Kreator Flappy Bird Diduga Tidak Suka dengan Gim Versi Baru

Uli Febriarni
Senin 16 September 2024, 17:15 WIB
(ilustrasi) Flappy Bird (Sumber: Flappy Bird Foundation)

(ilustrasi) Flappy Bird (Sumber: Flappy Bird Foundation)

Satu dekade setelah permainan Flappy Bird yang sangat populer menghilang, sebuah perkumpulan yang menamakan diri mereka The Flappy Bird Foundation mengumumkan rencana untuk 'menciptakan kembali permainan Flappy Bird® resmi'.

Kemudian, pada 15 September 2024, kreator gim tersebut yakni Dong Nguyen, terlihat mengunggah cuitan singkat di akun X miliknya @dongatory.

"Tidak, saya tidak ada hubungannya dengan gim mereka. Saya tidak menjual apapun. Saya juga tidak mendukung kripto," tulis Dong Nguyen, dikutip Senin (16/9/2024).

Cuitan sang kreator menguatkan dugaan sejumlah media, yang menyatakan kreator asli Flappy Bird tidak diajak dalam upaya 'membangkitkan kembali' gim bertampilan retro itu.

Menurut TechCrunch, komentar Nguyen tidak sepenuhnya bertentangan dengan apa pun dalam pengumuman Flappy Bird Foundation belum lama ini, yang menggambarkan mereka sebagai "tim penggemar yang bersemangat, dan berkomitmen untuk berbagi permainan tersebut dengan dunia", serta mengatakan bahwa mereka telah memperoleh hak dari Gametech Holdings, LLC.

Namun, postingan itu memperjelas bahwa Nguyen tidak terlibat dengan proyek baru itu, dan ia tampak tidak terlalu senang dengan proyek Flappy Bird versi baru.

Baca Juga: China Mengusulkan Regulasi Baru Terkait Pelabelan Konten yang Dihasilkan AI

Sementara itu, terkait komentar Nguyen terhadap kripto, meskipun materi PR yayasan saat ini tidak menyebutkan apa pun yang berhubungan dengan kripto, peneliti Varun Biniwale melakukan penyelidikan di sekitar halaman tersembunyi di situs web Flappy Bird Foundation.

Ia menemukan rujukan ke Flappy Bird yang terbang "lebih tinggi dari sebelumnya di Solana saat melesat ke Web 3.0," meskipun tidak jelas apakah itu merujuk pada fitur yang akan datang atau rencana yang dibatalkan.

Gim Flappy Bird kembali (sumber: ONE Esport)

Flappy Bird adalah sebuah permainan side-scrolling yang relatif sederhana dengan grafis retro.

Flappy Bird memulai debut pada Mei 2013, tetapi baru meledak pada Januari berikutnya.

Pengembang Dong Nguyen segera mengungkapkan bahwa permainan tersebut meraup $50.000 per hari dari iklan.

Namun, kesuksesan Flappy Bird terlalu besar bagi penciptanya. Nguyen menghapusnya dari App Store dan Google Play pada Februari 2014, karena alasan yang tampaknya altruistik (meskipun ia merilis versi lain untuk Amazon Fire TV akhir tahun itu).

"Flappy Bird dirancang untuk dimainkan dalam beberapa menit saat Anda sedang santai. Namun, gim itu ternyata menjadi produk yang membuat ketagihan. Saya rasa itu telah menjadi masalah," kata dia kepada Forbes.

Untuk mengatasi masalah itu, yang terbaik adalah menghapus Flappy Bird, menurut Nguyen. Game itu sudah hilang selamanya.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Semua Model iPhone 16 Memiliki RAM 8GB

Baca Juga: UMG Idealab Sebut Startup Baru Dapat Untung Setelah 3 Tahun Didirikan

Sepertinya, bagi para penggemar gim ini, yang disebut Dong Nguyen sebagai 'selamanya' tidak selalu berarti 'permanen.'

Kepala kreatif di balik proyek kembalinya Flappy Bird, Michael Roberts, menyatakan mereka sangat gembira dapat menghadirkan kembali Flappy Bird. Demikian dinyatakan Roberts dalam wawancaranya bersama The Express Tribune.

Roberts melanjutkan, lewat cara tersebut, tim memberikan pengalaman baru yang akan membuat pemain tetap terlibat selama bertahun-tahun mendatang.

Flappy Bird yang diperbarui akan memperkenalkan mode permainan, karakter, dan tantangan multipemain baru sambil mempertahankan esensi dari permainan aslinya.

