambar saat menggunakan adaptor mikrofon XLR baru, DMW-XLR2 yang dijual terpisah.
Baca Juga: Nikon Z6 III, Kamera Model Menengah yang Menawarkan Spesifikasi Kelas Atas
Panasonic Lumix GH7 memang dirancang khusus untuk merekam video, dan sepertinya ia mampu mewujudkan hal tersebut. Sekarang Lumix GH7 sudah mendukung perekaman internal 5,7K 30p ProRes 422 HQ dan ProRes RAW HQ1 dan dapat merekam video 5,8K 60p 10-bit H.265.
Ini juga dapat menangani perekaman beresolusi 4K hingga 120fps atau Full HIgh Definition (HD) pada 240fps. Dilengkapi pula dengan slot kartu SD UHS II dan CFexpress, yang terakhir diperlukan untuk perekaman ProRes dan ProRes RAW. Dengan Lumix GH7 memungkinkan pengguna untuk memuat file LUT asli dan menerapkan tampilan warna baru langsung ke video dan foto dengan LUT secara real-time.
Lumix GH7 juga memungkinkan perekaman proxy untuk efisiensi alur kerja dan mendukung integrasi kamera ke Cloud asli dengan Frame.io dari Adobe yang memungkinkan gambar dan video diunggah secara otomatis, dicadangkan, dibagikan, dan dikerjakan bersama melalui cloud.
Baca Juga: ES-PV6A-W: Alat Cukur dari Panasonic dengan 5 Mata Pisau, Cuma Segenggaman Tangan
Selain itu, perekaman Open Gate untuk memungkinkan pembingkaian fleksibel untuk platform media sosial atau kebutuhan klien apapun. Perekaman video tanpa batas dimungkinkan dengan pemrosesan pembuangan panas yang efisien dan integrasi kipas pendingin.
Lumix GH7 menawarkan monitor sudut bebas kemiringan yang nyaman dan tidak mengganggu kabel HDMI atau USB saat dimiringkan. Kamera ini diklaim mampu bertahan di lingkungan keras dengan debu, tahan percikan, dan tahan beku hingga -10 derajat Celsius.
Bicara soal harganya, Panasonic Lumix GH7 akan tersedia untuk dibeli pada Juli 2024 secara global berharga seharga US$2200 atau sekitar Rp36,19 juta.
Baca Juga: Mazda dan Panasonic Akan Menjalin Kerjasama Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Dengan pesatnya peningkatan permintaan konten video dalam beberapa tahun terakhir, jumlah tim kecil pembuat video pun semakin meningkat seiring dengan permintaan akan peningkatan lebih lanjut pada kualitas kamera mirrorless dengan performa video yang sangat baik dan portabilitas.
Sejak dirilis pada 2009 silam, seri Panasonic Lumix GH mampu mengembangkan reputasi yang kuat di kalangan pembuat konten dan tim produksi video, sebagai model yang terkenal dengan performa pengambilan gambar, fitur inovatif, dan keandalannya.