Review Catatan Harian Menantu Sinting: Film Drama Komedi Berunsur Tradisi Batak

Rahmat Jiwandono
Jumat 19 Juli 2024, 17:18 WIB
Review film Catatan Harian Menantu Sinting. (Sumber: istimewa)

Review film Catatan Harian Menantu Sinting. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Menjamurnya film-film horor di bioskop Indonesia saat ini menyebabkan kejenuhan bagi sebagian penonton yang ingin menonton film lokal dengan genre lain. Namun, dengan perilisan film Catatan Harian Menantu Sinting yang bergenre drama komedi ini memberikan kesegaran tersendiri.

Seperti diketahui, film ini diadaptasi dari novel yang judulnya sama karya Rosi L Simamora yang terbit pada 2018. Sunil Soraya menjadi sutradaranya dan pemerannya termasuk Raditya Dika (Sahat), Ariel Tatum (Minar), Lina Marpaung (Mamak Mertua), hingga Raline Shah (Intan) yang menjadi cameo.

Baca Juga: Sinopsis Film F1 yang Dibintangi Brad Pitt, Tayang Juni 2025

Kurang lebih selama dua jam menonton film ini di bioskop, penulis disuguhkan dengan serba serbi adat Batak, mulai dari tradisi pernikahan sampai menyambut suatu hal yang baru - rumah hingga memiliki keturunan - digambarkan dengan sangat meriah.

Bahkan menurut pengakuan Raditya Dika dalam sebuah siniar (podcast) rangkaian adat pernikahan Batak di film ini memang sangat lengkap, persis dengan yang ada di kehidupan nyata.

Konflik yang dihadirkan di film Catatan Harian Menantu Sinting sangat relevan dengan kehidupan masyarakat kita di mana sepasang pengantin baru yang harus tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Di sinilah timbul pandangan berbeda di mana Mamak Mertua ingin segera punya cucu, tapi Minar ingin menundanya.

Alasannya mereka ingin menghabiskan waktu lebih lama berdua. Bukan tanpa alasan Mamak Mertua ingin segera memiliki cucu, apalagi cucu laki-laki, karena bisa meneruskan marga Purba mereka. Ya, ini tak lepas dari budaya patrilineal yang dianut masyarakat Batak pada umumnya.

Baca Juga: Si Boru Tumbaga: Babak Perlawanan Atas Belenggu Patrilineal Batak Toba

Anak laki-laki adalah penerus marga, meskipun anak perempuan juga akan diberi marga, akan tetapi tidak bisa menjadi penerusnya. Keinginan memiliki cucu laki-laki sebagai penerus marga, mendorong Mamak Mertua turut campur mengenai segala upaya Sahat dan Minar supaya segera punya momongan.

Ditambah pula dengan istilah Saur Matua yang mana setiap orang tua Batak ingin melihat semua anaknya sudah menikah dan punya cucu sebelum mereka wafat, menuntaskan semuanya. Itu disampaikan lewat akting Lina Marpaung yang patut diacungi jempol. Logat dan dialog-dialog Bataknya sangat kental menjadi poin penting dalam film ini.

Pasalnya, dalam dialog tersebut terselip humor-humor yang sukses membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal sampai akhir film. Para penonton dapat dengan mudah memahami leluconnya meski dituturkan dalam Bahasa Batak dan tentunya ada terjemahannya. Apalagi Lina adalah aktris Batak kawakan, sehingga gestur dan mimiknya sangat otentik.

Akting Raditya Dika dan Ariel Tatum enggak kalah bagus dari Mamak Mertua, terlebih ini adalah film pertama Raditya Dika sebagai seorang suami dan tidak menjadi seorang sutradara hingga penulis skripnya, jadi murni aktor. Ia pun diharuskan merokok sebagai bagian dari aktingnya.

Baca Juga: Vans Punya Video Iklan Baru yang Libatkan Skater dan Duo Paris Texas, Ini Maknanya

Minar yang diperankan Ariel Tatum terbilang sukses membuat perasaan campur aduk penonton berkat hubungannya yang emosional dengan Mamak Mertua, banyak yang terharu. Di samping itu, patut dicatat bahwa film ini memuat banyak humor orang dewasa, jadi anak yang masih di bawah umur dilarang menontonnya.

Menurut sudut pandang penulis, Sunil Soraya sukses menutup akhir Catatan Harian Menantu Sinting dengan manis. Minar yang diceritakan sebagai seorang penulis kreatif, menuangkan segala unek-unek tentang kehidupan rumah tangganya bersama Mamak Martua dalam sebuah catatan, yang akhirnya dicetak menjadi buku dan diberikan kepada ibu Sahat.

Film seperti Catatan Harian Menantu Sinting yang kental akan tradisi masyarakat Batak harus diperbanyak guna mengenalkan beragam budaya lainnya di Tanah Air. Memang ini bukan yang pertama, kita tahu ada film Ngeri-ngeri Sedap yang juga bertemakan Batak.

Dengan membuat film-film yang menonjolkan ragam budaya Indonesia, menegaskan bahwa film dapat menjadi medium pengenalan seni ataupun budaya.

Baca Juga: Marvel Targetkan Film Deadpool and Wolverine Bisa Cuan Rp2,6 Triliun Saat Tayang Perdana di AS

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)