Baca Juga: BNI Ventures Investasi ke Rukita, Target Kelola 20 Ribu Kamar di 2024

Baca Juga: Jacquelle x Jazzy Hadirkan Glitter Gloss Tint Edisi Inside Out

Kepada Engadget, Roberts menyebut kembalinya Flappy Bird bertujuan untuk meraih kembali kesuksesan global sebelumnya, sambil memperkenalkan pembaruan baru kepada basis penggemarnya.

Flappy Bird Foundation yang baru, memperoleh hak merek dagang dan lisensi dari Gametech Holdings LLC.

Flappy Bird Foundation bahkan membeli hak atas game lain, Piou Piou vs. Cactus, yang merupakan judul yang konon menginspirasi Flappy Bird sepuluh tahun lalu.

Menurut Android Police, yang perlu diperhatikan tentang Flappy Bird Foundation adalah bahwa mereka ini terdiri dari penggemar gim asli.

"Dan tampaknya, mereka jelas berusaha keras untuk memastikan tidak ada klaim kepemilikan di luar foundation. Jadi, mungkin ada harapan bahwa gim tersebut akan dimonetisasi secara adil," tulis media itu.

Flappy Bird Foundation memiliki beberapa rencana besar untuk judul yang dihidupkan kembali ini, dan mereka memamerkannya dalam sebuah trailer.

Mengenai trailer dan detail lebih lanjut tentang permainan ini, dapat ditemukan di situs web resmi Flappy Bird Foundation.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno30 Desember 2024, 17:02 WIB

Model o3 Generasi Berikutnya dari OpenAI akan Hadir Awal 2025

Peneliti keamanan dapat menguji teknologi tersebut mulai Desember 2024.
OpenAI.
Startup30 Desember 2024, 16:39 WIB

Ekosistem Startup Indonesia Tumbuh Positif, Endeavor Tambah 9 Endeavor Entrepreneurs

Penambahan ini tak lepas dari pertumbuhan startup di Indonesia yang positif selama 2024.
Endeavor Entrepreneur.
Lifestyle30 Desember 2024, 16:13 WIB

Adidas F50 LY304: Sepatu Sepak Bola Hasil Kolaborasi Bersama Lamine Yamal

Sepatu ini jumlah ketersediaannya di seluruh dunia juga sangat terbatas.
Koleksi Adidas F50 LY304 dengan Lamine Yamal Signature. (Sumber: Adidas)
Techno30 Desember 2024, 15:50 WIB

LG akan Umumkan Model Lampu Berdiri dan Peralatan Berkebun di CES 2025

Solusi Gaya Hidup Berkebun di Rumah dari Perusahaan Membawa Keindahan dan Karunia Alam ke Dalam Ruangan.
Peralatan berkebun dalam ruangan terbaru dari LG. (Sumber: LG)
Techno30 Desember 2024, 14:58 WIB

Donald Trump Meminta Mahkamah Agung AS untuk Menunda Pelarangan TikTok

Presiden terpilih ingin menyelamatkan TikTok dari larangan AS melalui "cara politik setelah ia menjabat."
Ilustrasi TikTok.
Travel30 Desember 2024, 14:31 WIB

Voco Hotel Pertama Dibuka di Seminyak Bali, Jadi yang Pertama di Indonesia

Mayapada Hospitality Holding Buka Hotel voco pertama di Indonesia.
Voco Hotel yang dibuka di Seminyak, Bali, Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle30 Desember 2024, 13:51 WIB

MS Glow Hadirkan Maxi Silk Peeling dan Black Deep Peeling, Angkat Sel Kulit Mati

Sambut Tahun Baru, MSGLOW Beauty Luncurkan Dua Peeling Series.
MS Glow Maxi Silk Peeling dan Black Deep Peeling. (Sumber: istimewa)
Techno30 Desember 2024, 13:03 WIB

Vero Persiapkan Generasi Mendatang: Integrasikan AI dalam PR dan IMC

Vero adalah konsultan komunikasi strategis yang memberikan layanan konsultasi kepada sejumlah merek, perusahaan, dan organisasi nirlaba.
COO Vero Raphael Lachkar. (Sumber: istimewa)
Techno27 Desember 2024, 15:29 WIB

Samsung akan Meluncurkan Jajaran Pompa Panas Udara ke Air Pertama untuk Rumah Tangga

Unit Slim Fit EHS ClimateHub dengan EHS Mono R32 HT Quiet menawarkan kinerja dan meningkatkan pengalaman pemanasan rumah.
Samsung.
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.