Pada Selasa, 25 Oktober 2022 mendatang, planet bumi akan kembali kedatangan fenomena langit yang luar biasa, yakni gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian pada pekan depan akan terlihat dari Eropa, timur laut Afrika, dan Asia Tengah. Pada titik maksimumnya, gerhana matahari dari wilayah negara Rusia akan terlihat 82% matahari akan terhalangi oleh bulan. Sedangkan dari Eropa Barat akan muncul sekitar 15-30% gerhana sebagian.
Berbeda di berbagai negara lain, gerhana sebagian di London akan memperlihatkan gerhana matahari sebagian sebanyak 15%. Sedangkan di Paris hanya 13%. Berbeda lagi kondisi yang terlihat di Berlin, gerhana matahari terlihat 32% dan Helsinki sebanyak 54%. Di jam yang juga akan berbeda, 15% gerhana matahari sebagian nantinya terlihat di Roma dan di Athena 26%.
Saat gerhana matahari terjadi, bulan akan menutupi matahari. Laporan Forbes membahasakan bahwa kondisi gerhana matahari ini seperti bulan menggigit matahari, seakan matahari adalah kue.
Gigitan itu semakin besar, memuncak, lalu bulan mundur, akhirnya meninggalkan piringan matahari sehingga terlihat utuh kembali.
"Sangat menyenangkan untuk melihat gigitan pertama itu, dan juga saat-saat sebelum akhir gerhana. Tetapi momen kunci melakukan gerhana matahari sebagian adalah saat puncak gerhana ketika sebagian besar matahari tertutupi oleh bulan," tulis Forbes, dikutip pada Jumat (21/10/2022).
Ingin Melihat Gerhana Matahari Dengan Aman? Pakai Filter Ya
Gerhana matahari sebagian berpotensi berbahaya. Kita tidak boleh melihatnya dengan mata telanjang atau mengarahkan peralatan optik tanpa filter ke matahari. Gerhana matahari sebagian hanya dapat dilihat dengan aman melalui filter matahari, biasanya sepasang kacamata gerhana matahari. Namun, kacamata dengan filter khusus tidak selalu dimiliki oleh tiap orang. Padahal, melihat langsung gerhana matahari tanpa filter berpotensi menyebabkan kebutaan.
Demikian juga bila ingin mengabadikan gambar atau video gerhana matahari, semua kamera dan teleskop akan membutuhkan filter surya pada lensa objektifnya.
Saat menggunakan kamera, teropong atau teleskop, kita harus menggunakan filter surya di atas lensa objektif.
Cara teraman untuk melihat gerhana matahari, saat menggunakan kamera atau ponsel cerdas adalah dengan menggunakan filter matahari pada lensa objektif dan menggunakan layar LCD untuk menyusun bidikan.
Bagian gerhana matahari tetap terlalu terang dan cerah untuk mata. Sehingga bila terpaksa akan mengabadikan fenomena itu dengan ponsel pintar, kenakanlah filter buatan sederhana.
Tempatkan salah satu lensa di atas lensa kamera atau lensa ponsel cerdasmu. Lalu kencangkan menggunakan selotip atau sejenisnya. Kemudian perbesar. Berhati-hatilah untuk tidak melihat gerhana matahari secara langsung. Bahkan termasuk bila kamu tergoda untuk melihat gerhana matahari yang tersembunyi di balik awan.
"Lihat saja layar ponsel cerdas kita, untuk membidik gambar. Kita juga dapat melakukan hal yang sama dengan kamera saku. Dalam hal ini, penggunaan tripod akan sangat membantu," lanjut Forbes.
Menonton Fenomena Gerhana Matahari Secara Daring
Tetapi bila kamu tidak terlalu tertarik untuk mengoleksi gambar, -apalagi mengingat tak semua negara dilewati fenomena gerhana matahari sebagian tahun ini-, ada langkah lain yang bisa kamu tempuh. Yaitu dengan membuka laman https://www.virtualtelescope.eu/ mulai pukul 09.00 UTC (gunakan aplikasi untuk menyesuaikan waktu ya).
Di laman jejaring itu, Proyek Teleskop Virtual 2.0 akan memungkinkanmu dan para penggemar astronomi lainnya, untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian pada 25 Oktober 2022. Entah itu dari rumah, kantor atau dari manapun kalian berada.
Fyi, laman tersebut bukan hanya menjadwalkan pengamatan bersama secara daring untuk gerhana matahari sebagian pekan depan. Melainkan juga mengamati pergerakan asteroid 2022 pada 1 November 2022 dan gerhana bulan total pada 8 November 2022 mendatang.