Sony Merilis Kamera ZV-E10 II dengan Sensor APS-C 26MP, Cek Harganya

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 Juli 2024, 15:28 WIB
Sony ZV-E10 II. (Sumber: Sony)

Sony ZV-E10 II. (Sumber: Sony)

Techverse.asia - Sony resmi meluncurkan ZV-E10 II, generasi kedua dari kamera ZV-E10. Ini sudah tiga tahun sejak perusahaan meluncurkan ZV-E10, kamera yang ditargetkan untuk vlogger, jadi sekarang sudah saatnya model tersebut mendapatkan beberapa peningkatan.

ZV-E10 II baru tetap mempertahankan semua fitur yang disukai pembuat konten dari produk orisinalnya, seperti Creative Look, Product Showcase Setting, Background Defocus, dan layar lipat vari-angle serta mengembangkannya untuk meningkatkan kecanggihan dan kemudahan penggunaan.

Sony menjelaskan, ZV-E10 II adalah kamera APS-C yang merupakan tindak lanjut dari kamera vlogging ZV-E10 asli tahun 2021, kini hadir dengan kapasitas dengan baterai lebih besar, sensor penerangan belakang 26 megapiksel (MP), dan video 4K yang ditingkatkan.

Baca Juga: VinFast akan Hadir di GIIAS 2024, Pengujung Bisa Test Drive 2 Mobil Listrik Ini

Sony mengklaim, dengan peningkatan baterai Sony NP-FZ100 berkapasitas besar, pengguna akan mampu merekam video hingga 195 menit secara terus menerus. Mengenai harganya, ZV-E10 II akan dijual sekitar US$999 atau sekitar Rp16 jutaan untuk bodi dan lensa kit saja.

Lensa kit yang ditingkatkan ringan dan menawarkan fokus otomatis (AF) dan kinerja video yang lebih baik dibandingkan model generasi pertama.

Perangkat keras internal ZV-E10 II juga telah ditingkatkan dari pendahulunya dengan peningkatan sensor Exmor R CMOS 26MP dan adopsi mesin pemrosesan gambar Bionz XR terbaru dari Sony.

Baca Juga: Panasonic Lumix GH7: Kamera Vlogging dengan Micro Four-Thirds Baru

Beberapa pembaruan tambahan pada model ini mencakup peningkatan kemampuan fokus otomatis dan pengambilan video seperti pengaturan Cinematic Vlog yang secara otomatis mengoptimalkan rasio aspek, kecepatan bingkai, dan kecepatan transisi fokus otomatis untuk tampilan video yang lebih sinematik.

Ada juga antarmuka pengguna (UI) format vertikal baru dan konektivitas yang ditingkatkan untuk streaming langsung dan transfer data yang mudah. Bentuknya ringkas dan ringan, serta pas di tangan pemakai, sehingga mudah dibawa kemana saja, dan beratnya sekitar 377 gram.

Selain itu, Sony juga mengumumkan lensa E PZ 16-50mm F3.5-5.6 OSS II (SELP16502). Ini adalah lensa power zoom APS-C yang bentuknya ringkas, dan akan tersedia secara terpisah atau sebagai bagian dari kit lensa ZV-E10 II.

Baca Juga: Canon EOS R100, Kamera Mirrorless Termurah yang Desainnya Terasa Jadul

Ciptakan foto dan video yang aesthetic

Sony ZV-E10 II dilengkapi dua fungsi utama yang dirancang untuk menghasilkan konten tampak premium langsung dari kamera, Creative Look dan Cinematic Vlog Setting. Saat merekam video dan gambar diam, pengguna dapat langsung menyempurnakan gambarnya dengan memilih dari sepuluh preset Creative Look.

Preset tersebut meliputi Standard (ST), Portrait (PT), Neutral (NT), Vivid (VV), Vivid 2 (VV2), Film (FL), Instant (IN), Soft Highkey (SH), Black & White (BW ), dan Sepia (SE). Masing-masing tampilan ini dapat disesuaikan lebih lanjut dan dapat disunting melalui delapan parameter berbeda, memungkinkan pembuat konten untuk menyempurnakan konten mereka.

Setelah disesuaikan, pembuat dapat menyimpan enam gaya khusus pribadi langsung di kamera agar dapat digunakan kembali dengan mudah. Sony ZV-E10 II juga memungkinkan pembuat konten menghasilkan konten video sinematik premium dengan satu sentuhan menggunakan Cinematic Vlog Setting seperti disebutkan di atas.

Baca Juga: Sony Xperia 1 VI, Punya Lensa Canggih dengan Sensor Bertenaga AI

Tak berhenti di situ, pembuat konten juga dapat menyempurnakan rekaman mereka dengan memilih dari lima ‘Looks’ seperti S-Cinetone yang menyempurnakan warna kulit, dan menerapkan salah satu dari empat ‘Moods’, yang menekankan warna tertentu, menawarkan pilihan luas untuk memaksimalkan ekspresi kreatif.

Material

Bodi kamera Sony ZV-E10 II terbuat dari bahan daur ulang, termasuk Sorplas, sehingga mengurangi dampak lingkungan tanpa mengorbankan fungsionalitas. Kemasan individualnya terbuat dari kertas daur ulang unik Sony Original Blended Material yang menggunakan bahan seperti bambu, serat tebu, dan kertas daur ulang yang dikumpulkan dari pasar.

Selama 11 tahun terakhir, Sony telah mengganti sekitar 395 ton plastik murni dengan plastik daur ulang pada kamera digital dan kamera video digital.

Baca Juga: Cek Spesifikasi Kamera Sony Alpha 7C II dan Alpha 7CR

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)